Pengadilan AS Nyatakan Google Monopoli Ilegal di Pasar Iklan Digital
Courtesy of CNBCIndonesia

Pengadilan AS Nyatakan Google Monopoli Ilegal di Pasar Iklan Digital

Menginformasikan tentang putusan pengadilan yang menyatakan Google memegang monopoli ilegal di pasar periklanan daring dan dampaknya terhadap persaingan dan konsumen.

18 Apr 2025, 18.30 WIB
128 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Google menghadapi tuduhan monopoli di pasar periklanan daring.
  • Putusan pengadilan menyatakan bahwa tindakan Google merugikan pesaing dan konsumen.
  • Departemen Kehakiman AS berkomitmen untuk melindungi pasar bebas dari praktik monopoli.
Amerika Serikat - Google diduga telah mendominasi pasar periklanan daring secara ilegal, menyebabkan persaingan tidak sehat dan merugikan konsumen serta penerbit. Hakim Pengadilan Distrik AS, Leonie Brinkema, menyatakan bahwa Google bertanggung jawab atas monopoli di pasar untuk server iklan penerbit dan bursa iklan. Ini adalah putusan pengadilan kedua yang menyatakan Google memegang monopoli ilegal, setelah kasus serupa dalam pencarian daring.
Server iklan penerbit adalah platform yang digunakan oleh situs web untuk menyimpan dan mengelola inventaris iklan digital mereka. Bersama dengan bursa iklan, teknologi ini memungkinkan penerbit berita dan penyedia konten daring lainnya menghasilkan uang dengan menjual iklan. Tindakan pengecualian Google merugikan pelanggan penerbit, proses persaingan, dan konsumen informasi di web terbuka.
Jaksa Agung AS, Pamela Bondi, menyebut putusan ini sebagai kemenangan bersejarah dalam menghentikan Google memonopoli ruang publik digital. Google berencana mengajukan banding atas putusan tersebut, dengan salah satu petingginya, Lee-Anne Mulholland, menyatakan bahwa mereka memenangkan separuh dari kasus ini. Departemen Kehakiman akan terus mengambil tindakan hukum untuk melindungi kebebasan berbicara dan pasar bebas dari pelanggaran oleh perusahaan teknologi.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250418165606-37-627035/wah-google-diduga-monopoli-pasar-iklan-teknologi-secara-ilegal

Analisis Kami

"Putusan ini menunjukkan bahwa regulasi terhadap perusahaan teknologi besar semakin ketat dan menjadi perhatian utama. Namun, proses hukum yang panjang dan kompleks bisa memperlambat perubahan nyata serta memberikan peluang bagi Google untuk tetap mempertahankan pengaruhnya sementara waktu."

Analisis Ahli

Margrethe Vestager
"Sebagai Komisaris Persaingan Uni Eropa, saya melihat putusan ini sebagai langkah penting dalam menjaga persaingan sehat di pasar digital yang kini didominasi oleh raksasa teknologi."
Tim Wu
"Sebagai profesor hukum yang mengkritik monopoli teknologi, saya percaya ini adalah kemenangan penting dalam upaya mengendalikan praktik anti kompetitif yang merugikan konsumen."

Prediksi Kami

Google kemungkinan besar akan mengajukan banding, yang dapat memperpanjang proses hukum dan membuka peluang negosiasi atau perubahan kebijakan baru terkait dominasi pasar iklan digital.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diduga dilakukan Google di pasar periklanan daring?
A
Google diduga secara ilegal mendominasi pasar periklanan daring.
Q
Siapa yang mengeluarkan putusan mengenai monopoli Google?
A
Putusan mengenai monopoli Google dikeluarkan oleh hakim Leonie Brinkema.
Q
Apa yang dinyatakan oleh Pamela Bondi tentang putusan tersebut?
A
Pamela Bondi menyebut putusan tersebut sebagai kemenangan bersejarah dalam perjuangan melawan monopoli Google.
Q
Apa yang akan dilakukan Google setelah putusan pengadilan?
A
Google akan mengajukan banding atas putusan tersebut.
Q
Apa dampak dari tindakan Google menurut hakim?
A
Tindakan Google merugikan pesaing, pelanggan penerbit, dan konsumen informasi di web terbuka.

Artikel Serupa

Google Investasikan USRp 8.22 triliun ($500 Juta)  untuk Perbaiki Kepatuhan AntimonopoliCNBCIndonesia
Bisnis
3 bulan lalu
60 dibaca

Google Investasikan USRp 8.22 triliun ($500 Juta) untuk Perbaiki Kepatuhan Antimonopoli

Google Terancam Jual Platform Iklan Digital karena Tuduhan MonopoliCNBCIndonesia
Bisnis
4 bulan lalu
53 dibaca

Google Terancam Jual Platform Iklan Digital karena Tuduhan Monopoli

Google Bayar Samsung Agar Gemini AI Dipasang di Ponsel Galaxy, Risiko Monopoli MeningkatCNBCIndonesia
Teknologi
4 bulan lalu
112 dibaca

Google Bayar Samsung Agar Gemini AI Dipasang di Ponsel Galaxy, Risiko Monopoli Meningkat

Sidang Anti-Monopoli Google: Persaingan Sengit di Dunia AI GeneratifCNBCIndonesia
Teknologi
4 bulan lalu
40 dibaca

Sidang Anti-Monopoli Google: Persaingan Sengit di Dunia AI Generatif

Hakim AS Putuskan Google Monopoli Iklan Online, Siap-Siap Ada Perubahan BesarTheJakartaPost
Bisnis
4 bulan lalu
42 dibaca

Hakim AS Putuskan Google Monopoli Iklan Online, Siap-Siap Ada Perubahan Besar

Pengadilan AS Menyatakan Google Langgar Hukum Antitrust di Pasar Iklan DigitalAxios
Bisnis
4 bulan lalu
15 dibaca

Pengadilan AS Menyatakan Google Langgar Hukum Antitrust di Pasar Iklan Digital