Courtesy of NatureMagazine

Neanderthal Telah Mengolah Lemak Dari Tulang 125.000 Tahun Lalu

Mengungkap bukti bahwa Neanderthal sudah memproses lemak dari tulang sekitar 125.000 tahun yang lalu sebagai sumber nutrisi penting dalam diet mereka.

03 Jul 2025, 07.00 WIB

289 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Neanderthal mampu memproses lemak dari tulang jauh sebelum manusia modern.
Lemak dari tulang adalah komponen vital dalam diet Neanderthal selama bulan-bulan dingin.
Penemuan di Neumark-Nord memberikan wawasan baru tentang perilaku dan kebiasaan diet Neanderthal.

Leipzig, Jerman - Para arkeolog menemukan bukti bahwa Neanderthal sudah mampu mengolah lemak dari tulang sekitar 125.000 tahun yang lalu. Proses ini penting untuk mendapatkan kalori tambahan terutama di musim dingin saat daging minim lemak.

Dalam diet pemburu-pengumpul, lemak diperlukan untuk menghindari keracunan protein yang dapat terjadi jika hanya mengonsumsi daging tanpa lemak. Lemak tulang marrow merupakan sumber energi tinggi yang vital.

Penelitian dilakukan di situs Neumark-Nord dekat Leipzig, Jerman, dimana ditemukan ribuan fragmen tulang dari hewan besar yang dipotong dan dipecah sengaja untuk mengambil lemak.

Meskipun tidak ada bukti langsung perebusan, ditemukan tanda penggunaan api beserta tulang yang dipanaskan di sekitar lokasi 'pabrik lemak' yang menandakan proses ekstraksi lemak dilakukan dengan menggunakan api.

Penemuan ini memperkuat teori bahwa Neanderthal memiliki kemampuan teknis dan pengetahuan mengenai pengolahan makanan yang sebelumnya dianggap eksklusif hanya dimiliki manusia modern.

Referensi:
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-02104-w

Analisis Kami

"Penemuan ini menggeser pandangan lama yang menganggap Neanderthal kurang canggih dalam hal pemenuhan kebutuhan makanan, menunjukkan mereka mampu menggunakan teknik cerdas untuk mengekstrak kalori penting dari tulang. Ini juga menegaskan pentingnya adaptasi lingkungan dan nutrisi dalam evolusi manusia kuno yang seringkali pernah diremehkan."

Analisis Ahli

Lutz Kindler

"Ini adalah bukti pertama yang kuat bahwa Neanderthal tidak hanya berburu, tetapi juga memiliki keterampilan teknis untuk mengolah sumber daya secara efisien, yang menunjukkan kemampuan kognitif mereka yang tinggi."

Prediksi Kami

Penemuan ini dapat membuka penelitian lebih lanjut tentang kecerdasan Neanderthal dan bagaimana teknik mereka dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi mungkin lebih canggih daripada yang selama ini dianggap, sehingga menimbulkan reinterpretasi evolusi perilaku manusia purba.

Pertanyaan Terkait

Apa yang ditemukan oleh para arkeolog terkait Neanderthal?

Para arkeolog menemukan bahwa Neanderthal sudah dapat memproses lemak dari tulang sejak 125.000 tahun yang lalu.

Mengapa lemak dari tulang penting dalam diet pemburu-pengumpul?

Lemak dari tulang penting karena menyediakan sumber kalori tinggi yang dibutuhkan selama musim dingin ketika makanan menjadi langka.

Bagaimana Neanderthal memproses lemak dari tulang?

Neanderthal memproses lemak dengan memecahkan tulang menjadi bagian kecil dan merebusnya untuk mengekstrak lemak.

Di mana situs arkeologi yang ditemukan artefak Neanderthal?

Situs arkeologi yang menemukan artefak Neanderthal terletak di Neumark-Nord dekat Leipzig, Jerman.

Apa yang dimaksud dengan 'pabrik lemak' dalam konteks Neanderthal?

'Pabrik lemak' merujuk pada area yang ditemukan di situs yang memiliki konsentrasi tulang kaya sumsum, menunjukkan operasi besar untuk mengekstrak lemak.