Courtesy of NatureMagazine
Neil Shubin Dipilih Jadi Ketua NAS Menghadapi Tantangan Besar dari Pemerintahan Trump
Mengumumkan pencalonan Neil Shubin sebagai presiden NAS yang baru, serta menyoroti tantangan yang dihadapi NAS dan perannya dalam mempertahankan nilai serta dukungan terhadap sains dasar di tengah tekanan politik dan pengurangan dana.
14 Jul 2025, 07.00 WIB
183 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Neil Shubin dinyatakan sebagai calon presiden NAS yang baru.
- National Research Council mengalami krisis keuangan akibat kebijakan pemerintahan Trump.
- Marcia McNutt menghadapi kritik atas penanganan isu-isu ilmiah selama masa jabatannya.
Chicago, Amerika Serikat - US National Academy of Sciences (NAS) sedang mengalami masa sulit akibat pengurangan dana dan pemecatan staf besar-besaran karena kebijakan pemerintahan Trump. Organisasi ini penting karena menyediakan laporan ilmiah yang digunakan oleh pemerintah dan pihak lain sebagai dasar kebijakan.
Baca juga: Dampak Perintah Eksekutif Trump pada Pengawasan dan Integritas Ilmu Pengetahuan Federal AS
Marcia McNutt, presiden NAS saat ini, menghadapi kritik dari anggota akibat caranya menangani tekanan politik tersebut. Dia menyebut situasi ini sebagai dilemma sulit antara mempertahankan keberlangsungan NAS atau melawan secara terbuka.
Neil Shubin, seorang paleontolog terkenal dan anggota NAS, telah dinominasikan untuk menggantikan McNutt sebagai presiden NAS pada 2026. Shubin dikenal sebagai pendukung kuat pentingnya sains dasar tanpa memihak politik.
Shubin menyatakan bahwa NAS harus tetap menjadi advokat kuat untuk ilmu pengetahuan yang memberi manfaat besar bagi kesejahteraan masyarakat, kemajuan pengetahuan, dan pertumbuhan ekonomi. Ia berkomitmen menjaga posisi NAS sebagai organisasi yang non-partisan namun berpengaruh.
Dengan pemilihannya sebagai presiden NAS dan ketua NRC, Shubin diharapkan dapat membantu organisasi ini menghadapi tantangan keuangan dan politik, sekaligus melanjutkan peran NAS sebagai lembaga ilmiah terkemuka yang berkontribusi pada kebijakan publik berbasis sains.
Referensi:
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-02236-z
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-02236-z
Analisis Kami
"Kepemimpinan yang baru di NAS adalah momen krusial untuk mengembalikan kepercayaan dan stabilitas organisasi di tengah tekanan politik dan finansial yang berat. Neil Shubin dengan latar belakang ilmiahnya dan pendekatan non-partisan dapat menjadi penggerak yang efektif untuk menjaga keberlangsungan NAS sebagai institusi ilmu pengetahuan yang vital."
Analisis Ahli
Neil Shubin
"Ilmuwan yang berfokus pada pemahaman dasar evolusi dan pentingnya sains dasar dalam kebijakan publik, menempatkan sains sebagai jantung inovasi dan kemajuan masyarakat."
Marcia McNutt
"Sebagai pemimpin selama masa krisis, ia menghadapi dilema sulit antara mempertahankan organisasi dan menghadapi tekanan politik yang berat."
Prediksi Kami
Jika Neil Shubin memimpin NAS, ada harapan untuk pemulihan fokus pada nilai penting sains dasar dalam kebijakan publik meskipun tantangan keuangan tetap ada.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang dinyatakan sebagai calon presiden National Academy of Sciences?A
Neil Shubin adalah calon presiden National Academy of Sciences.Q
Apa yang menyebabkan pemotongan anggaran National Research Council?A
Pemotongan anggaran National Research Council disebabkan oleh pembatalan kontrak untuk laporan ilmiah oleh pemerintahan Donald Trump.Q
Apa posisi Marcia McNutt sebelum menjadi presiden NAS?A
Sebelum menjadi presiden NAS, Marcia McNutt menjabat sebagai direktur United States Geological Survey.Q
Apa yang diungkapkan Neil Shubin tentang sains dan kebijakan publik?A
Neil Shubin menyatakan bahwa investasi dalam sains meningkatkan kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi.Q
Sejak kapan Marcia McNutt menjabat sebagai presiden NAS?A
Marcia McNutt menjabat sebagai presiden NAS sejak tahun 2016.