Google Ajukan Perubahan Hasil Pencarian Demi Hindari Denda Uni Eropa
Courtesy of CNBCIndonesia

Google Ajukan Perubahan Hasil Pencarian Demi Hindari Denda Uni Eropa

Google ingin mengubah tampilan hasil pencarian agar bisa menampilkan layanan pesaing secara lebih adil dan menghindari denda besar dari pelanggaran aturan anti-monopoli Uni Eropa.

22 Jun 2025, 15.30 WIB
56 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Google berusaha untuk memperbaiki cara menampilkan layanan pesaing di hasil pencariannya.
  • Digital Markets Act bertujuan untuk menciptakan persaingan yang lebih sehat di pasar digital.
  • Usulan Google mungkin menjadi titik balik dalam cara pengguna menemukan informasi di internet.
Jakarta, Indonesia - Google menghadapi masalah dengan Uni Eropa karena dianggap terlalu mengutamakan layanan miliknya dalam hasil pencarian, seperti Google Shopping, Google Hotels, dan Google Flights. Hal ini dianggap melanggar aturan Digital Markets Act (DMA) yang bertujuan mendorong persaingan sehat di dunia digital.
Sebagai solusi, Google mengusulkan perubahan besar pada tampilan hasil pencarian mereka. Mereka menawarkan ruang khusus di bagian atas halaman pencarian untuk layanan pesaing, seperti mesin pencari hotel, restoran, dan transportasi, dengan tampilan yang setara dengan yang dimiliki Google sendiri.
Setiap layanan pesaing yang ditampilkan akan menampilkan tiga tautan langsung yang dipilih mereka sendiri. Layanan pesaing lainnya masih muncul di bawahnya, namun tanpa kotak khusus kecuali pengguna mengkliknya terlebih dahulu. Google ingin dengan cara ini menciptakan hasil pencarian yang lebih adil.
Google menyatakan tidak setuju dengan temuan awal Komisi Eropa, tetapi mereka ingin mencari solusi yang bisa diterima semua pihak demi menghindari denda besar dan menyelesaikan masalah ini secara damai. Uni Eropa sendiri akan mendengarkan tanggapan dari para pesaing pada pertemuan yang akan datang.
Namun, beberapa pihak menilai proposal Google belum cukup untuk mengembalikan persaingan yang benar-benar seimbang. Jika disetujui, perubahan ini bisa menjadi titik balik besar dalam cara pengguna internet menemukan informasi di era digital.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250622123947-37-642896/google-akhirnya-menyerah-internet-bakal-berubah-total

Analisis Kami

"null"

Analisis Ahli

Prediksi Kami

Artikel Serupa

Google Investasikan USRp 8.22 triliun ($500 Juta)  untuk Perbaiki Kepatuhan AntimonopoliCNBCIndonesia
Bisnis
2 bulan lalu
90 dibaca

Google Investasikan USRp 8.22 triliun ($500 Juta) untuk Perbaiki Kepatuhan Antimonopoli

Google Terancam Kalah Dominasi Pencarian oleh Layanan AI dan TikTokCNBCIndonesia
Teknologi
2 bulan lalu
119 dibaca

Google Terancam Kalah Dominasi Pencarian oleh Layanan AI dan TikTok

Apple dan AI Jadi Alternatif Baru Menggantikan Dominasi Google di Era DigitalCNBCIndonesia
Teknologi
3 bulan lalu
163 dibaca

Apple dan AI Jadi Alternatif Baru Menggantikan Dominasi Google di Era Digital

Dominasi Google Terancam, Apple dan AI Jadi Pilihan Baru Pencarian InternetCNBCIndonesia
Teknologi
3 bulan lalu
172 dibaca

Dominasi Google Terancam, Apple dan AI Jadi Pilihan Baru Pencarian Internet

Apple Siapkan Mesin Pencari AI di Safari, Saham Google AmbrukCNBCIndonesia
Teknologi
3 bulan lalu
127 dibaca

Apple Siapkan Mesin Pencari AI di Safari, Saham Google Ambruk

Google Terancam Jual Platform Iklan Digital karena Tuduhan MonopoliCNBCIndonesia
Bisnis
3 bulan lalu
35 dibaca

Google Terancam Jual Platform Iklan Digital karena Tuduhan Monopoli