Courtesy of CNBCIndonesia
Gen Z Pertanyakan Nilai Pendidikan Tinggi di Tengah Sulitnya Cari Kerja
Mengungkap pandangan dan perasaan generasi Z terhadap nilai pendidikan tinggi di tengah tantangan ekonomi dan karier saat ini.
31 Jul 2025, 19.50 WIB
93 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Gen Z semakin skeptis terhadap nilai pendidikan tinggi di tengah tantangan ekonomi.
- Lulusan dari jurusan STEM dan kesehatan lebih merasa diuntungkan dibandingkan lulusan seni dan ilmu sosial.
- Pekerjaan sampingan menjadi bagian penting dari strategi karier bagi banyak Gen Z.
Jakarta, Indonesia - Banyak generasi Z di Indonesia kini mulai meragukan nilai dari pendidikan tinggi karena kondisi ekonomi yang sulit. Mereka melihat biaya dan waktu yang dihabiskan untuk kuliah tidak selalu sebanding dengan hasil yang didapat setelah lulus, terutama dengan maraknya pemutusan hubungan kerja dan sulitnya mendapat pekerjaan tetap.
Menurut laporan Resume Genius, hampir 1 dari 4 pekerja Gen Z menyesal telah menempuh pendidikan tinggi, dan hampir 1 dari 5 merasa gelar mereka tidak membantu dalam membangun karier. Hal ini menunjukkan adanya ketidakpastian mengenai manfaat nyata dari gelar kuliah, terutama di bidang studi tertentu.
Manfaat gelar sangat bergantung pada jurusan yang dipilih. Lulusan jurusan STEM dan kesehatan lebih banyak merasakan dampak positif dari pendidikan mereka dibandingkan dengan lulusan seni, humaniora, dan ilmu sosial yang persentase manfaatnya jauh lebih rendah. Banyak yang berharap jika diberi kesempatan, mereka akan memilih jurusan yang lebih menjanjikan secara finansial.
Selain itu, sebagian Gen Z memilih jalur pendidikan alternatif seperti sekolah vokasi, kuliah terjangkau, atau langsung memulai bisnis sendiri untuk menghindari biaya tinggi. Mereka juga aktif memiliki pekerjaan sampingan untuk memenuhi kebutuhan hidup atau menyalurkan passion, dengan hampir 60% responden yang memiliki pekerjaan tambahan selain pekerjaan utama.
Meski ada banyak penyesalan, sekitar sepertiga Gen Z masih merasa puas dengan jalur pendidikan yang mereka pilih, terutama yang berpendidikan magister. Artikel ini menggambarkan realita pahit bahwa mencari pekerjaan tetap makin sulit, bahkan bagi lulusan perguruan tinggi.
Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250731172024-37-654003/cari-kerja-susah-gen-z-menyesal-duit-habis-buat-kuliah
Pertanyaan Terkait
Q
Mengapa Gen Z mulai mempertanyakan nilai pendidikan tinggi?A
Gen Z mulai mempertanyakan nilai pendidikan tinggi karena maraknya PHK dan sulitnya mendapatkan pekerjaan tetap.Q
Apa persentase karyawan Gen Z yang menyesal telah menempuh pendidikan tinggi?A
Hampir 1 dari 4 karyawan Gen Z (23%) mengaku menyesal telah menempuh pendidikan tinggi.Q
Bidang studi mana yang paling menguntungkan bagi lulusan dalam hal karier?A
Lulusan dari jurusan STEM dan kesehatan melaporkan dampak karier terbesar, dengan 87% menyatakan gelarnya membantu secara profesional.Q
Apa yang dilakukan Gen Z sebagai pekerjaan sampingan?A
Sebanyak 58% responden Gen Z memiliki pekerjaan sampingan untuk menutupi kebutuhan hidup atau menyalurkan passion.Q
Seberapa puas Gen Z dengan jalur pendidikan yang mereka pilih?A
Sekitar sepertiga (32%) Gen Z mengaku puas dengan jalur pendidikan mereka, dengan tingkat kepuasan meningkat seiring tingginya jenjang pendidikan.