Courtesy of YahooFinance

Unilever Percepat Produksi Konten dengan AI untuk Marketing Sosial Media

Mempercepat produksi konten kreatif melalui penggunaan kecerdasan buatan untuk meningkatkan efisiensi dan relevansi budaya dalam pemasaran produk home care Unilever, serta beradaptasi dengan pergeseran strategi pemasaran ke sosial media dan influencer.

07 Jul 2025, 17.33 WIB

106 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Unilever mengembangkan Sketch Pro untuk meningkatkan efisiensi produksi konten dengan menggunakan AI.
Pusat desain ini membantu merek Unilever beradaptasi dengan tren pemasaran yang lebih fokus pada media sosial.
Kolaborasi dengan IPG Studios menunjukkan pentingnya kemitraan dalam inovasi pemasaran di era digital.

London , Inggris Raya - Unilever menghadirkan Sketch Pro, pusat desain grafis internal yang memanfaatkan kecerdasan buatan untuk mempercepat pembuatan konten pemasaran bagi produk perawatan rumah tangga. Unit ini dikembangkan bersama IPG Studios dan menggunakan beberapa platform AI seperti Adobe Firefly dan Google Veo 3.

Dengan Sketch Pro, Unilever dapat mengubah sebuah konsep menjadi materi siap uji dalam waktu hanya dua jam, mempercepat proses produksi hingga tiga kali lipat dibandingkan metode tradisional yang mengandalkan iklan TV dan waktu produksi yang lama.

Langkah ini sejalan dengan perubahan strategi pemasaran Unilever yang beralih dari fokus televisi linear ke penceritaan yang berorientasi pada sosial media, dengan meningkatkan investasi pada platform ini sekaligus memperluas kerja sama dengan influencer untuk menjangkau konsumen muda.

Sketch Pro sudah beroperasi di beberapa kota besar seperti London, São Paulo, Mumbai, dan Jakarta, dan berencana untuk menjangkau 21 pasar tahun depan. Contohnya, di Jakarta, tim Sketch Pro berhasil meningkatkan visibilitas merek di TikTok selama Ramadan hingga 22,5%.

Penggunaan AI yang fleksibel serta strategi pemasaran berbasis sosial media dan budaya membuat Unilever mampu menjaga relevansi merek dan tanggap terhadap kesempatan mikro-tren di dunia digital, sekaligus menghemat biaya dan meningkatkan efisiensi produksi konten.

Sumber: https://finance.yahoo.com/news/unilever-debuts-ai-driven-design-103300446.html