Alibaba Bangkit dengan Kolaborasi RedNote dan Fokus Ritel Instan di Tengah Persaingan Ketat
Courtesy of CNBCIndonesia

Alibaba Bangkit dengan Kolaborasi RedNote dan Fokus Ritel Instan di Tengah Persaingan Ketat

Menjelaskan kebangkitan Alibaba melalui kolaborasi strategis dengan RedNote dan fokus pada pengembangan ritel instan serta teknologi AI untuk menghadapi persaingan pasar dan kondisi ekonomi yang menantang.

28 Jun 2025, 09.30 WIB
138 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Alibaba mulai bangkit kembali setelah menghadapi berbagai tantangan.
  • Kemitraan dengan RedNote memperkuat posisi Alibaba di pasar e-commerce.
  • Perang ritel di China kini semakin berfokus pada layanan pengiriman instan.
Jakarta, Indonesia - Alibaba, raksasa e-commerce asal China, sempat mengalami masa sulit akibat persaingan sengit dan ketegangan antara pendiri Jack Ma dengan pemerintah China. Situasi ini membuat perusahaan kehilangan arah dan dilakukan restrukturisasi besar-besaran.
Namun, seiring membaiknya hubungan Jack Ma dengan pemerintahan Xi Jinping, Alibaba mulai menunjukkan tanda-tanda kebangkitan. Jack Ma kembali muncul ke publik dan perusahaan juga memfokuskan diri pada pengembangan kecerdasan buatan untuk memperkuat bisnisnya.
Salah satu langkah penting Alibaba adalah menjalin kemitraan dengan RedNote, platform konten populer yang menjadi pesaing Instagram dan TikTok. Kolaborasi ini memudahkan pengguna untuk berbelanja produk di Taobao langsung melalui aplikasi RedNote.
Selain kerjasama tersebut, Alibaba juga memperkuat layanan ritel instan dengan menawarkan pengiriman barang elektronik dan pakaian dalam waktu kurang dari satu jam, menghadapi kompetitor utama seperti Meituan dan JD.com di pasar pengiriman makanan dan ritel instan.
Dengan berbagai langkah strategis ini, Alibaba berhasil menyelesaikan 10 juta pemesanan ritel instan dalam lima hari, menandakan pertumbuhan dan kebangkitan perusahaan di tengah ketidakpastian ekonomi China.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250628072632-37-644517/sempat-hampir-bangkrut-raja-e-commerce-china-ini-bangkit

Analisis Kami

"null"

Analisis Ahli

Prediksi Kami

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menyebabkan Alibaba terancam bangkrut?
A
Alibaba terancam bangkrut akibat persaingan sengit dengan pemain e-commerce baru seperti PDD Holdings dan ketegangan dengan pemerintah China.
Q
Siapa yang merupakan pendiri Alibaba?
A
Pendiri Alibaba adalah Jack Ma, yang sebelumnya adalah orang terkaya di China.
Q
Apa kemitraan terbaru yang diumumkan oleh Alibaba?
A
Kemitraan terbaru Alibaba adalah dengan RedNote, yang memungkinkan integrasi antara platform mereka untuk memudahkan belanja.
Q
Apa fokus dari layanan ritel instan yang sedang dikembangkan oleh Alibaba?
A
Fokus dari layanan ritel instan yang dikembangkan oleh Alibaba adalah pengiriman barang dalam waktu singkat untuk produk konsumen dan kesehatan.
Q
Bagaimana hubungan antara Jack Ma dan pemerintah China saat ini?
A
Hubungan antara Jack Ma dan pemerintah China mulai membaik, setelah sebelumnya mengalami ketegangan.

Artikel Serupa

Alibaba Bangkit dengan Layanan Pengiriman Instan dan Kerja Sama dengan AppleCNBCIndonesia
Bisnis
3 bulan lalu
69 dibaca

Alibaba Bangkit dengan Layanan Pengiriman Instan dan Kerja Sama dengan Apple

Alibaba Bangkit Lewat AI dan Kerjasama RedNote di Tengah Persaingan SengitCNBCIndonesia
Bisnis
4 bulan lalu
302 dibaca

Alibaba Bangkit Lewat AI dan Kerjasama RedNote di Tengah Persaingan Sengit

Alibaba dan RedNote Bersinergi Permudah Belanja Langsung dari Sosial MediaSCMP
Bisnis
4 bulan lalu
280 dibaca

Alibaba dan RedNote Bersinergi Permudah Belanja Langsung dari Sosial Media

Alibaba dan RedNote Bersinergi Mudahkan Belanja Online Langsung dari Media SosialSCMP
Bisnis
4 bulan lalu
88 dibaca

Alibaba dan RedNote Bersinergi Mudahkan Belanja Online Langsung dari Media Sosial

Alibaba Percepat Pengiriman dengan Taobao Instant Commerce Hadapi Persaingan KetatSCMP
Bisnis
4 bulan lalu
289 dibaca

Alibaba Percepat Pengiriman dengan Taobao Instant Commerce Hadapi Persaingan Ketat

JD.com Catatkan Laba Besar dan Ekspansi Usai Tutup JD.ID di IndonesiaCNBCIndonesia
Bisnis
5 bulan lalu
219 dibaca

JD.com Catatkan Laba Besar dan Ekspansi Usai Tutup JD.ID di Indonesia