Protein Kuno dari Fosil Badak Ungkap Evolusi 23 Juta Tahun Lalu
Courtesy of NatureMagazine

Protein Kuno dari Fosil Badak Ungkap Evolusi 23 Juta Tahun Lalu

Mengungkapkan bahwa protein fosil dapat bertahan hingga puluhan juta tahun dan dapat digunakan untuk memahami hubungan evolusi spesies fosil seperti kerabat badak yang punah.

09 Jul 2025, 07.00 WIB
11 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penemuan protein purba membuka cakrawala baru dalam memahami evolusi spesies.
  • Epiaceratherium itjilik menunjukkan hubungan yang lebih kompleks dalam keluarga rhino.
  • Penelitian protein menawarkan potensi untuk mengeksplorasi sejarah biologi dari waktu yang lebih jauh.
Ottawa, Kanada - Para peneliti berhasil menyekuens protein dari fosil kerabat badak yang berumur 23 juta tahun. Ini merupakan protein tertua yang berhasil ditemukan dengan metode modern dan memberikan wawasan baru tentang evolusi massal mamalia besar.
Berbeda dengan DNA yang cepat terdegradasi, protein ternyata lebih tahan lama dan dapat bertahan di lingkungan dingin seperti Arktik selama puluhan juta tahun. Penemuan ini menandai kemajuan penting dalam ilmu paleoproteomik.
Protein yang ditemukan di enamel gigi fosil mengungkap posisi evolusi Epiaceratherium yang lebih awal dari yang diperkirakan sebelumnya, menggugurkan teori lama tentang pohon evolusi badak modern.
Para ahli melihat peluang besar untuk mengkaji fosil yang lebih tua lagi dengan protein, yang mungkin memberikan informasi tentang hewan purba seperti dinosaurus dan dapat membantu mengungkap informasi tentang jenis kelamin dan pola makan.
Penelitian ini membuka pintu baru bagi paleontologi molekuler, memungkinkan para ilmuwan menjawab pertanyaan yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya mengenai sejarah evolusi kehidupan di bumi.
Referensi:
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-02170-0

Analisis Kami

"Penelitian ini membuka babak baru dalam paleontologi molekuler dengan memanfaatkan protein sebagai sumber data evolusi yang sangat berharga dan tahan lama. Hal ini bisa merevolusi cara kita memahami sejarah kehidupan dengan mengambil sampel dari fosil yang jauh lebih tua dibanding sebelumnya yang hanya mengandalkan DNA."

Analisis Ahli

Matthew Collins
"Penemuan protein pada fosil tua ini membuka banyak peluang untuk menjawab pertanyaan yang sebelumnya tidak mungkin dipecahkan, terutama di bidang paleoproteomik."
Enrico Cappellini
"Analisis protein dari fosil ini memperluas batasan usia molekuler yang dapat dipelajari dan memberikan bukti baru yang mendukung evolusi hewan purba."
Ryan Paterson
"Temuan ini benar-benar mengubah cara kita menafsirkan filogeni badak dan mengajarkan pentingnya lokasi geografis yang sangat dingin dalam pelestarian molekuler."

Prediksi Kami

Penemuan ini akan memacu penelitian lebih intensif terhadap protein fosil dari berbagai hewan purba, termasuk dinosaurus, sehingga mengurai sejarah evolusi dengan data molekuler yang belum pernah terjangkau sebelumnya.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan oleh para peneliti dalam studi terbaru ini?
A
Para peneliti menemukan protein purba yang berasal dari kerabat rhino yang punah, yang memberikan wawasan baru tentang evolusi.
Q
Mengapa protein lebih tahan lama dibandingkan DNA?
A
Protein lebih tahan lama karena struktur kimianya yang lebih stabil dibandingkan DNA, sehingga dapat bertahan lebih lama.
Q
Dari mana fosil Epiaceratherium diambil?
A
Fosil Epiaceratherium diambil dari gigi yang ditemukan di pulau di wilayah Arktik Kanada.
Q
Apa yang mengejutkan tentang pohon evolusi rhino yang ditemukan?
A
Pohon evolusi rhino yang ditemukan menunjukkan bahwa Epiaceratherium termasuk cabang yang terpisah lebih awal daripada yang diperkirakan sebelumnya.
Q
Apa potensi penelitian protein kuno di masa depan?
A
Penelitian protein kuno di masa depan dapat membuka kemungkinan untuk memahami lebih banyak tentang hewan purba, bahkan mungkin termasuk dinosaurus.

Artikel Serupa

Penelitian Protein Kuno Membuka Pintu Memahami Evolusi Puluhan Juta TahunReuters
Sains
1 bulan lalu
269 dibaca

Penelitian Protein Kuno Membuka Pintu Memahami Evolusi Puluhan Juta Tahun

Penentuan Jenis Kelamin Manusia Purba Dua Juta Tahun dari Protein GigiInterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
292 dibaca

Penentuan Jenis Kelamin Manusia Purba Dua Juta Tahun dari Protein Gigi

Mengungkap Misteri Kepunahan Megafauna Australia Lewat Kolagen KunoInterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
175 dibaca

Mengungkap Misteri Kepunahan Megafauna Australia Lewat Kolagen Kuno

Penelitian Fosil Dinosaurus Ungkap Rahasia Kanker dan Potensi Terapi BaruInterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
115 dibaca

Penelitian Fosil Dinosaurus Ungkap Rahasia Kanker dan Potensi Terapi Baru

Penemuan Jaringan Lunak Dinosaurus yang Bertahan Jutaan Tahun, Mengubah Ilmu FosilInterestingEngineering
Sains
6 bulan lalu
44 dibaca

Penemuan Jaringan Lunak Dinosaurus yang Bertahan Jutaan Tahun, Mengubah Ilmu Fosil

Kolagen Asli Dalam Fosil Dinosaurus: Menyingkap Rahasia Biokimia PrasejarahInterestingEngineering
Sains
7 bulan lalu
93 dibaca

Kolagen Asli Dalam Fosil Dinosaurus: Menyingkap Rahasia Biokimia Prasejarah