Courtesy of LiveScience
Materi Gelap Pipih di Pusat Bima Sakti Jelaskan Cahaya Gamma Misterius
Mengubah asumsi bentuk materi gelap di pusat galaksi dari bulat menjadi pipih agar menjelaskan sinyal gamma-ray yang misterius, sehingga mendekati pemahaman lebih dalam tentang sifat dan asal-usul materi gelap.
23 Okt 2025, 01.40 WIB
69 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Temuan baru menunjukkan bahwa materi gelap di pusat galaksi memiliki bentuk datar.
- Bentuk yang datar membuka kemungkinan bahwa materi gelap dapat menjadi penyebab sinar gamma yang misterius.
- Observasi mendatang dari teleskop baru akan membantu mengkonfirmasi atau membantah teori tentang sumber sinar gamma.
Bima Sakti , Galaksi - Para ilmuwan mengamati sinyal gamma-ray yang lebih kuat dari yang diperkirakan di pusat galaksi Bima Sakti. Sinyal ini telah menjadi misteri selama lebih dari satu dekade karena bentuknya yang tidak sesuai dengan asumsi materi gelap berbentuk bulat.
Awalnya, banyak yang mengira sinyal gamma ini berasal dari materi gelap yang saling bertabrakan, tetapi pola sinyalnya lebih pipih, tidak bulat seperti halo materi gelap yang dikenal. Hal ini membuat beberapa ilmuwan percaya bahwa sinyal tersebut berasal dari pulsar, bintang neutron yang berputar sangat cepat.
Peneliti Moorits Mihkel Muru bersama koleganya menggunakan simulasi HESTIA untuk menguji ulang asumsi tersebut. Mereka menemukan bahwa halo materi gelap di pusat galaksi sebenarnya tidak bulat, melainkan agak pipih dan berbentuk oval, mirip dengan struktur banyak bintang di galaksi.
Penemuan ini menyelaraskan bentuk materi gelap dengan bentuk sinyal gamma yang teramati, sehingga memperkuat kemungkinan bahwa sinyal gamma bisa berasal dari materi gelap yang saling bertabrakan. Namun, masih diperlukan pengamatan lebih lanjut dengan teleskop generasi baru.
Referensi:
[1] https://www.livescience.com/physics-mathematics/dark-matter/mysterious-glow-at-the-milky-ways-center-could-reshape-a-major-cosmic-theory
[1] https://www.livescience.com/physics-mathematics/dark-matter/mysterious-glow-at-the-milky-ways-center-could-reshape-a-major-cosmic-theory
Analisis Ahli
Moorits Mihkel Muru
"Penemuan bahwa materi gelap di pusat galaksi berbentuk pipih memperbaiki ketidaksesuaian antara teori dan observasi sinar gamma, membuka peluang baru untuk memecahkan misteri materi gelap."
Analisis Kami
"Penemuan ini sangat penting karena mengoreksi salah satu asumsi dasar dalam model materi gelap yang selama ini mempersempit cara kita memahami fenomena di pusat galaksi. Namun, kita harus tetap skeptis sampai data observasi masa depan benar-benar mengkonfirmasi apakah bentuk materi gelap yang baru ini juga dapat menjelaskan semua karakteristik sinyal gamma yang terdeteksi."
Prediksi Kami
Dengan penggunaan teleskop generasi baru yang lebih tajam, kemungkinan akan terungkap apakah sinyal gamma berasal dari materia gelap yang berbentuk pipih atau dari banyaknya pulsar di pusat galaksi.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa temuan baru tentang materi gelap di pusat galaksi kita?A
Materi gelap di pusat galaksi kita ditemukan tidak berbentuk bulat, tetapi datar.Q
Siapa yang memimpin studi tentang bentuk materi gelap?A
Studi tentang bentuk materi gelap dipimpin oleh Moorits Mihkel Muru.Q
Apa yang menyebabkan kelebihan sinar gamma yang terdeteksi oleh teleskop Fermi?A
Kelebihan sinar gamma yang terdeteksi oleh teleskop Fermi mungkin berasal dari partikel materi gelap yang saling bertabrakan.Q
Mengapa bentuk materi gelap yang datar dapat menjelaskan sinar gamma?A
Bentuk materi gelap yang datar dapat menjelaskan sinar gamma karena pola radiasi yang diharapkan dari annihilasi materi gelap dapat mirip dengan sinar gamma yang diamati.Q
Apa yang diharapkan dari teleskop baru seperti SKA dan CTA?A
Teleskop baru seperti SKA dan CTA diharapkan dapat memberikan pengamatan yang lebih baik untuk mengidentifikasi sumber kelebihan sinar gamma.