Courtesy of NatureMagazine
Menelusuri Keberanian Manusia Purba Menyebrangi Laut dari Taiwan ke Jepang
Menunjukkan bagaimana manusia Palaeolitik dapat melakukan perjalanan laut panjang dari Taiwan ke Kepulauan Ryukyu dengan alat dan teknik kuno tanpa navigasi modern.
25 Jun 2025, 07.00 WIB
44 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Perjalanan dari Taiwan ke Pulau Ryukyu menunjukkan kemampuan navigasi manusia prasejarah.
- Kuroshio merupakan arus laut yang sangat menantang bagi pelaut pada zaman itu.
- Penelitian ini memberi wawasan baru tentang pencapaian manusia dalam menjelajahi lautan.
Taipei, Taiwan; Ryukyu, Jepang - Penelitian ini meneliti bagaimana manusia Palaeolitik bisa melakukan perjalanan laut panjang dari Taiwan menuju Kepulauan Ryukyu, Jepang, melintasi arus Kuroshio yang sangat kuat. Hal ini penting karena bukti arkeologis menunjukkan manusia sudah ada di wilayah ini sejak 30.000 tahun lalu.
Karena tidak ada kapal kuno yang bertahan, para ilmuwan mencoba membuat eksperimen menggunakan perahu dan alat seperti zaman batu untuk meniru perjalanan tersebut. Mereka juga menguji kemampuan navigasi tanpa alat modern agar lebih realistis.
Dari percobaan awal, mereka menemukan bahwa rakit dari bambu atau alang-alang tidak berhasil. Namun setelah berupaya terus, lima orang berhasil menuntaskan perjalanan tanpa bantuan navigasi modern, membuktikan kemungkinan rute tersebut.
Penelitian ini mengubah pandangan tentang sejarah perjalanan laut manusia purba, menunjukkan bahwa kemampuan navigasi dan keberanian manusia kuno jauh lebih hebat dari dugaan sebelumnya. Ini juga menjelaskan bagaimana mereka bisa menjelajah dan menetap di kepulauan terpencil.
Sumber: https://nature.com/articles/d41586-025-02008-9