Courtesy of CNBCIndonesia

DPR AS Larang WhatsApp Akibat Risiko Keamanan Data Pengguna

Menginformasikan pelarangan penggunaan WhatsApp di perangkat DPR AS karena alasan keamanan data dan menyampaikan alternatif aplikasi pesan yang direkomendasikan.

28 Jun 2025, 14.00 WIB

43 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

WhatsApp dilarang di DPR AS karena risiko keamanan terkait perlindungan data.
Kantor Keamanan Siber merekomendasikan aplikasi alternatif untuk komunikasi yang lebih aman.
Meta mempertahankan keamanan WhatsApp meskipun ada pelarangan dari DPR AS.

Jakarta, Indonesia - Kantor Keamanan Siber Amerika Serikat melarang penggunaan WhatsApp di semua ponsel anggota dan pegawai DPR AS. Larangan ini dilakukan karena kekhawatiran terkait risiko keamanan dan kurangnya transparansi mengenai perlindungan data pengguna pada WhatsApp.

Memo resmi dari Kantor Keamanan Siber menyebut bahwa WhatsApp tidak menyimpan data dengan enkripsi yang cukup aman. Akibatnya, ada potensi risiko keamanan serius saat menggunakan aplikasi ini di lingkungan DPR.

Sebagai gantinya, anggota DPR dan pegawai disarankan menggunakan aplikasi perpesanan lain yang dianggap lebih aman, seperti Microsoft Teams, Wickr, Signal, iMessage, dan FaceTime yang dimiliki Apple.

Meta, perusahaan induk WhatsApp, menolak pelarangan tersebut dan mengklaim bahwa WhatsApp menyediakan tingkat keamanan yang lebih baik dibanding aplikasi lain yang diizinkan digunakan di DPR AS.

Selain WhatsApp, aplikasi lain seperti TikTok juga sudah dilarang di lingkungan DPR AS sejak tahun 2022 karena alasan keamanan, dan larangan ini hanya berlaku di lingkungan kerja DPR, bukan secara nasional.

Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250628115718-37-644541/whatsapp-dilarang-di-semua-hp-anggota-dpr-as-kenapa

Pertanyaan Terkait

Kenapa WhatsApp dilarang digunakan di DPR Amerika Serikat?

WhatsApp dilarang digunakan di DPR Amerika Serikat karena dianggap memiliki risiko tinggi terhadap perlindungan data pengguna.

Apa saja risiko yang dikaitkan dengan penggunaan WhatsApp?

Risiko yang dikaitkan dengan penggunaan WhatsApp meliputi kurangnya transparansi tentang perlindungan data pengguna dan tidak adanya penyimpanan enkripsi data.

Aplikasi pesan alternatif apa yang direkomendasikan oleh Kantor Keamanan Siber AS?

Kantor Keamanan Siber AS merekomendasikan aplikasi seperti Microsoft Teams, Wickr, Signal, iMessage, dan FaceTime sebagai alternatif.

Apa tanggapan Meta terhadap pelarangan penggunaan WhatsApp?

Meta menegaskan bahwa mereka tidak setuju dengan langkah pelarangan tersebut dan mengklaim bahwa WhatsApp menawarkan tingkat keamanan yang lebih tinggi dibandingkan aplikasi lain.

Apa yang terjadi dengan aplikasi TikTok di DPR AS?

DPR AS telah melarang TikTok sejak 2022 karena masalah keamanan terkait data pengguna.