Courtesy of CNBCIndonesia
ProfesI Influencer Jadi Primadona Baru di Dunia Pemasaran Digital Global
Menggambarkan bagaimana profesi influencer menjadi primadona baru dalam pemasaran global di tengah tantangan ekonomi serta menyoroti tren dan risiko yang dihadapi serta potensi masa depan pemasaran berbasis influencer.
30 Jun 2025, 08.20 WIB
90 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Profesi influencer kini menjadi bagian penting dalam strategi pemasaran global.
- Media sosial, terutama TikTok, memberikan peluang besar bagi merek untuk menjangkau konsumen dengan cara yang lebih efektif.
- Merek semakin beradaptasi dengan menggunakan influencer untuk menjawab skeptisisme konsumen terhadap iklan konvensional.
Jakarta, Indonesia - Di tengah banyaknya pekerja yang kehilangan pekerjaan akibat gelombang PHK secara global, profesi influencer justru mengalami perkembangan pesat dan menjadi peluang besar di dunia digital. Para influencer mampu memengaruhi perilaku konsumen dengan konten yang dekat dan relevan, sehingga mereka menjadi primadona baru dalam strategi pemasaran merek.
Contoh nyata adalah Ashton Hall, influencer kebugaran yang secara tidak sengaja menaikkan popularitas merek air mineral Saratoga melalui video viralnya. Tidak hanya satu merek, banyak brand besar seperti Coach, Dove, dan Hellmann's mulai mengandalkan influencer di media sosial sebagai ujung tombak promosi mereka.
Data dari Statista dan Deloitte menunjukkan industri pemasaran influencer tumbuh pesat dengan nilai miliaran dolar. Merek-merek besar pun mengalokasikan anggaran besar untuk pemasaran berbasis influencer, serta meningkatkan perekrutan influencer agar strategi pemasaran lebih efektif dan hemat dibandingkan iklan tradisional.
Meskipun strategi ini memberikan banyak keuntungan, terdapat risiko seperti kontroversi yang melibatkan influencer populer, contohnya Adidas yang memutus hubungan dengan Kanye West. Tren baru juga muncul dengan hadirnya influencer buatan AI yang menawarkan kontrol penuh tanpa risiko reputasi, namun nilai keaslian influencer manusia tetap dianggap penting oleh konsumen.
Para ahli sepakat bahwa pemasaran dengan influencer kini berada di pusat strategi brand karena kemampuan mereka menjangkau audiens secara personal dan fleksibel. Perubahan ini menunjukkan bahwa influencer bukan sekadar pelengkap pemasaran, namun sudah menjadi kunci utama dalam dunia pemasaran modern.
Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250630072201-37-644788/cari-kerja-makin-sulit-profesi-ini-malah-panen-cuan
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang membuat profesi influencer semakin menjanjikan di tengah gelombang PHK global?A
Profesi influencer semakin menjanjikan karena kemampuan mereka untuk memengaruhi perilaku konsumen melalui konten yang relatable di dunia digital.Q
Siapa Ashton Hall dan apa yang membuatnya viral di media sosial?A
Ashton Hall adalah seorang influencer kebugaran yang menjadi viral setelah menunjukkan rutinitas paginya dengan mencelupkan kepala ke dalam air mineral dingin merek Saratoga.Q
Mengapa merek seperti Coach dan Dove beralih ke influencer dalam strategi pemasaran mereka?A
Merek seperti Coach dan Dove beralih ke influencer karena mereka dapat menjangkau konsumen dengan cara yang lebih otentik dan efektif, serta untuk mengatasi skeptisisme terhadap branding korporat.Q
Apa dampak dari penggunaan influencer terhadap belanja merek di media sosial?A
Penggunaan influencer menyebabkan belanja merek terhadap konten kreator meningkat, dengan seperempat anggaran media sosial dialokasikan untuk influencer.Q
Apa tren baru yang muncul dalam dunia influencer saat ini?A
Tren baru yang muncul adalah penggunaan influencer buatan AI, yang memberikan kontrol penuh kepada perusahaan tanpa risiko terkait kontroversi.