Mengeksplorasi Perjalanan Epik Manusia Purba Melintasi Arus Kuroshio dari Taiwan ke Jepang
Courtesy of NatureMagazine

Mengeksplorasi Perjalanan Epik Manusia Purba Melintasi Arus Kuroshio dari Taiwan ke Jepang

Menunjukkan bagaimana manusia paleolitik bisa melakukan pelayaran jauh melintasi arus laut kuat menggunakan alat dan teknik kuno tanpa alat navigasi modern.

25 Jun 2025, 07.00 WIB
70 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penelitian ini menunjukkan kemampuan navigasi luar biasa dari manusia prasejarah.
  • Perjalanan dari Taiwan ke pulau-pulau Jepang adalah pencapaian yang lebih monumental daripada yang diperkirakan.
  • Penggunaan teknik dan alat tradisional dapat memberikan wawasan yang lebih dalam tentang sejarah migrasi manusia.
Ryukyu, Jepang; Taiwan, Taiwan - Para arkeolog telah lama penasaran bagaimana manusia zaman batu bisa mencapai Kepulauan Ryukyu di Jepang dengan menyeberangi laut dari Taiwan. Ini adalah perjalanan yang sangat sulit karena harus melawan arus laut yang kuat seperti arus Kuroshio. Tidak ada bukti perahu asli yang tersisa, sehingga ilmuwan mencoba mengulangi perjalanan tersebut dengan alat dan teknik yang mirip dengan zaman dulu.
Yosuke Kaifu, seorang ahli antropologi dari Universitas Tokyo, bersama timnya melakukan eksperimen pelayaran berbahaya untuk membuktikan jika manusia purba bisa berlayar jauh tanpa navigasi modern. Mereka mulai menguji berbagai jenis rakit dari bambu dan rerumputan, namun percobaan awal ini belum berhasil melewati arus laut yang kuat tersebut.
Studi ini penting karena menemukan jejak manusia dan alat batu di Kepulauan Ryukyu yang berumur lebih dari 30.000 tahun, yang menunjukkan bahwa kelompok manusia purba memang mampu melakukan perjalanan besar melintasi laut. Ini membuka pandangan baru tentang kecanggihan teknik dan keterampilan navigasi manusia zaman batu.
Menurut Eleanor Scerri, seorang ilmuwan arkeologi dari Max Planck Institute, perjalanan yang dilakukan manusia purba ini jauh lebih menakjubkan daripada yang biasanya dianggap orang. Mereka bukan hanya pemalu atau terbatas, melainkan mampu mengatasi bahaya dan mengembangkan cara bertahan hidup di lingkungan sangat sulit.
Penelitian ini memperlihatkan bagaimana metode rekonstruksi dan percobaan praktis bisa memberikan cerita baru yang lebih hidup dari sekedar peta atau garis yang dibuat oleh arkeolog. Ini menghidupkan kembali sejarah pelayaran manusia dengan alat sederhana namun keahlian yang luar biasa.--------------------
Analisis Ahli:
Referensi:
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-02008-9

Artikel Serupa

Penemuan Alat Kayu Tertua Ungkap Teknologi Canggih Manusia Purba Asia TimurInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
43 dibaca

Penemuan Alat Kayu Tertua Ungkap Teknologi Canggih Manusia Purba Asia Timur

Membongkar Rahasia Perjalanan Laut Purba dari Taiwan ke Jepang 30.000 Tahun LaluInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
32 dibaca

Membongkar Rahasia Perjalanan Laut Purba dari Taiwan ke Jepang 30.000 Tahun Lalu

Bagaimana Manusia Zaman Batu Menjelajahi Laut Berbahaya dari Taiwan ke JepangNatureMagazine
Sains
1 bulan lalu
141 dibaca

Bagaimana Manusia Zaman Batu Menjelajahi Laut Berbahaya dari Taiwan ke Jepang

Menguak Rahasia Perjalanan Epik Manusia Purba dari Taiwan ke Jepang Tanpa Navigasi ModernNatureMagazine
Sains
1 bulan lalu
137 dibaca

Menguak Rahasia Perjalanan Epik Manusia Purba dari Taiwan ke Jepang Tanpa Navigasi Modern

Menelusuri Keberanian Manusia Purba Menyebrangi Laut dari Taiwan ke JepangNatureMagazine
Sains
1 bulan lalu
50 dibaca

Menelusuri Keberanian Manusia Purba Menyebrangi Laut dari Taiwan ke Jepang

Manusia Purba Gunakan Tulang Paus untuk Alat Berburu Sejak 20 Ribu Tahun LaluInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
49 dibaca

Manusia Purba Gunakan Tulang Paus untuk Alat Berburu Sejak 20 Ribu Tahun Lalu