Courtesy of SCMP

CEO Baru Intel Ubah Strategi untuk Selamatkan Perusahaan dari Kerugian Besar

Mengubah strategi bisnis manufaktur kontrak Intel dengan menghentikan pemasaran teknologi chip tertentu kepada pelanggan eksternal untuk fokus pada produk Intel sendiri dan mengurangi kerugian.

02 Jul 2025, 10.05 WIB

38 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Lip-Bu Tan berupaya mengubah arah bisnis Intel dengan fokus pada penghematan biaya.
Proses 18A yang sebelumnya diandalkan kini diragukan daya tariknya di pasar.
Intel sedang mengembangkan chip Panther Lake sebagai produk unggulan di masa depan.

Amerika Serikat - Lip-Bu Tan menjadi CEO baru Intel pada bulan Maret dan langsung berusaha mengubah strategi perusahaan yang sedang mengalami kesulitan. Ia fokus pada pengurangan biaya dan mencari cara baru agar Intel bisa kembali bersaing dan menguntungkan.

Salah satu langkah penting adalah mengubah pendekatan bisnis pada teknologi manufaktur kontrak, terutama proses 18A yang sebelumnya dikembangkan dan dijual kepada pelanggan eksternal. Teknologi ini kini dianggap kurang menarik bagi pelanggan baru.

Intel berencana untuk tidak lagi memasarkan beberapa teknologi chip tertentu di bisnis manufakturnya, yang berpotensi membuat perusahaan harus menanggung kerugian besar akibat pengembangan teknologi tersebut selama ini.

Meski demikian, Intel tetap akan fokus memproduksi chip untuk produk mereka sendiri, khususnya chip laptop bernama Panther Lake yang dijadwalkan rampung dan diproduksi banyak pada 2025 sebagai prosesor canggih buatan Amerika Serikat.

Langkah ini menandai perubahan besar dalam strategi Intel yang sempat sangat mengandalkan penjualan teknologi manufaktur ke pelanggan eksternal untuk menghasilkan pendapatan tambahan.

Sumber: https://www.scmp.com/tech/big-tech/article/3316577/intels-new-ceo-explores-big-shift-chip-manufacturing-business?module=top_story&pgtype=section