Courtesy of CNBCIndonesia

Perbedaan Makna Emoji Smiley Antara Gen Z dan Generasi Lebih Tua

Menjelaskan perbedaan makna dan pengertian emoji smiley antara Gen Z dan generasi yang lebih tua serta dampaknya pada komunikasi digital.

04 Jul 2025, 07.20 WIB

93 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Emoji memiliki makna yang berbeda antara generasi Z dan generasi yang lebih tua.
Penggunaan emoji dapat mencerminkan kepribadian dan strategi komunikasi seseorang.
Generasi Z mengembangkan 'kamus emoji' yang berbeda dengan makna yang lebih kompleks.

Jakarta, Indonesia - Emoji sering digunakan dalam komunikasi digital untuk menambah kesan keramahan, namun makna emoji bisa berbeda tergantung generasi penggunanya. Khususnya, emoji smiley yang biasanya dianggap positif dan ramah oleh generasi lebih tua, ternyata memiliki makna berbeda bagi sebagian Gen Z.

Beberapa anak muda Gen Z memandang emoji smiley sebagai sinyal sarkasme, pandangan sinis, atau bahkan bentuk komunikasi pasif-agresif. Akibatnya, mereka kerap merasa tidak nyaman atau terkejut ketika menerima emoji tersebut dari rekan kerja yang lebih tua.

Orang yang berusia di atas 30 tahun lebih cenderung menggunakan emoji smiley untuk membuat pesan terasa ringan dan ramah. Mereka memakai emoji sesuai dengan arti yang umum atau tradisional yang ada di ‘kamus’ emoji.

Menurut Erica Dhawan, penulis buku Digital Body Language, perbedaan ini terjadi karena Gen Z memiliki ‘kamus’ emoji sendiri dengan makna yang berkembang, sementara generasi sebelumnya masih menggunakan arti emoji versi standar. Ada juga penggunaan emoji dengan makna tersembunyi seperti emoji kuda atau bola biliar yang bisa merujuk pada narkoba.

Penggunaan emoji tak hanya menyampaikan pesan secara langsung, tetapi juga bisa menunjukkan karakter pengguna dan bagaimana mereka ingin membangun kesan sosial. Ini menunjukkan bahwa emoji merupakan alat komunikasi yang kompleks dan penting dipahami agar tidak terjadi salah paham.

Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250704065516-37-646180/emoji-gen-z-penuh-arti-tersembunyi-orang-tua-wajib-tahu