Courtesy of YahooFinance

Presiden Trump Tegaskan Tarif Baru Berlaku Mulai Agustus Tanpa Perpanjangan

Menginformasikan tentang kebijakan tarif Presiden Trump yang tidak akan memberikan perpanjangan tambahan dan membahas masa depan tarif tersebut.

09 Jul 2025, 14.40 WIB

27 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Donald Trump tetap berkomitmen pada kebijakan tarif yang agresif.
Tarif baru akan mulai berlaku pada awal Agustus tanpa kemungkinan perpanjangan.
Analisis dari Arbroath Group menunjukkan dampak signifikan terhadap ekonomi global.

Washington, Amerika Serikat - Presiden Trump berencana melanjutkan kebijakan tarif agresifnya dan menolak memberikan perpanjangan tambahan pada tarif yang diarahkan ke beberapa negara khusus. Kebijakan ini menjadi perhatian banyak pihak karena berpotensi mempengaruhi perdagangan internasional dan pasar global.

Tarif tersebut dijadwalkan mulai berlaku pada awal bulan Agustus tahun ini. Langkah ini merupakan bagian dari usaha Pemerintah AS untuk menegaskan posisi ekonomi dan perdagangan mereka dengan negara-negara lain.

Christopher Smart, pemimpin dari Arbroath Group, memberikan wawasan mengenai masa depan kebijakan tarif ini saat diwawancarai oleh Yvonne Man dari Bloomberg. Dia menjelaskan berbagai kemungkinan dampak yang akan terjadi pada wilayah Timur Tengah dan Afrika.

Kebijakan ini mendapat perhatian karena dapat mempengaruhi hubungan perdagangan antara negara-negara yang terkena tarif dan Amerika Serikat. Selain itu, ada kekhawatiran mengenai akibat jangka panjang terhadap stabilitas ekonomi wilayah tersebut.

Pemahaman tentang kebijakan tarif ini penting bagi investor dan pihak terkait supaya dapat menyiapkan strategi yang tepat menghadapi perubahan kebijakan perdagangan yang akan datang.

Sumber: https://finance.yahoo.com/video/smart-us-tariffs-stay-074040440.html