Courtesy of InterestingEngineering
Teknologi Jaring Kuno Jepang 6.000 Tahun Lalu Kembali Hidup Digital
Mengungkap dan merekonstruksi teknologi pembuatan jaring ikan kuno dari periode Jomon menggunakan teknologi digital dan fisik untuk memahami praktik budaya, teknik pembuatan, serta pemanfaatan ulang sumber daya masyarakat prasejarah Jepang.
28 Sep 2025, 18.44 WIB
73 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Penelitian ini mengungkapkan teknik pembuatan jaring ikan kuno yang canggih.
- Jaring ikan digunakan tidak hanya untuk menangkap ikan tetapi juga untuk produksi keramik.
- Ada perbedaan regional dalam teknik pembuatan jaring yang mencerminkan praktik budaya.
Hokkaido dan Kyushu, Jepang - Para peneliti dari Kumamoto University berhasil melakukan rekonstruksi digital dan fisik jaring ikan berusia lebih dari 6.000 tahun dari periode Jomon di Jepang menggunakan teknologi CT scan dan silikon cetak. Kesan jaring yang ditemukan pada potongan tembikar di dua wilayah berbeda, Hokkaido dan Kyushu, menunjukkan berbagai teknik dan gaya pembuatan yang berbeda, menandai keragaman budaya pra-sejarah Jepang.
Jaring-jaring ini ternyata memiliki fungsi yang lebih luas daripada sekadar alat pancing. Beberapa jaring ditemukan digunakan sebagai penguat saat membuat tembikar, sementara jaring lain kemungkinan berfungsi sebagai kantong dan alat bantu produksi. Ini membuktikan bahwa masyarakat Jomon sangat efisien dan kreatif dalam menggunakan bahan yang mereka punya, mirip konsep keberlanjutan modern.
Perbedaan teknik pembuatan terlihat dari jenis simpul yang digunakan dan cara memutar benang. Misalnya, jaring dari Hokkaido menggunakan simpul reef yang rumit dengan benang berputar S2z, sedangkan dari Kyushu memakai simpul sederhana serta benang dengan putaran Z2s. Hal ini menunjukkan adaptasi dan praktik budaya yang berbeda di tiap daerah.
Studi ini juga menemukan bahwa pembuatan satu jaring membutuhkan waktu hingga lebih dari 85 jam, memberikan gambaran bahwa pembuatan jaring adalah kerja tangan yang sangat teliti dan melelahkan. Ini membuktikan bahwa alat-alat tersebut memiliki nilai penting dan menuntut keahlian tinggi dalam proses pembuatannya.
Penemuan dan teknik rekonstruksi ini membuka kemungkinan besar bagi penelitian arkeologi di masa depan, tidak hanya di Jepang tetapi juga di tempat lain, untuk menghidupkan kembali teknologi dan barang organik yang telah hilang selama ribuan tahun secara detail. Ini akan memperkaya pemahaman kita tentang kehidupan pra-sejarah dan hubungan manusia dengan lingkungan sekitar mereka.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/science/6000-year-old-japanese-fishing-nets
[1] https://interestingengineering.com/science/6000-year-old-japanese-fishing-nets
Analisis Ahli
Profesor Hiroki Obata
"Ini menunjukkan bahwa masyarakat Jomon sudah memiliki pemahaman mendalam tentang pembuatan dan penggunaan jaring yang kompleks, serta pemanfaatan ulang sumber daya yang efisien, menjawab pertanyaan tentang kehidupan sehari-hari di masa prasejarah."
Arkeolog dari Kumamoto University
"Metodologi kami yang menggabungkan CT scan dan silikon casting membuka kemungkinan baru untuk mempelajari bahan organik yang sulit diawetkan di situs arkeologi."
Analisis Kami
"Penelitian ini adalah lompatan besar dalam metode arkeologi digital yang menggabungkan teknologi tinggi untuk menghidupkan kembali teknologi kuno yang sulit dipahami. Ini bukan hanya soal sejarah, tetapi juga pelajaran tentang keberlanjutan dan multifungsi alat yang relevan dengan tantangan lingkungan masa kini."
Prediksi Kami
Penemuan ini akan membuka jalan bagi penelitian serupa di berbagai situs arkeologi di seluruh dunia untuk merekonstruksi artefak organik yang hilang, memperdalam pemahaman kita tentang teknologi dan budaya pra-sejarah yang tersembunyi.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditemukan dalam penelitian tentang jaring ikan dari periode Jomon?A
Penelitian menemukan jaring ikan berusia lebih dari 6.000 tahun yang telah direkonstruksi secara digital dan fisik.Q
Bagaimana jaring ikan kuno ini direkonstruksi?A
Jaring ikan direkonstruksi menggunakan pemindaian CT resolusi tinggi dan replikasi cetakan silikon.Q
Apa perbedaan antara jaring dari Hokkaido dan Kyushu?A
Jaring dari Hokkaido memiliki mesh besar dengan simpul yang lebih rumit, sedangkan jaring dari Kyushu memiliki mesh halus dengan simpul yang lebih sederhana.Q
Mengapa penelitian ini penting bagi pemahaman tentang budaya Jomon?A
Penelitian ini penting karena menunjukkan bahwa jaring memiliki banyak kegunaan dan menantang asumsi bahwa semua jejak serat adalah alat penangkapan ikan.Q
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membuat satu jaring ikan?A
Membuat satu jaring ikan diperkirakan memerlukan lebih dari 85 jam kerja.