Courtesy of CNBCIndonesia
Sulitnya Hidup Mapan Jadi Influencer di Era Digital yang Kompetitif
Mengungkap realita sulitnya kehidupan finansial kreator konten di era digital saat ini dan memberikan wawasan bahwa menjadi influencer bukan jaminan kesuksesan ekonomi yang mudah, sehingga pembaca dapat memahami tantangan di balik gemerlap dunia sosial media.
20 Sep 2025, 14.45 WIB
299 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Industri kreator konten semakin kompetitif dan sulit untuk menghasilkan pendapatan yang stabil.
- Platform digital mulai mengurangi insentif, membuat monetisasi lebih menantang bagi kreator.
- Kreator konten harus beradaptasi dan menciptakan berbagai sumber pendapatan untuk bertahan dalam industri ini.
Washington , Amerika Serikat - Banyak orang bermimpi menjadi selebritas atau influencer agar bisa hidup mapan, seperti profil terkenal Indonesia Raffi Ahmad. Namun, kenyataan di Amerika Serikat saat ini menunjukkan bahwa pekerjaan kreator konten sangat menantang dan sulit menjamin penghasilan yang stabil, terutama dengan persaingan ketat antar kreator dan perubahan kebijakan platform media sosial.
Salah satu contoh nyata adalah Clint Brantley, seorang kreator konten yang punya lebih dari 400.000 follower, namun penghasilannya tahun lalu masih lebih kecil dari gaji median pekerja full-time di AS, yaitu sekitar US$ 58.084. Kondisi ini membuatnya tidak bisa menyewa apartemen dan memilih tinggal dengan ibunya. Banyak kreator lain juga mengalami hal yang sama karena ketidakpastian pendapatan dan kebutuhan untuk terus membuat konten.
Platform seperti TikTok, YouTube, dan Instagram dulu menawarkan program pendanaan menarik untuk kreator konten, namun kini mereka memperketat aturan monetisasi dan mengurangi jumlah pendapatan yang dibagikan. Hal ini diperparah dengan kekhawatiran pemblokiran TikTok di Amerika Serikat yang bisa menghilangkan salah satu sumber pendapatan utama kreator.
Statistik menunjukkan, hampir separuh influencer menghasilkan kurang dari US$ 15.000 per tahun, sedangkan hanya sebagian kecil yang mampu menghasilkan lebih dari US$ 100.000. Pendapatan atau bayaran dari platform tidak selalu sebanding dengan jumlah follower atau view karena semakin banyaknya kreator yang bersaing dan pilihan brand yang semakin selektif.
Di balik gemerlapnya dunia influencer, pekerjaan ini sangat menguras energi dan mental karena tuntutan untuk terus membuat konten yang menarik dan menjaga hubungan dengan penggemar. Selain itu, kreator tidak mendapatkan jaminan kerja seperti asuransi kesehatan atau bonus, sehingga banyak yang harus mencari sumber pendapatan lain atau bisnis sampingan untuk mencukupi kebutuhan hidup.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250920113443-37-668703/raffi-ahmad-dkk-terancam-miskin-sinyalnya-sudah-terlihat-di-amerika
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250920113443-37-668703/raffi-ahmad-dkk-terancam-miskin-sinyalnya-sudah-terlihat-di-amerika
Analisis Ahli
Jasmine Enberg
"Kreator yang mampu hidup dari profesi ini biasanya telah berkarir selama bertahun-tahun dan memahami pentingnya konsistensi dan adaptasi dengan perubahan platform."
Goldman Sachs
"Jumlah kreator yang bisa mendapatkan pendapatan akan terus tumbuh 10% hingga 20% per tahun, meskipun persaingan makin ketat."
Analisis Kami
"Fenomena kesulitan finansial yang dialami oleh kreator konten menandakan bahwa pasar influencer sudah terlalu jenuh dan platform mulai mengurangi insentifnya demi menjaga profitabilitas. Para kreator harus lebih kreatif dan beradaptasi dengan ekosistem yang berubah cepat, karena bergantung hanya pada pendapatan dari platform besar sudah tidak lagi cukup untuk menjamin hidup yang stabil."
Prediksi Kami
Industri kreator konten akan semakin kompetitif dan sulit untuk mendapatkan penghasilan stabil, sehingga banyak kreator harus berinovasi dengan mencari pendapatan tambahan di luar platform media sosial untuk bertahan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tantangan utama yang dihadapi oleh kreator konten saat ini?A
Tantangan utama yang dihadapi oleh kreator konten saat ini adalah kesulitan dalam menghasilkan pendapatan yang stabil dan kompetisi yang semakin ketat.Q
Mengapa Raffi Ahmad dijadikan simbol kesuksesan di Indonesia?A
Raffi Ahmad dijadikan simbol kesuksesan di Indonesia karena prestasinya di dunia hiburan dan media sosial, serta banyaknya penggemar yang ia miliki.Q
Bagaimana kondisi pendapatan Clint Brantley sebagai kreator konten?A
Pendapatan Clint Brantley sebagai kreator konten lebih kecil daripada gaji median tahunan pekerja full-time di AS, meskipun ia memiliki banyak pengikut dan view yang tinggi.Q
Apa dampak dari pemangkasan insentif oleh platform digital bagi kreator?A
Dampak dari pemangkasan insentif oleh platform digital membuat kreator kesulitan untuk mendapatkan uang dari postingan mereka, dan brand semakin selektif dalam memilih influencer.Q
Mengapa banyak kreator konten yang merasa pendapatan mereka tidak sebanding dengan usaha yang dilakukan?A
Banyak kreator konten yang merasa pendapatan mereka tidak sebanding dengan usaha yang dilakukan karena proses pembuatan konten yang panjang dan harus selalu menarik perhatian audiens.