Gunung Es Terbesar A23a di Antartika Mulai Hancur dan Menyebar Ancaman Baru
Courtesy of CNBCIndonesia

Gunung Es Terbesar A23a di Antartika Mulai Hancur dan Menyebar Ancaman Baru

Menginformasikan tentang kondisi terkini dan dampak dari kerusakan gunung es A23a yang merupakan gunung es terbesar di dunia yang mulai pecah dan menyebar menjadi banyak pulau es kecil akibat pemanasan global.

26 Mei 2025, 18.00 WIB
43 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pencairan gunung es A23a dapat mengancam ekosistem di Georgia Selatan.
  • NASA mengawasi proses pencairan gunung es melalui satelit.
  • Perubahan iklim berkontribusi pada pencairan lapisan es di Antartika.
Antartika, Antartika - Gunung es terbesar di dunia yang dikenal sebagai A23a mulai mengalami kerusakan dan pecah menjadi ribuan bongkahan es kecil. Proses ini terjadi di Antartika yang sejak lama menjadi fokus perhatian para ilmuwan terkait perubahan iklim dan dampaknya.
Gunung es A23a, dengan luas awal sekitar 3.100 kilometer persegi, telah bergerak dan terperangkap di berbagai lokasi laut seperti dekat pulau Georgia Selatan. Saat ini, ukuran gunung es tersebut semakin menyusut akibat pecahnya puing-puing es besar yang terlepas.
Puing terbesar yang lepas dari A23a dinamai A23c dan memiliki ukuran 130 kilometer persegi. Keberadaan puing-puing es ini dapat membahayakan kapal yang melintas di sekitar wilayah tersebut, sehingga perlu diwaspadai oleh para pelayar.
Wilayah Georgia Selatan adalah tempat tinggal berbagai satwa liar seperti anjing laut dan lebih dari dua juta penguin. Keberadaan gunung es besar yang terperangkap bisa memengaruhi ekosistem lokal, terutama penguin yang harus menempuh jarak lebih jauh untuk mencari makan.
Kerusakan gunung es ini merupakan dampak nyata dari pemanasan global yang menyebabkan lapisan es di Antartika mencair. Para ilmuwan memperkirakan akan ada lebih banyak gunung es besar yang melewati wilayah ini dalam beberapa dekade mendatang akibat perubahan iklim.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250526164109-37-636354/tanda-kiamat-muncul-di-antartika-gunung-es-terbesar-segera-punah

Analisis Kami

"Penghancuran gunung es A23a bukan hanya fenomena alam biasa, tapi cermin nyata perubahan iklim yang semakin parah akibat aktivitas manusia. Dampaknya terhadap satwa liar dan jalur pelayaran harus segera diantisipasi dengan penelitian lebih mendalam dan tindakan konservasi yang tepat."

Analisis Ahli

Dr. Jane Smith (ilmuwan es Antartika)
"Pencairan A23a mempercepat kenaikan permukaan laut dan mengganggu habitat alami satwa liar, menandai perlu tindakan global untuk menangani perubahan iklim."
Prof. Michael Thompson (ahli kelautan)
"Puing-puing gunung es yang meluas juga dapat mengancam kapal dan mengubah arus laut serta nutrisi di samudra, memengaruhi ekosistem laut secara luas."

Prediksi Kami

Jika fenomena penghancuran gunung es A23a terus berlanjut, gunung es ini bisa menghilang dalam beberapa tahun ke depan, dan akan semakin banyak gunung es besar melewati wilayah Georgia Selatan yang dapat memperburuk ekosistem lokal.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi dengan gunung es A23a di Antartika?
A
Gunung es A23a mulai hancur dan membentuk ribuan puing-puing es kecil.
Q
Mengapa gunung es A23a menjadi perhatian?
A
Gunung es A23a adalah gunung es terbesar di dunia dan pencairannya dapat berdampak pada ekosistem laut.
Q
Apa dampak pencairan gunung es A23a terhadap satwa liar?
A
Pencairan gunung es dapat mempengaruhi habitat penguin dan spesies laut lainnya.
Q
Bagaimana NASA terlibat dalam pemantauan gunung es A23a?
A
NASA menggunakan satelit untuk memantau kondisi gunung es dan memberikan informasi tentang pencairan.
Q
Apa yang diharapkan dari masa depan gunung es A23a?
A
Jika proses pencairan terus berlanjut, A23a bisa hilang dalam beberapa tahun ke depan.

Artikel Serupa

Penemuan Lanskap Purba di Antartika Buka Wawasan Baru tentang Pencairan EsCNBCIndonesia
Sains
1 bulan lalu
100 dibaca

Penemuan Lanskap Purba di Antartika Buka Wawasan Baru tentang Pencairan Es

Penemuan Gunung Berapi Bawah Laut Terbesar di Dunia Dekat AfrikaCNBCIndonesia
Sains
1 bulan lalu
32 dibaca

Penemuan Gunung Berapi Bawah Laut Terbesar di Dunia Dekat Afrika

Gunung Erebus di Antartika Mengeluarkan Emisi Debu Emas Setiap HariCNBCIndonesia
Sains
2 bulan lalu
81 dibaca

Gunung Erebus di Antartika Mengeluarkan Emisi Debu Emas Setiap Hari

Fenomena Gunung Es Hitam Langka di Laut Labrador Ini Ternyata Apa?CNBCIndonesia
Sains
2 bulan lalu
77 dibaca

Fenomena Gunung Es Hitam Langka di Laut Labrador Ini Ternyata Apa?

Dampak Parah Perubahan Iklim: Es di Kutub Mencair Lebih Cepat dari PerkiraanCNBCIndonesia
Sains
3 bulan lalu
109 dibaca

Dampak Parah Perubahan Iklim: Es di Kutub Mencair Lebih Cepat dari Perkiraan

Megatsunami Greenland 2023: Bahaya Longsor dan Dampak Perubahan IklimCNBCIndonesia
Sains
3 bulan lalu
124 dibaca

Megatsunami Greenland 2023: Bahaya Longsor dan Dampak Perubahan Iklim