Courtesy of InterestingEngineering

AI Mempercepat Simulasi Lithium Chloride Cair untuk Reaktor Nuklir Modern

Mengembangkan metode berbasis kecerdasan buatan untuk memprediksi sifat termodinamika lithium chloride cair dengan akurasi tinggi dan waktu yang lebih singkat dibandingkan metode kuantum tradisional, guna mendukung pengembangan reaktor nuklir generasi berikutnya.

26 Jun 2025, 19.27 WIB

36 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Model pembelajaran mesin dapat menggantikan metode simulasi kuantum yang mahal dan lambat.
Pentingnya penelitian ini untuk desain reaktor nuklir yang lebih efisien dan aman.
Kemampuan superkomputer untuk mempercepat analisis dan pengembangan dalam ilmu nuklir.

Oak Ridge, Amerika Serikat - Para ilmuwan di Oak Ridge National Laboratory mengembangkan teknologi kecerdasan buatan untuk memprediksi perilaku lithium chloride cair dengan akurasi tinggi dalam waktu singkat. Ini memberi solusi alternatif untuk simulasi kuantum yang lama dan mahal.

Mereka menggunakan mesin pembelajar yang dijalankan pada superkomputer Summit sehingga dapat menghasilkan hitungan termodinamika yang valid untuk garam ini, meliputi fase cair dan padat, pada suhu tinggi yang diperlukan dalam reaktor nuklir.

Metode ini berhasil memodelkan titik leleh lithium chloride dengan memperlakukan cairan sebagai gas ion dan padatan sebagai jaringan pegas, sehingga hasilnya setara dengan simulasi kuantum konvensional namun jauh lebih efisien.

Keunggulan utama teknologi ini adalah pemrosesan cepat dan penggunaan data yang relatif sedikit, sehingga dapat mempercepat desain reaktor generasi baru dengan simulasi yang bisa diuji secara virtual sebelum pembuatan fisik.

Langkah selanjutnya adalah mengembangkan data-set untuk berbagai jenis garam dan kondisi ekstrem lainnya, serta membuat perpustakaan data terbuka yang dapat dimanfaatkan oleh para peneliti dan pengembang reaktor di seluruh dunia.

Sumber: https://interestingengineering.com/innovation/molten-salt-reactor-secrets-quantum-accuracy

Pertanyaan Terkait

Apa yang dilakukan para ilmuwan di Oak Ridge National Laboratory?

Para ilmuwan di Oak Ridge National Laboratory menggunakan kecerdasan buatan untuk memprediksi perilaku garam lithium klorida dengan akurasi tinggi.

Mengapa garam cair penting dalam rekayasa nuklir?

Garam cair penting karena dapat berfungsi sebagai pendingin, pelarut untuk bahan bakar nuklir, dan media penyimpanan energi pada suhu tinggi.

Apa keuntungan menggunakan model pembelajaran mesin dibandingkan simulasi kuantum tradisional?

Model pembelajaran mesin dapat mencapai presisi yang sama dengan simulasi kuantum dalam waktu yang jauh lebih singkat dan dengan biaya yang lebih rendah.

Apa tujuan penelitian ini terkait dengan reaktor nuklir generasi berikutnya?

Tujuan penelitian ini adalah untuk menyediakan data termodinamik yang akurat untuk pemrosesan bahan bakar dan perpanjangan masa pakai reaktor.

Bagaimana hasil penelitian ini dapat mempengaruhi desain reaktor nuklir?

Hasil penelitian ini dapat mempercepat umpan balik antara eksperimen dan simulasi, serta membantu dalam pemilihan material untuk lingkungan korosif.