Courtesy of CNBCIndonesia

Meta Luncurkan Llama 4, AI Terbaru yang Perkuat WhatsApp dan Instagram

06 Apr 2025, 18.00 WIB

280 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Meta Platforms meluncurkan model kecerdasan buatan baru, Llama 4, untuk meningkatkan asisten AI di platformnya.
Mark Zuckerberg menekankan pentingnya AI sumber terbuka dalam pengembangan teknologi masa depan.
Konferensi LlamaCon akan menjadi ajang untuk memperkenalkan inovasi terbaru dalam kecerdasan buatan dari Meta.

Meta Platforms, perusahaan yang memiliki Facebook, baru saja memperkenalkan model kecerdasan buatan (AI) terbaru mereka yang bernama Llama 4 Behemoth. Model ini akan digunakan untuk meningkatkan asisten AI di aplikasi seperti WhatsApp, Messenger, dan Instagram. Meskipun Llama 4 Behemoth sudah diperkenalkan, Meta belum merilis versi terkuat dari Llama 4 yang diharapkan dapat mengungguli model AI lainnya.

Mark Zuckerberg, CEO Meta, menyatakan bahwa tujuan mereka adalah menciptakan AI yang terdepan dan dapat diakses oleh semua orang. Dia percaya bahwa AI yang bersifat sumber terbuka akan menjadi yang terbaik, dan dengan Llama 4, mereka sedang menuju ke arah itu. Meta juga akan mengadakan konferensi AI bernama LlamaCon pada 29 April 2025, di mana mereka mungkin akan mengumumkan aplikasi baru untuk chatbot AI mereka.

Sebelumnya, Meta telah meluncurkan chatbot AI pada September 2023, yang dapat memberikan respons dan membuat gambar sesuai permintaan pengguna. Mereka berencana untuk menguji layanan berlangganan berbayar untuk chatbot ini, mirip dengan layanan yang ditawarkan oleh ChatGPT dan Copilot dari perusahaan lain.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250406153053-37-623856/meta-luncurkan-ai-baru-llama-4-ini-kecanggihannya

Analisis Kami

"Peluncuran Llama 4 ini menandai langkah besar Meta dalam menguasai teknologi AI generatif yang dapat mengubah cara manusia berinteraksi dengan media sosial. Namun, keberhasilan sebenarnya akan bergantung pada kemampuan Meta menjaga ekosistem AI tetap terbuka dan bertanggung jawab, agar tidak menimbulkan dampak negatif pada privasi dan penyebaran misinformation."

Analisis Ahli

Andrew Ng

"Meta’s move to open-source AI models like Llama 4 is a positive step toward democratizing AI technology and fostering innovation in the sector."

Fei-Fei Li

"Integrating advanced AI into popular communication platforms enhances usability but also requires careful consideration of ethical AI deployment and transparency."

Prediksi Kami

Dalam waktu dekat, teknologi AI Meta akan semakin terintegrasi ke dalam layanan sehari-hari pengguna, dengan fitur chatbot canggih yang dapat memicu persaingan ketat dengan platform AI lain seperti ChatGPT dan Copilot, serta kemungkinan munculnya layanan berlangganan berbayar untuk mendapatkan fitur premium.