Meta Hadapi Risiko Besar dalam Ambisi AI di Tengah Tekanan Pasar
Courtesy of CNBCIndonesia

Meta Hadapi Risiko Besar dalam Ambisi AI di Tengah Tekanan Pasar

Menggambarkan tantangan dan risiko strategis yang dihadapi Meta dalam ambisinya mengembangkan teknologi AI di tengah tekanan pasar dan persaingan global.

30 Jul 2025, 16.50 WIB
210 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Meta Platforms menghadapi tantangan besar dalam investasi teknologi AI dan AR.
  • Mark Zuckerberg berkomitmen untuk mengembangkan kecerdasan buatan meskipun ada risiko yang tinggi.
  • Persaingan yang ketat di sektor AI dapat mempengaruhi masa depan dan strategi Meta.
Jakarta, Indonesia - Meta Platforms, perusahaan induk Facebook, saat ini menghadapi tantangan besar dalam usaha mereka untuk menguasai pasar kecerdasan buatan global. Walaupun sudah menginvestasikan dana sangat besar, hasil yang didapat belum sesuai harapan dan pertumbuhan laba perusahaan melambat di kuartal kedua tahun 2025.
Pendapatan Meta hanya tumbuh sebesar 14,7%, angka pertumbuhan paling rendah dalam beberapa kuartal terakhir, sementara biaya operasional naik hampir 9%. Hal ini membuat para analis dan investor mulai mempertanyakan arah strategi AI yang diambil oleh perusahaan tersebut.
Mark Zuckerberg, CEO Meta, tetap berani menggelontorkan dana besar dengan menginvestasikan USRp 235.16 triliun ($14,3 miliar) ke startup Scale AI dan mendirikan Superintelligence Lab. Namun, di sisi lain perusahaan juga melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) di internal mereka karena tekanan finansial.
Meta menghadapi persaingan ketat dari pemain besar seperti OpenAI dan Google DeepMind yang sudah lebih dulu memiliki teknologi AI yang mumpuni. Di saat yang sama, dominasi TikTok di pasar iklan digital juga membuat kondisi semakin sulit bagi Meta untuk mempertahankan posisi mereka.
Meski harga saham Meta naik 20% tahun ini, banyak pihak masih menilai hasil yang dicapai tidak sebanding dengan pengeluaran besar-besaran perusahaan. Ke depan, investor akan sangat mencermati keputusan belanja modal Meta terutama terkait pengembangan AI dan teknologi lainnya.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250730131941-37-653548/bakar-uang-triliunan-nasib-facebook-memprihatinkan

Analisis Kami

"Meskipun investasi besar Meta memperlihatkan komitmennya pada AI, risiko terkait pengembalian modal yang belum pasti cukup tinggi dan bisa membebani keuangan perusahaan dalam jangka menengah. Strategi pemangkasan karyawan bersamaan dengan pengeluaran tinggi di bidang AI menciptakan ketegangan internal yang perlu dikelola dengan baik agar tidak mengganggu inovasi."

Analisis Ahli

Ben Barringer
"Kenaikan belanja modal Meta dipandang positif karena perusahaan dapat menjadi solusi lengkap bagi banyak departemen pemasaran, menunjukkan potensi pertumbuhan jangka panjang meski menghadapi tantangan saat ini."

Prediksi Kami

Meta kemungkinan akan menghadapi tekanan lebih besar untuk menyesuaikan strategi AI-nya dan mungkin perlu melakukan efisiensi biaya sekaligus mencari inovasi baru agar tetap kompetitif di pasar teknologi yang sangat dinamis.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang sedang dihadapi oleh Meta Platforms saat ini?
A
Meta Platforms sedang menghadapi tekanan besar dan tantangan dalam mencapai hasil yang sebanding dengan investasi yang telah dilakukan.
Q
Berapa banyak dana yang telah diinvestasikan Meta dalam teknologi AR dan AI?
A
Meta telah menghabiskan lebih dari US$60 miliar untuk teknologi augmented reality dan ratusan triliun rupiah untuk pengembangan AI.
Q
Apa yang dilakukan Mark Zuckerberg untuk memperkuat posisi Meta di bidang AI?
A
Mark Zuckerberg telah menginvestasikan US$14,3 miliar ke startup Scale AI dan membentuk Superintelligence Lab.
Q
Bagaimana performa model AI Llama 4 dari Meta?
A
Model AI Llama 4 dari Meta masih belum menunjukkan performa yang berarti di pasar.
Q
Apa dampak dari persaingan di sektor AI terhadap masa depan Meta?
A
Persaingan di sektor AI dan tekanan dari pasar iklan yang lesu dapat menyebabkan ketidakpastian bagi masa depan Meta.

Artikel Serupa

Meta Bangun Data Center di Tenda untuk Percepat Persaingan Kecerdasan BuatanCNBCIndonesia
Teknologi
2 bulan lalu
84 dibaca

Meta Bangun Data Center di Tenda untuk Percepat Persaingan Kecerdasan Buatan

Gaji Ilmuwan AI Melonjak, Perusahaan Teknologi Berebut Talenta TerbaikCNBCIndonesia
Teknologi
2 bulan lalu
9 dibaca

Gaji Ilmuwan AI Melonjak, Perusahaan Teknologi Berebut Talenta Terbaik

Kontroversi Gaji Fantastis Meta untuk Talenta AI dan Reaksi OpenAICNBCIndonesia
Teknologi
2 bulan lalu
356 dibaca

Kontroversi Gaji Fantastis Meta untuk Talenta AI dan Reaksi OpenAI

Meta Tawar Gaji Fantastis Demi Rekrut Ahli AI Terbaik DuniaCNBCIndonesia
Teknologi
2 bulan lalu
99 dibaca

Meta Tawar Gaji Fantastis Demi Rekrut Ahli AI Terbaik Dunia

Persaingan Sengit OpenAI dan Meta dalam Merebut Talenta AI Berkelas DuniaCNBCIndonesia
Teknologi
2 bulan lalu
87 dibaca

Persaingan Sengit OpenAI dan Meta dalam Merebut Talenta AI Berkelas Dunia

Meta Luncurkan Aplikasi Meta AI, Tantang ChatGPT dan Gemini GoogleCNBCIndonesia
Teknologi
4 bulan lalu
155 dibaca

Meta Luncurkan Aplikasi Meta AI, Tantang ChatGPT dan Gemini Google