Courtesy of TechCrunch

Penulis Terkenal Desak Penerbit Batasi AI dan Lindungi Pekerja Manusia

Mengajak penerbit buku berkomitmen membatasi penggunaan alat AI, melindungi hak dan posisi para penulis dan staf manusia dalam industri buku.

29 Jun 2025, 03.51 WIB

104 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Penulis mendesak penerbit untuk membatasi penggunaan AI dalam industri buku.
Ada peningkatan jumlah penandatangan surat terbuka dari komunitas penulis.
Tuntutan hukum terhadap perusahaan teknologi menghadapi tantangan di pengadilan.

Amerika Serikat - Sekelompok penulis terkenal seperti Lauren Groff dan Lev Grossman mengirim surat terbuka kepada penerbit buku untuk membatasi penggunaan teknologi AI dalam industri mereka. Mereka khawatir karya mereka digunakan oleh AI tanpa izin dan bayaran yang adil.

Para penulis menuntut penerbit untuk tidak menggantikan narator audiobook manusia dengan AI dan berjanji tidak merilis buku yang dibuat sepenuhnya oleh mesin. Mereka juga ingin melindungi posisi staf penerbit agar tidak hanya menjadi pengawas AI.

Surat ini mendapatkan respon besar dengan lebih dari 1.100 tanda tangan tambahan hanya dalam sehari, menunjukkan dukungan luas dari komunitas penulis. Isu ini menjadi penting karena berhubungan langsung dengan hak cipta dan keadilan bagi para kreator.

Selain surat terbuka, beberapa penulis juga menggugat perusahaan teknologi karena menggunakan buku mereka tanpa izin untuk melatih model AI. Namun, pengadilan federal memberikan keputusan yang tidak menguntungkan bagi gugatan tersebut minggu ini.

Kasus ini mencerminkan tantangan di era digital terkait perlindungan hak cipta dan etika penggunaan teknologi AI. Penulis berharap penerbit lebih bertanggung jawab dan menghargai peran manusia dalam menciptakan karya sastra.

Sumber: https://techcrunch.com/2025/06/28/authors-call-on-publishers-to-limit-their-use-of-ai/