Google Tembus Tekanan Perang Dagang Berkat Investasi AI, Saham Melonjak
Courtesy of CNBCIndonesia

Google Tembus Tekanan Perang Dagang Berkat Investasi AI, Saham Melonjak

Menjelaskan bagaimana kinerja kuat Google pada kuartal pertama 2025 mampu meredakan kekhawatiran investor meskipun ada ketegangan perang dagang antara AS dan China.

28 Apr 2025, 15.20 WIB
83 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Temu dan Shein menghentikan iklan di Google, memicu kekhawatiran di pasar.
  • Kinerja Alphabet yang baik menunjukkan ketahanan bisnis iklan meskipun ada ketegangan perdagangan.
  • Investasi dalam kecerdasan buatan membantu Google mempertahankan pertumbuhan pendapatan.
Amerika Serikat - Data industri pada awal April 2025 menunjukkan bahwa dua raksasa e-commerce China, Temu dan Shein, mencabut iklan digital dari Google. Hal ini memicu kekhawatiran investor bahwa bisnis iklan Google akan anjlok karena ketegangan perang dagang antara AS dan China. Namun, secara mengejutkan, Alphabet yang merupakan induk Google melaporkan kinerja yang sangat baik pada kuartal pertama 2025.
Saham Alphabet langsung naik 3% pada Jumat (25/4) setelah laporan kinerja yang solid. Google mampu membuktikan kepada investor bahwa investasi teknologi kecerdasan buatan (AI) mampu menggenjot bisnis iklan perusahaan. Pendapatan bisnis iklan Google tumbuh lebih baik dari ekspektasi pasar sebesar 8,5% di kuartal pertama 2025.
Laporan tentang Amazon dan Microsoft yang mengurangi beberapa proyek data center telah memicu kekhawatiran bahwa Big Tech mungkin terlalu agresif dalam pengeluaran terkait AI. Namun, kinerja kuat Google membantu mengangkat saham media sosial lebih tinggi. Saham Meta, Pinterest, dan Snap semuanya mengalami kenaikan setelah laporan kinerja Google yang positif.
--------------------
Analisis Kami: Google telah membuktikan bahwa inovasi dalam AI bukan hanya tren, tapi strategi esensial untuk mempertahankan dominasi pasar di tengah ketidakpastian global. Namun, ketergantungan pada teknologi ini juga menuntut manajemen risiko yang ketat karena kompetisi dan regulasi yang kian ketat akan semakin intens di masa depan.
--------------------
Analisis Ahli:
Benjamin Black (Deutsche Bank): Meski menghadapi sentimen negatif dan tantangan regulasi, Alphabet melaporkan pertumbuhan kuat di seluruh segmen utama yang menunjukkan kekuatan fundamental perusahaan di tengah kondisi makro yang sulit.
Mark Shmulik (Bernstein): Kinerja Google adalah dosis kinerja fundamental yang dibutuhkan pasar untuk kembali yakin, terutama di sektor teknologi yang penuh ketidakpastian.
--------------------
What's Next: Google kemungkinan akan terus mengandalkan pengembangan AI untuk menjaga pertumbuhan bisnis iklannya meski ada tantangan perdagangan dan persaingan global, sementara investor akan semakin selektif dalam menilai prospek teknologi besar lainnya.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250428130908-37-629309/china-kabur-saham-raksasa-as-mendadak-terbang

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi dengan iklan digital Temu dan Shein di Google?
A
Temu dan Shein mencabut iklan digital mereka dari Google, meskipun mereka adalah pengiklan terbesar di AS.
Q
Bagaimana kinerja Alphabet di kuartal-I 2025?
A
Alphabet melaporkan kinerja yang sangat baik di kuartal-I 2025, dengan pendapatan iklan tumbuh lebih baik dari ekspektasi pasar.
Q
Apa dampak perang dagang AS-China terhadap bisnis iklan Google?
A
Perang dagang AS-China menyebabkan kekhawatiran bahwa bisnis iklan Google akan terpengaruh, meskipun kinerja mereka tetap kuat.
Q
Mengapa saham Alphabet naik setelah laporan kinerja?
A
Saham Alphabet naik 3% setelah laporan kinerja yang solid, menunjukkan kepercayaan investor.
Q
Apa yang dikatakan analis tentang pertumbuhan Alphabet di tengah ketidakpastian ekonomi?
A
Analis menyatakan bahwa meskipun ada ketidakpastian ekonomi, Alphabet berhasil melaporkan pertumbuhan yang kuat di seluruh segmen utama.

Artikel Serupa

Apple Berencana Akuisisi Perplexity, Tantang Dominasi Google di Mesin Pencari AICNBCIndonesia
Teknologi
1 bulan lalu
78 dibaca

Apple Berencana Akuisisi Perplexity, Tantang Dominasi Google di Mesin Pencari AI

Google Terancam Kalah Dominasi Pencarian oleh Layanan AI dan TikTokCNBCIndonesia
Teknologi
2 bulan lalu
117 dibaca

Google Terancam Kalah Dominasi Pencarian oleh Layanan AI dan TikTok

Apple dan AI Jadi Alternatif Baru Menggantikan Dominasi Google di Era DigitalCNBCIndonesia
Teknologi
3 bulan lalu
152 dibaca

Apple dan AI Jadi Alternatif Baru Menggantikan Dominasi Google di Era Digital

Dominasi Google Terancam, Apple dan AI Jadi Pilihan Baru Pencarian InternetCNBCIndonesia
Teknologi
3 bulan lalu
164 dibaca

Dominasi Google Terancam, Apple dan AI Jadi Pilihan Baru Pencarian Internet

Apple Siapkan Mesin Pencari AI di Safari, Saham Google AmbrukCNBCIndonesia
Teknologi
3 bulan lalu
118 dibaca

Apple Siapkan Mesin Pencari AI di Safari, Saham Google Ambruk

Microsoft dan Meta Melonjak, Apple dan Nvidia Tertekan Akibat Tarif Baru ASCNBCIndonesia
Finansial
3 bulan lalu
95 dibaca

Microsoft dan Meta Melonjak, Apple dan Nvidia Tertekan Akibat Tarif Baru AS

Dampak Perang Dagang AS-China dan Kesuksesan AI di Tengah Tekanan TarifCNBCIndonesia
Bisnis
3 bulan lalu
128 dibaca

Dampak Perang Dagang AS-China dan Kesuksesan AI di Tengah Tekanan Tarif