Courtesy of InterestingEngineering
Brown Dwarfs dan Materi Gelap: Membuka Jalan Baru Menelusuri Dark Dwarfs
Menjelaskan kemungkinan keberadaan dark dwarfs sebagai hasil interaksi brown dwarfs dengan materi gelap, dan bagaimana mereka dapat menjadi alat baru untuk mempelajari materi gelap melalui observasi astronomi.
13 Jul 2025, 15.40 WIB
50 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Bintang coklat dapat bertransformasi menjadi dark dwarf dengan menyerap materi gelap.
- Lithium-7 dapat menjadi indikator penting dalam membedakan dark dwarf dari bintang coklat biasa.
- Penelitian ini menawarkan cara baru untuk memahami materi gelap tanpa harus bergantung pada detektor bawah tanah atau eksperimen energi tinggi.
Brown dwarfs adalah objek yang tidak cukup besar untuk bersinar seperti bintang, tapi juga terlalu besar untuk dikatakan sebagai planet. Biasanya, mereka akan mendingin dan menjadi gelap dari waktu ke waktu. Namun, sebuah studi terbaru menunjukkan fenomena unik yang terjadi jika brown dwarfs berada di lingkungan yang kaya akan materi gelap.
Materi gelap, khususnya partikel yang disebut WIMPs, dapat tertangkap oleh gravitasi brown dwarfs di pusat galaksi kita, yang mempunyai konsentrasi materi gelap yang sangat tinggi. Partikel materi gelap ini, jika cukup terkumpul, dapat saling bertabrakan dan mengalami annihilasi, menghasilkan energi yang membuat brown dwarfs tidak mendingin seperti seharusnya.
Para ilmuwan menyebut objek yang mengalaminya sebagai dark dwarfs, yaitu brown dwarfs yang tetap bersinar redup karena energi dari annihilasi materi gelap. Keberadaan lithium-7 pada objek ini bisa menjadi tanda unik yang membedakan dark dwarfs dari brown dwarfs biasa, karena lithium tersebut biasanya hancur pada brown dwarfs normal.
Menemukan dark dwarfs akan sangat menolong penelitian materi gelap karena mereka menunjukkan bagaimana materi gelap dapat berinteraksi sendiri dan menimbulkan efek nyata pada objek luar angkasa. Observasi dark dwarfs juga dapat membantu mempersempit jenis materi gelap dan mengkonfirmasi teori WIMPs sebagai kandidat utama.
Meski demikian, pencarian dark dwarfs tidaklah mudah. Mereka sangat dingin, redup, dan sulit diamati bahkan dengan teknologi canggih seperti teleskop ruang angkasa James Webb. Namun, adanya tanda dari lithium-7 menjadi metode penting yang memungkinkan para astronom mengidentifikasi objek-objek tersebut meski dari jarak jauh.
Sumber: https://interestingengineering.com/science/dark-dwarfs-powered-by-dark-matter