Courtesy of YahooFinance
Bagaimana AI Shopping Agents Akan Mengguncang Dunia E-Commerce dan Amazon
Menggambarkan bagaimana kemunculan agen belanja AI dan teknologi generatif AI akan mengubah lanskap e-commerce, menantang dominasi perusahaan besar seperti Amazon, serta menekankan perlunya retailer dan merek untuk beradaptasi dengan data dan teknologi baru agar tetap relevan.
28 Jun 2025, 00.37 WIB
89 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Perkembangan AI dapat secara signifikan mengubah cara konsumen berbelanja online.
- Pengecer harus mempersiapkan data mereka untuk memenuhi tuntutan sistem agen AI yang lebih canggih.
- Amazon dan pengecer besar lainnya menghadapi tantangan baru dari platform AI yang dapat mengubah cara mereka beroperasi dan menghasilkan pendapatan.
Amerika Serikat - Pertumbuhan e-commerce di Amerika Serikat telah melambat dan dianggap stagnan jika dibandingkan dengan pasar global seperti Eropa dan Asia. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya inovasi signifikan dalam pengalaman berbelanja online serta dominasi dari platform besar seperti Amazon yang fokus pada keuntungan dari iklan dan marketplace.
Scot Wingo, pengusaha yang sebelumnya berhasil membawa ChannelAdvisor ke IPO, kini memimpin perusahaan baru bernama ReFiBuy yang berupaya memanfaatkan gelombang baru AI dalam e-commerce. Perusahaan ini fokus membantu merek dan retailer menyesuaikan data dan operasi mereka untuk mendukung agen belanja AI yang semakin populer.
Agen belanja AI merupakan asisten pintar yang dapat melakukan interaksi dalam berbagai format seperti suara dan teks untuk membantu pengguna dalam pembelian rutin seperti kebutuhan sehari-hari, maupun pembelian produk baru dengan memperhatikan preferensi dan kebutuhan spesifik.
Salah satu ancaman terbesar bagi Amazon adalah potensi kehilangan pendapatan iklan sekitar 60 miliar dolar jika pengguna mulai beralih menggunakan agen AI sebagai antarmuka berbelanja. Selain itu, biaya komisi yang lebih rendah yang dapat ditawarkan oleh platform baru berbasis AI bisa merusak bisnis marketplace Amazon.
Retailer dan merek disarankan untuk segera menyiapkan dan menstandarisasi data katalog produk mereka agar kompatibel dengan agen AI. Mengabaikan perubahan ini dapat membuat mereka kehilangan posisi kompetitif seiring perubahan cepat yang terjadi di dunia e-commerce akibat kemajuan teknologi AI.
Sumber: https://finance.yahoo.com/news/amazon-walmart-retail-dominance-could-173734240.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang membuat Scot Wingo ingin kembali ke bidang e-commerce?A
Scot Wingo melihat perhatian konsumen terhadap perusahaan LLM dan percaya bahwa ini adalah gelombang besar berikutnya dalam e-commerce.Q
Bagaimana AI berpotensi mengubah pengalaman berbelanja online?A
AI dapat membuat pengalaman berbelanja lebih interaktif dan personal, dengan kemampuan untuk mengelola pembelian dan rekomendasi produk secara otomatis.Q
Apa tantangan yang dihadapi Amazon dalam era AI?A
Amazon mungkin kehilangan pendapatan iklan dan berfungsi lebih sebagai backend untuk platform lain jika pengalaman berbelanja beralih ke AI.Q
Mengapa penting bagi pengecer untuk mempersiapkan data mereka?A
Pengecer perlu memastikan bahwa katalog produk mereka lengkap dan dapat diakses oleh sistem agen AI untuk bersaing di pasar yang berkembang.Q
Apa yang diharapkan dari interaksi antara agen AI dan konsumen?A
Interaksi antara agen AI dan konsumen diharapkan menjadi lebih seperti percakapan alami, di mana konsumen dapat melakukan pembelian dengan mudah dan cepat.