Courtesy of CNBCIndonesia

Gunung Erebus di Antartika Mengeluarkan Emisi Debu Emas Setiap Hari

Menginformasikan fenomena unik Gunung Erebus yang menghasilkan emisi debu emas setiap hari serta memberikan gambaran tentang aktivitas vulkanik dan sejarah penting yang terkait dengan gunung ini.

27 Jun 2025, 08.10 WIB

72 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Gunung Erebus adalah gunung berapi aktif yang memuntahkan emas.
Debu emas dari Gunung Erebus dapat terdeteksi hingga 1.000 kilometer dari lokasi gunung.
Kecelakaan pesawat Air New Zealand 901 adalah salah satu bencana paling terkenal yang terjadi di Gunung Erebus.

Antartika, Antartika - Gunung Erebus adalah salah satu gunung berapi paling aktif dan terkenal di Antartika yang memuntahkan debu emas setiap harinya. Debu emas ini memiliki nilai ekonomis yang cukup besar dan mampu tersebar sampai jarak 1.000 kilometer dari gunung berapi.

Peneliti menemukan bahwa semburan gas dari Gunung Erebus mengandung kristal emas kecil berukuran tidak lebih dari 20 mikrometer. Fenomena ini sangat unik karena gunung berapi biasanya dikenal dengan letusan batu dan gas vulkanik, bukan dengan emisi emas.

Gunung Erebus sendiri cukup bersejarah dan memiliki danau lava yang terus menggelembung sejak tahun 1972. Ketinggian gunung ini mencapai 3.794 meter, yang menjadikannya gunung berapi tertinggi dan paling selatan di bumi.

Sejarah gunung ini juga tidak luput dari tragedi, terutama kecelakaan pesawat Air New Zealand 901 yang menabrak gunung ini pada tahun 1979, menewaskan semua penumpang dan awak pesawat sebanyak 257 orang.

Penemuan fenomena emas dari Gunung Erebus ini membuka peluang bagi penelitian lebih lanjut tentang kandungan mineral dan aktivitas vulkanik di daerah ekstrem seperti Antartika.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250627062747-37-644366/gunung-berapi-ini-meletus-muntahkan-emas-hingga-rp-91-juta-per-hari