Courtesy of YahooFinance
Mengelola Otomatisasi dan AI di Perbankan Melalui Orkestrasi Proses
Mendorong institusi jasa keuangan untuk mengadopsi orkestrasi proses sebagai strategi utama agar dapat mengelola kompleksitas otomatisasi dan AI dengan lebih baik, meningkatkan kepatuhan, efisiensi, dan pengalaman pelanggan.
28 Jun 2025, 07.52 WIB
96 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Automasi harus diterapkan dengan strategi menyeluruh untuk menghindari kompleksitas yang berlebihan.
- Kepatuhan dan transparansi sangat penting dalam penggunaan AI di sektor keuangan.
- Orchestrasi proses adalah kunci untuk memaksimalkan efisiensi dan mengintegrasikan AI dengan baik.
Otomatisasi membawa peluang besar bagi perusahaan jasa keuangan untuk meningkatkan efisiensi dan kepuasan pelanggan. Namun, jika tidak diimplementasikan dengan benar, otomatisasi justru dapat menimbulkan risiko operasional, kepatuhan, dan fragmentasi yang tinggi. Banyak alat otomatisasi digunakan secara terpisah tanpa strategi menyeluruh, sehingga proses bisnis menjadi rumit dan sulit dikontrol.
Perusahaan keuangan saat ini mengelola rata-rata 50 titik endpoint untuk menjalankan satu proses bisnis. Kompleksitas ini meningkatkan risiko kegagalan operasi inti seperti penyelesaian transaksi dan pemeriksaan anti pencucian uang. Selain itu, regulasi ketat seperti Basel III dan PSD2 menambah tantangan kepatuhan, yang semakin sulit dipenuhi tanpa kontrol dan visibilitas yang memadai pada proses otomatisasi.
AI memiliki potensi besar untuk mengungkap peluang baru melalui model pembelajaran mesin dan analitik prediktif. Namun, sekitar 79% perusahaan keuangan menghadapi kesulitan dalam mengoperasionalkan dan menskalakan AI secara menyeluruh. Isu transparansi dan kepatuhan semakin penting karena keputusan yang dihasilkan AI harus dapat dijelaskan dan diaudit di sektor yang sangat diatur seperti keuangan.
Solusi utama untuk mengatasi tantangan ini adalah dengan menerapkan orkestrasi proses end-to-end. Orkestrasi proses mengintegrasikan AI, alat otomatisasi, dan sistem yang sudah ada dalam satu alur kerja yang terkoordinasi dan dapat dikendalikan. Dengan cara ini, kompleksitas dapat dikurangi, perubahan dapat dipantau, dan kepatuhan dapat dijaga sambil meningkatkan efisiensi operasi dan pengalaman pelanggan.
Implementasi orkestrasi proses tidak hanya penting untuk efisiensi dan kepatuhan, tapi juga untuk menciptakan pengalaman digital yang mulus bagi pelanggan. Proses yang dulu rumit seperti membuka rekening bank atau memproses pengajuan pinjaman dapat menjadi lebih cepat dan tanpa hambatan. Untuk tetap kompetitif, perusahaan jasa keuangan harus mengadopsi strategi orkestrasi proses sebagai landasan transformasi digital dan otomatisasi mereka.
Sumber: https://finance.yahoo.com/news/taming-automation-chaos-why-financial-005211935.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa manfaat utama dari automasi dalam layanan keuangan?A
Manfaat utama dari automasi dalam layanan keuangan termasuk meningkatkan efisiensi operasi, mempercepat pengambilan keputusan, dan meningkatkan pengalaman pelanggan.Q
Apa risiko yang dihadapi oleh lembaga keuangan terkait automasi?A
Risiko yang dihadapi lembaga keuangan terkait automasi termasuk kompleksitas proses, kehilangan kontrol, dan risiko kepatuhan yang meningkat.Q
Mengapa penting untuk memiliki strategi orchestrasi proses?A
Penting untuk memiliki strategi orchestrasi proses agar automasi dapat berjalan dengan baik dan terintegrasi dengan sistem lainnya, mengurangi risiko dan meningkatkan efisiensi.Q
Bagaimana AI dapat diintegrasikan dalam proses bisnis?A
AI dapat diintegrasikan dalam proses bisnis dengan cara memastikan bahwa sistem AI berfungsi dalam parameter yang jelas dan terhubung dengan proses yang ada.Q
Apa yang dimaksud dengan 'Automation Armageddon'?A
'Automation Armageddon' merujuk pada risiko yang muncul akibat kurangnya kontrol dan kompleksitas yang meningkat dalam proses bisnis yang diotomatisasi.