Courtesy of TechCrunch
Masa Depan Pengembangan Perangkat Lunak: AI Berbasis Terminal Menggeser Alat Coding Lama
Menjelaskan pergeseran penting dalam penggunaan AI dalam pengembangan perangkat lunak dari alat pengedit kode ke interaksi berbasis terminal, dan bagaimana pendekatan baru ini bisa mengubah cara pengembang bekerja dan meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan lingkungan perangkat lunak keseluruhan.
15 Jul 2025, 23.30 WIB
213 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Alat berbasis terminal semakin populer dalam pengembangan perangkat lunak karena kemampuannya menangani tugas-tugas kompleks.
- Windsurf mengalami tantangan signifikan yang mengancam kelangsungan produk mereka.
- Terminal-Bench menunjukkan bahwa alat berbasis terminal dapat menyelesaikan banyak pekerjaan non-koding secara otonom.
tidak disebutkan , tidak diketahui - Selama bertahun-tahun, alat pengedit kode berbasis AI seperti Cursor dan GitHub Copilot telah membantu pengembang dalam menulis dan memperbaiki kode. Namun, seiring kemajuan teknologi AI agentik dan meningkatnya minat pada vibe coding, kini AI lebih sering berinteraksi langsung dengan terminal sistem daripada hanya kode. Ini adalah perubahan besar yang memengaruhi cara pengembangan perangkat lunak dilakukan.
Terminal adalah antarmuka lama yang terlihat sederhana seperti layar hitam putih dalam film-film hacker tahun 90-an, tetapi tetap sangat kuat bagi mereka yang menguasainya. Berbeda dengan editor kode yang fokus menulis dan memperbaiki, alat AI berbasis terminal juga menangani tugas-tugas operasional seperti pengaturan server Git dan pemecahan masalah skrip.
Beberapa lab besar seperti Anthropic, DeepMind, dan OpenAI meluncurkan alat AI berbasis baris perintah baru yang cepat populer, menunjukkan adanya perubahan tren. Studi menunjukkan bahwa alat berbasis kode biasa kadang tidak meningkatkan produktivitas seperti yang dikira, membuka peluang untuk pendekatan baru menggunakan terminal.
Warp adalah salah satu contoh alat terminal yang bertindak sebagai lingkungan pengembangan agentik, mampu melakukan banyak tugas non-koding secara otomatis, seperti mengatur proyek dan mengatasi ketergantungan. Namun, tantangan tetap besar karena kemampuan AI untuk menangani beragam lingkungan masih terbatas.
Pendekatan baru ini menuntut AI untuk memecahkan masalah secara bertahap dengan kesabaran, mirip seperti pemrogram manusia. Meski masih banyak yang harus dikerjakan, alat berbasis terminal berpotensi menjadi cara utama AI berinteraksi dalam pengembangan perangkat lunak di masa depan.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/07/15/ai-coding-tools-are-shifting-to-a-surprising-place-the-terminal/
[1] https://techcrunch.com/2025/07/15/ai-coding-tools-are-shifting-to-a-surprising-place-the-terminal/
Analisis Ahli
Mike Merrill
"Saya yakin masa depan interaksi LLM dengan komputer adalah melalui antarmuka terminal, karena fleksibilitas dan kekuatannya yang tak tertandingi."
Zach Lloyd
"Terminal adalah lapisan paling rendah di tumpukan pengembang, sehingga menjadi tempat paling serbaguna untuk menjalankan agen AI yang dapat mengelola berbagai tugas praktis developer."
Alex Shaw
"Kesulitan terbesar dalam benchmark Terminal-Bench bukan hanya soalnya, tapi lingkungan eksekusi, yang mereplikasi kompleksitas nyata pekerjaan developer."
Analisis Kami
"Peralihan ke penggunaan terminal sebagai medium interaksi AI menunjukkan kematangan signifikan dalam AI agentic, karena terminal memungkinkan AI untuk menangani konteks dan lingkungan yang lebih kompleks daripada hanya menulis kode. Namun, masih banyak tantangan teknis yang harus diatasi agar AI bisa benar-benar otonom dan andal dalam berbagai situasi pengembangan nyata."
Prediksi Kami
Di masa depan, sebagian besar interaksi antara model bahasa besar (LLM) dan komputer akan dilakukan melalui antarmuka terminal, yang akan menjadikan alat berbasis terminal sebagai standar utama dalam pengembangan perangkat lunak berbantuan AI.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan alat berbasis terminal dalam pengembangan perangkat lunak?A
Alat berbasis terminal adalah interface yang memungkinkan interaksi langsung dengan sistem operasi melalui baris perintah, memberikan kekuatan dalam pemrograman dan pengelolaan data.Q
Mengapa ada pergeseran dari alat pengeditan kode ke alat berbasis terminal?A
Ada pergeseran karena alat berbasis terminal dapat menangani berbagai tugas di luar hanya menulis kode, termasuk pengaturan dan pemecahan masalah dalam lingkungan pengembangan.Q
Siapa pendiri Warp dan apa yang dia yakini tentang terminal?A
Pendiri Warp adalah Zach Lloyd, dan dia percaya bahwa terminal adalah tempat yang paling fleksibel untuk menjalankan agen karena posisinya yang rendah dalam tumpukan pengembang.Q
Apa yang menjadi fokus dari Terminal-Bench?A
Terminal-Bench berfokus pada mengukur kemampuan alat berbasis terminal dalam menyelesaikan masalah pemrograman yang lebih kompleks, termasuk DevOps.Q
Apa tantangan yang dihadapi oleh Windsurf saat ini?A
Windsurf menghadapi tantangan besar akibat akuisisi dan kehilangan eksekutif senior, yang membuat masa depannya menjadi tidak pasti.