Courtesy of CNBCIndonesia
Generasi Z Memanfaatkan ChatGPT untuk Karier di Tengah Pasar Kerja Sulit
Menyajikan informasi mengenai bagaimana Generasi Z menggunakan AI seperti ChatGPT untuk membantu keputusan karier mereka dan menggambarkan tantangan di pasar kerja modern yang semakin sulit, sekaligus memberikan wawasan tentang dampak penggunaan AI dalam dunia kerja.
24 Agt 2025, 22.00 WIB
86 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Generasi Z banyak menggunakan AI dalam pengambilan keputusan karier.
- Perekrutan fresh graduate di perusahaan teknologi mengalami penurunan yang signifikan.
- Banyak pencari kerja yang merasa perlu dukungan dari orang tua dalam proses wawancara.
Jakarta, Indonesia - Generasi Z adalah kelompok usia yang paling banyak menggunakan ChatGPT untuk berkonsultasi soal karier mereka. Studi dari Southeastern Oklahoma State University menunjukkan bahwa lebih dari setengah orang Amerika sedang mempertimbangkan perubahan karier, dan Generasi Z memimpin dengan persentase 57%. Hal ini menunjukkan keinginan kuat dari generasi muda untuk memanfaatkan peluang terbaik di pasar kerja.
Penggunaan AI oleh profesional muda dalam mencari dan mengelola karier sangat tinggi, yaitu sekitar 42%, dibandingkan dengan kelompok usia lain seperti milenial, Gen X, dan baby boomer. Mereka tidak hanya menggunakan AI untuk menentukan pekerjaan pertama, tapi juga untuk menulis resume, surat lamaran, hingga mempersiapkan wawancara kerja.
AI, seperti ChatGPT, sekarang memegang peran penting dalam membantu orang mengambil keputusan karier, seperti berpindah kerja, mengeksplorasi pekerjaan baru, dan mencari pekerjaan dengan gaji tinggi dan permintaan yang banyak. Ini menjadi alat bermanfaat di tengah persaingan yang ketat.
Namun, tantangan besar tetap ada karena banyak perusahaan teknologi besar telah mengurangi perekrutan fresh graduate hingga lebih dari 50% sejak tahun 2019. Sebelum pandemi, fresh graduate menyumbang 15% dari total rekrutmen, tetapi kini hanya tersisa 7%, yang membuat persaingan makin sulit.
Situasi yang berat ini membuat 77% pencari kerja meminta bantuan orang tua mereka dalam proses wawancara, negosiasi gaji, dan penyelesaian masalah di tempat kerja. Ini mencerminkan bagaimana dukungan sosial menjadi penting di tengah ketatnya persaingan pasar kerja dan bervariasinya pengalaman dengan AI.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250824181034-37-660911/gen-z-ramai-ramai-minta-nasihat-ke-chatgpt-sudah-ketergantungan-akut
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250824181034-37-660911/gen-z-ramai-ramai-minta-nasihat-ke-chatgpt-sudah-ketergantungan-akut
Analisis Kami
"Fenomena generasi muda yang bergantung pada AI untuk membantu keputusan karier menunjukkan adaptasi cepat mereka terhadap teknologi baru, namun hal ini juga bisa mengurangi kemandirian dalam mengambil keputusan. Di sisi lain, penurunan perekrutan fresh graduate di perusahaan besar menandakan perlunya pembaruan strategi pendidikan dan pelatihan agar lebih sesuai dengan kebutuhan industri saat ini."
Analisis Ahli
Andrew Yang (Pengusaha Teknologi)
"Penggunaan AI dalam pencarian kerja adalah langkah maju dalam memanfaatkan teknologi untuk efisiensi, tetapi penting juga memastikan bahwa ketrampilan manusia tetap berkembang untuk menghadapi pergeseran pasar kerja."
Satya Nadella (CEO Microsoft)
"Integrasi AI dalam dunia kerja harus mendorong kolaborasi manusia dan teknologi, bukan menggantikan peran manusia sepenuhnya."
Prediksi Kami
Penggunaan AI dalam proses pencarian kerja akan terus meningkat, tetapi persaingan pasar kerja akan semakin ketat sehingga calon pekerja harus meningkatkan kemampuan dan dukungan sosial untuk dapat bersaing dengan baik.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang paling banyak berkonsultasi dengan ChatGPT mengenai karier?A
Generasi Z adalah yang paling banyak berkonsultasi dengan ChatGPT mengenai karier.Q
Berapa persen Generasi Z yang mempertimbangkan perubahan karier?A
Sebanyak 57% Generasi Z mempertimbangkan perubahan karier.Q
Apa saja fungsi utama AI dalam pencarian kerja bagi Generasi Z?A
AI digunakan untuk membantu menulis resume, menjelajahi pekerjaan baru, dan mengidentifikasi pekerjaan dengan permintaan tinggi.Q
Bagaimana tren perekrutan fresh graduate di perusahaan teknologi sejak 2019?A
Perekrutan fresh graduate di perusahaan teknologi turun lebih dari 50% sejak 2019.Q
Apa yang dilakukan 77% pencari kerja untuk mendapatkan bantuan dalam wawancara?A
77% pencari kerja meminta bantuan orang tua mereka dalam menghadiri wawancara.