Penangkapan Pelaku Serangan Siber Terhadap Kantor Pajak Inggris Senilai Jutaan Pound
Courtesy of CNBCIndonesia

Penangkapan Pelaku Serangan Siber Terhadap Kantor Pajak Inggris Senilai Jutaan Pound

Mengungkap penangkapan pelaku kejahatan siber yang mencuri data dan melakukan penipuan pengembalian pajak di Inggris serta langkah HMRC dalam melindungi masyarakat.

11 Jul 2025, 14.50 WIB
72 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Serangan siber terhadap HMRC menunjukkan kerentanan sistem perpajakan terhadap kejahatan digital.
  • Penangkapan pelaku di Romania dan Inggris menunjukkan kerjasama internasional dalam menangani kejahatan siber.
  • Pentingnya kewaspadaan terhadap praktik phishing untuk melindungi informasi pribadi dan keuangan.
Jakarta, Inggris; Ilfov, Romania; Giurgiu, Romania; Calarasi, Romania; Preston, Inggris; Bucharest, Romania - Kantor pajak Inggris atau HMRC mengalami serangan siber yang besar dan serius, di mana kelompok kriminal mencuri data penting. Para pelaku menggunakan metode phishing untuk mengelabui korban agar memberikan akses ke akun-akun pajak mereka.
Setelah mendapatkan data tersebut, geng kriminal mengajukan klaim pengembalian pajak palsu agar bisa mendapatkan uang dari pemerintah secara ilegal. Kerugian yang berhasil dicuri mencapai sebanyak 47 juta poundsterling atau sekitar Rp1 triliun.
Tim HMRC bekerja sama dengan Kepolisian Romania untuk menangkap para pelaku yang tersebar di beberapa wilayah Romania, seperti Ilfov, Giurgiu, dan Calarasi. Pada July 10, seorang pelaku juga ditangkap di Preston, Inggris.
Petugas menyita uang tunai, mobil, hingga komputer yang digunakan untuk melakukan tindakan kriminal, termasuk penipuan dan pencucian uang. Penangkapan ini merupakan kelanjutan dari investigasi yang sedang berlangsung oleh HMRC.
Menurut Simon Grunwell dari HMRC, pihaknya tidak hanya berupaya menangkap pelaku, tetapi juga melindungi masyarakat agar tidak menjadi korban lebih lanjut. Sekitar 100.000 orang terdampak dari kasus ini.
Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250711120135-37-648298/kantor-pajak-dibobol-maling-100-polisi-langsung-dikerahkan

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi dengan kantor pajak Inggris (HMRC)?
A
Kantor pajak Inggris (HMRC) mengalami serangan siber besar-besaran yang diduga menyebabkan pencurian data.
Q
Berapa banyak pelaku yang ditangkap terkait serangan siber ini?
A
Sebanyak 13 pelaku ditangkap di Romania, dan satu pelaku lainnya ditangkap di Preston, Inggris.
Q
Apa metode yang digunakan oleh geng kriminal untuk mencuri data?
A
Geng kriminal menggunakan taktik phishing untuk mengakses lebih dari 100.000 akun dan mengklaim pembayaran dari pemerintah.
Q
Apa dampak dari pencurian data ini terhadap masyarakat?
A
Dampak dari pencurian data ini adalah sekitar 100.000 orang terdampak, dan ada klaim pengembalian pajak yang curang.
Q
Apa tindakan yang diambil oleh HMRC untuk menangani masalah ini?
A
HMRC telah bekerja sama dengan polisi untuk menangkap pelaku dan melindungi masyarakat dari pencurian data dan penipuan.

Artikel Serupa

Terungkap! Sindikat Penipuan Kripto Cuci Uang Rp 8,7 TriliunCNBCIndonesia
Finansial
27 hari lalu
55 dibaca

Terungkap! Sindikat Penipuan Kripto Cuci Uang Rp 8,7 Triliun

Penangkapan Jaringan BreachForums: Pelaku Kejahatan Siber Internasional Usia MudaCNBCIndonesia
Teknologi
28 hari lalu
99 dibaca

Penangkapan Jaringan BreachForums: Pelaku Kejahatan Siber Internasional Usia Muda

Operasi Global Bongkar Sindikat Malware Infostealer yang Serang Data KeuanganCNBCIndonesia
Teknologi
1 bulan lalu
38 dibaca

Operasi Global Bongkar Sindikat Malware Infostealer yang Serang Data Keuangan

Operasi Internasional Berhasil Bekuk Sindikat Malware Infostealer dan Amankan Data CurianCNBCIndonesia
Teknologi
1 bulan lalu
76 dibaca

Operasi Internasional Berhasil Bekuk Sindikat Malware Infostealer dan Amankan Data Curian

Remaja AS Curi Kripto Rp 3,7 Triliun Lewat Rekayasa Sosial dan Hidup MewahCNBCIndonesia
Finansial
2 bulan lalu
75 dibaca

Remaja AS Curi Kripto Rp 3,7 Triliun Lewat Rekayasa Sosial dan Hidup Mewah

Serangan Siber Besar Lumpuhkan Layanan Online Marks & Spencer dan HarrodsCNBCIndonesia
Teknologi
2 bulan lalu
96 dibaca

Serangan Siber Besar Lumpuhkan Layanan Online Marks & Spencer dan Harrods