Courtesy of CNBCIndonesia
Meta Kembangkan Chatbot AI Canggih untuk Lawan Kesepian dan Tingkatkan Pengguna
Mengembangkan chatbot AI dengan kemampuan memori jangka panjang yang bisa memulai dan melanjutkan percakapan secara personal untuk meningkatkan retensi dan pengalaman pengguna di platform Meta.
04 Jul 2025, 17.15 WIB
93 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Meta sedang mengembangkan chatbot AI canggih untuk meningkatkan pengalaman pengguna.
- Proyek ini bertujuan untuk mengatasi masalah kesepian yang dialami banyak orang di dunia digital.
- Penggunaan AI dalam interaksi sosial diharapkan dapat meningkatkan retensi pengguna di platform Meta.
Jakarta, Indonesia - Meta, perusahaan induk Facebook, Instagram, dan WhatsApp, bocorkan rencana membuat chatbot AI super canggih yang bisa mengingat percakapan lama dan mengirim pesan secara otomatis. Ini berbeda dari chatbot biasa yang hanya merespon jika diberi perintah oleh pengguna.
Dalam proyek bernama Omni, Meta bekerja sama dengan perusahaan teknologi Alignerr untuk melatih chatbot yang memiliki kepribadian lengkap dan memori jangka panjang. Tujuannya adalah supaya pengguna lebih betah berlama-lama di aplikasi Meta seperti Instagram dan Facebook.
Chatbot ini dikembangkan melalui AI Studio, platform tanpa kode dari Meta yang memungkinkan pengguna membuat karakter digital seperti koki, desainer, atau tokoh fiksi tanpa harus menguasai pemrograman. Tapi, penggunaan chatbot masih diatur ketat supaya tidak mengganggu pengguna.
Chatbot hanya boleh mengirim satu pesan lanjutan dalam waktu 14 hari setelah obrolan pertama dan tidak boleh membahas isu sensitif kecuali dimulai oleh pengguna. Saat ini, fitur ini masih dalam tahap uji coba dan akan diluncurkan secara bertahap.
Meta berharap chatbot ini tidak hanya dapat meningkatkan waktu pengguna berinteraksi dengan aplikasi, tetapi juga membantu menangani masalah kesepian yang marak terjadi di masyarakat. Selain itu, dengan pertumbuhan pendapatan AI generatif yang besar, chatbot ini juga memiliki nilai strategis bisnis.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250704124316-37-646298/dokumen-internal-facebook-bocor-isinya-rencana-tak-terduga
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250704124316-37-646298/dokumen-internal-facebook-bocor-isinya-rencana-tak-terduga
Analisis Kami
"Langkah Meta mengembangkan chatbot bermemori jangka panjang menandai evolusi signifikan dalam AI yang berorientasi pada pengalaman pengguna. Namun, hal ini juga menimbulkan kekhawatiran terkait potensi penyalahgunaan data dan kecanduan digital yang perlu diantisipasi dengan kebijakan transparan dan perlindungan pengguna yang ketat."
Analisis Ahli
Andrew Ng
"Pengembangan chatbot dengan memori jangka panjang adalah langkah penting yang bisa merevolusi cara kita berinteraksi dengan AI, menjadikan mesin lebih kontekstual dan empatik."
Fei-Fei Li
"Meningkatkan kemampuan AI untuk mengingat dan melanjutkan percakapan bisa sangat bermanfaat, namun harus diimbangi dengan kontrol keamanan agar tidak merugikan pengguna."
Prediksi Kami
Penggunaan chatbot AI canggih akan membuat interaksi di platform Meta semakin personal dan menarik, berpotensi meningkatkan ketergantungan pengguna sekaligus menimbulkan diskusi tentang privasi dan batasan dalam interaksi digital.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diungkapkan dalam dokumen internal Meta?A
Dokumen internal Meta mengungkap rencana pengembangan chatbot AI super canggih yang dapat mengingat percakapan lama.Q
Apa nama proyek rahasia yang dikerjakan Meta untuk chatbot AI?A
Nama proyek rahasia tersebut adalah Omni.Q
Apa tujuan dari pengembangan chatbot AI ini?A
Tujuannya adalah untuk meningkatkan retensi pengguna dan membuat mereka lebih betah di platform Instagram dan Facebook.Q
Siapa yang bekerja sama dengan Meta dalam proyek ini?A
Meta bekerja sama dengan kontraktor teknologi Alignerr.Q
Apa yang diharapkan Meta dari fitur baru ini?A
Meta berharap fitur baru ini dapat mengatasi masalah 'epidemi kesepian' dan meningkatkan interaksi di platform mereka.