Courtesy of YahooFinance
Masa Depan AI dan Data Terpadu dalam Mengatasi Risiko Kredit dan Penipuan
Mendorong transformasi holistik dalam pengambilan keputusan risiko kredit dan pencegahan penipuan dengan mengadopsi strategi yang proaktif berbasis AI, integrasi data yang lebih baik, dan platform keputusan terpadu untuk meningkatkan efisiensi dan pengalaman pelanggan.
23 Jun 2025, 02.11 WIB
35 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Institusi keuangan perlu mengadopsi strategi proaktif berbasis AI untuk manajemen risiko yang lebih baik.
- Integrasi data yang efektif adalah kunci untuk mengoptimalkan proses pengambilan keputusan dan meningkatkan pengalaman pelanggan.
- Pendekatan holistik terhadap risiko kredit dan pencegahan penipuan dapat membuka peluang untuk inovasi dan pertumbuhan.
Global, Dunia - Sektor jasa keuangan kini berada di titik penting dimana risiko kredit dan penipuan tidak bisa lagi ditangani secara tradisional dan reaktif. Carol Hamilton menekankan perlunya adopsi AI dan integrasi data yang lebih baik untuk mendukung keputusan risiko yang lebih holistik dan efektif.
Manajemen risiko yang masih terpisah antara risiko kredit dan penipuan menciptakan inefisiensi dan hilangnya wawasan penting. Platform keputusan terpadu menjadi solusi yang diperlukan untuk meningkatkan respons dan pengalaman pelanggan dengan mengurangi silo dan meningkatkan akurasi penilaian risiko.
Meskipun banyak lembaga keuangan telah mulai menginvestasikan AI, mereka menghadapi tantangan besar dalam eksekusi dan integrasi data. Masalah utama termasuk kesulitan dalam mengelola model risiko dan menggabungkan berbagai sumber data yang sangat penting untuk melakukan deteksi penipuan secara efektif.
Strategi terbaik adalah memulai proyek AI dengan lingkup kecil yang mudah memberikan hasil cepat, seperti pemeringkatan kredit dan pengambilan keputusan otomatis. Dengan cara bertahap, organisasi dapat membangun kepercayaan dan melihat manfaat nyata, sambil mengatasi tantangan teknis dan regulasi secara bertahap.
Bank di Amerika Utara memimpin adopsi AI, sementara bank di Eropa masih menghadapi hambatan terkait keamanan dan kepatuhan serta orkestrasi data. Tetapi secara keseluruhan, ada optimisme besar bahwa AI tidak hanya akan mengurangi risiko, tetapi juga membuka peluang pertumbuhan dan inovasi melalui interaksi pelanggan yang lebih personal dan dinamis.
Sumber: https://finance.yahoo.com/news/provenir-carol-hamilton-credit-risk-191129812.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi tantangan utama bagi sektor jasa keuangan menurut Carol Hamilton?A
Tantangan utama adalah mengelola risiko kredit dan mencegah penipuan secara efektif.Q
Mengapa pendekatan reaktif tidak lagi cukup dalam manajemen risiko?A
Pendekatan reaktif tidak cukup karena tidak mampu mengantisipasi dan merespons pola penipuan yang terus berubah.Q
Apa peran AI dalam pengambilan keputusan risiko kredit dan pencegahan penipuan?A
AI berperan dalam meningkatkan akurasi penilaian risiko, mendeteksi penipuan, dan memperbaiki efisiensi operasional.Q
Apa yang diungkapkan survei global oleh Provenir tentang masalah yang dihadapi eksekutif layanan keuangan?A
Survei mengungkapkan bahwa hampir setengah dari eksekutif kesulitan dalam mengelola risiko kredit dan penipuan.Q
Mengapa penting bagi institusi keuangan untuk menginvestasikan dalam platform pengambilan keputusan terpadu?A
Investasi dalam platform terpadu penting untuk menghilangkan silo, mengurangi inefisiensi, dan meningkatkan akurasi penilaian risiko.