Empat Raksasa Teknologi Siapkan Investasi Besar-besaran untuk Kecerdasan Buatan
Courtesy of CNBCIndonesia

Empat Raksasa Teknologi Siapkan Investasi Besar-besaran untuk Kecerdasan Buatan

Menginformasikan rencana dan dampak peningkatan belanja modal oleh empat raksasa teknologi dunia dalam pengembangan kecerdasan buatan, serta respons pasar terhadap keputusan investasi ini.

31 Okt 2025, 21.20 WIB
169 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Keempat raksasa teknologi berencana untuk meningkatkan investasi dalam kecerdasan buatan.
  • Saham perusahaan-perusahaan tersebut berfluktuasi berdasarkan reaksi investor terhadap pengeluaran untuk AI.
  • Investasi dalam AI dianggap penting untuk memenuhi permintaan komputasi yang terus meningkat.
Jakarta, Indonesia - Empat perusahaan teknologi terbesar di dunia, yaitu Alphabet, Microsoft, Meta, dan Amazon, berencana meningkatkan pengeluaran modal mereka untuk pengembangan kecerdasan buatan (AI) dan pusat data pada tahun depan. Langkah ini diambil untuk memenuhi kebutuhan daya komputasi yang terus bertambah seiring perkembangan teknologi AI.
Investor merespons berbeda atas pengumuman ini, di mana saham Alphabet naik 6% karena investor percaya bahwa perusahaan ini dapat menutupi pengeluaran dengan arus kas yang kuat. Sebaliknya, saham Microsoft dan Meta turun karena kekhawatiran investor terkait tingginya biaya investasi yang harus ditanggung oleh perusahaan.
Amazon berhasil mencatat kenaikan saham sebesar 13% yang dipicu oleh pendapatan unit cloud AWS yang naik 20%. Hal ini menunjukkan bahwa investasi besar Amazon pada teknologi cloud dan AI mulai menunjukkan hasil yang positif dan mampu bersaing secara efektif di pasar.
Dalam hal persentase belanja modal terhadap kas operasional, Alphabet memiliki pengeluaran terendah sebesar 49%, sedangkan Meta mengalokasikan 64,6%, Microsoft 77,5%, dan Amazon paling tinggi mencapai sekitar 90%. Ini menunjukkan strategi pengelolaan dana yang berbeda dari masing-masing perusahaan teknologi.
CEO Meta dan Amazon juga menegaskan komitmen mereka untuk terus berinvestasi di bidang AI. Sementara CEO Meta Mark Zuckerberg mengakui potensi risiko kerugian dari investasi besar, Andy Jassy dari Amazon menegaskan bahwa permintaan AI tetap tinggi sehingga investasi akan tetap agresif dilanjutkan.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251031195656-37-681259/ramai-ramai-dunia-bakar-uang-demi-ai

Analisis Ahli

Josh Gilbert
"Investasi berkelanjutan di pusat data dan infrastruktur AI adalah tema utama Big Tech yang menunjukkan bahwa Alphabet mampu menutupi pengeluarannya dengan arus kas yang sangat kuat, berbeda dari perusahaan lainnya."

Analisis Kami

"Penambahan investasi besar di AI oleh perusahaan besar ini menegaskan bahwa kecerdasan buatan menjadi fokus utama perkembangan teknologi global. Meskipun ada risiko kerugian jangka pendek, keberanian mereka akan mendorong kemajuan yang signifikan dan mungkin meredefinisi standar industri teknologi."

Prediksi Kami

Investasi besar terus dilakukan oleh raksasa teknologi pada AI, yang kemungkinan akan mempercepat inovasi dan persaingan di sektor teknologi serta meningkatkan kebutuhan infrastruktur komputasi di masa depan.