Megatsunami 200 Meter di Greenland: Dampak Perubahan Iklim dan Longsor Besar
Courtesy of CNBCIndonesia

Megatsunami 200 Meter di Greenland: Dampak Perubahan Iklim dan Longsor Besar

Menjelaskan fenomena megatsunami di Greenland yang terjadi akibat longsor besar, dampak perubahan iklim, dan tantangan ilmiah dalam mempelajari kejadian tersebut.

29 Jun 2025, 14.45 WIB
85 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Megatsunami setinggi 200 meter terjadi di Greenland akibat tanah longsor.
  • Perubahan iklim berkontribusi pada terjadinya longsor yang menyebabkan megatsunami.
  • Penelitian interdisipliner diperlukan untuk memahami fenomena megatsunami ini.
Fjord Greenland, Greenland - Pada tahun 2023, sebuah megatsunami raksasa setinggi 200 meter terjadi di Fjord Greenland. Fenomena ini disebabkan oleh longsoran besar batu dan es dari lereng bukit yang sangat curam. Kejadian ini menarik perhatian para ilmuwan karena sangat jarang terjadi dan informasinya sangat terbatas pada awalnya.
Longsor besar tersebut melibatkan sekitar 25 juta meter kubik batu dan es yang jatuh dari lereng sepanjang 600 hingga 900 meter. Hasil pengamatan dari citra satelit menunjukkan bahwa ada empat longsoran besar bersamaan dengan longsoran tambahan lainnya yang terjadi dalam periode tersebut.
Para peneliti dan ilmuwan awalnya kebingungan dengan fenomena ini karena sangat sedikit data yang tersedia. Kristian Svennevig dari Survei Geologi Denmark dan Greenland menyatakan bahwa studi ini memerlukan kerja sama internasional dan pendekatan lintas disiplin agar bisa memahami penyebab dan dampaknya.
Alasan utama longsor dan megatsunami ini berkaitan erat dengan perubahan iklim yang menyebabkan perbedaan suhu ekstrem antara musim panas dan musim dingin. Kondisi ini melemahkan struktur lapisan es dan batu, sehingga mudah runtuh ketika musim semi datang.
Selain perubahan suhu, mencairnya lapisan es dan berubahnya pola hujan juga memperparah kondisi longsoran. Fenomena ini menjadi peringatan penting tentang dampak perubahan iklim terhadap lingkungan dan risiko bencana alam yang sulit diprediksi.
Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250629113723-37-644662/megatsunami-200-meter-muncul-ilmuwan-bingung

Artikel Serupa

Gelombang Panas Laut Asia Tenggara dan Pasifik 2024, Ancaman Besar Perubahan IklimCNBCIndonesia
Sains
1 bulan lalu
102 dibaca

Gelombang Panas Laut Asia Tenggara dan Pasifik 2024, Ancaman Besar Perubahan Iklim

Dampak Parah Perubahan Iklim: Es di Kutub Mencair Lebih Cepat dari PerkiraanCNBCIndonesia
Sains
1 bulan lalu
78 dibaca

Dampak Parah Perubahan Iklim: Es di Kutub Mencair Lebih Cepat dari Perkiraan

Ancaman Megatsunami Dahsyat di Pesisir Pantai Amerika Serikat Dalam 50 Tahun MendatangCNBCIndonesia
Sains
1 bulan lalu
100 dibaca

Ancaman Megatsunami Dahsyat di Pesisir Pantai Amerika Serikat Dalam 50 Tahun Mendatang

Megatsunami 200 Meter di Greenland: Dampak Perubahan Iklim yang MengejutkanCNBCIndonesia
Sains
2 bulan lalu
108 dibaca

Megatsunami 200 Meter di Greenland: Dampak Perubahan Iklim yang Mengejutkan

Waspada Megathrust: Potensi Gempa dan Tsunami Besar Mengancam IndonesiaCNBCIndonesia
Sains
2 bulan lalu
87 dibaca

Waspada Megathrust: Potensi Gempa dan Tsunami Besar Mengancam Indonesia

Megatsunami 200 Meter di Greenland: Dampak Perubahan IklimCNBCIndonesia
Sains
2 bulan lalu
51 dibaca

Megatsunami 200 Meter di Greenland: Dampak Perubahan Iklim