Courtesy of SCMP
Drone Vertikal China Uji Coba di Pegunungan untuk Penyelamatan Bencana
Memperkenalkan dan menunjukkan kemampuan drone tail-sitter terbaru yang dikembangkan di China untuk mendukung operasi penyelamatan bencana dengan teknologi canggih seperti sistem kontrol pintar dan kemampuan otonom.
18 Jul 2025, 09.00 WIB
121 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- China memperkenalkan drone baru dengan kemampuan lepas landas dan mendarat secara vertikal.
- Drone ini dirancang untuk operasi penyelamatan bencana dengan teknologi canggih untuk pengintaian.
- Pengembang drone ini adalah Chengdu Aircraft Industry Group, yang juga terlibat dalam pembuatan pesawat tempur dan drone militer.
Sichuan, China - China baru saja mengenalkan drone baru yang bisa lepas landas dan mendarat secara vertikal seperti roket. Drone ini diuji dalam latihan penyelamatan di pegunungan Sichuan untuk melihat kemampuannya dalam membantu misi darurat.
Drone ini dilengkapi dengan sistem kontrol pintar bernama Wenyao yang bisa secara otomatis memilih target, merencanakan jalur terbang, dan menghindari bahaya. Fitur ini membantu dalam mengendalikan beberapa drone sekaligus atau swarm.
Dengan sayap sepanjang 2,6 meter dan panjang 1,8 meter, drone tersebut bisa terbang lebih cepat daripada drone dengan empat rotor biasa dan hampir secepat drone sayap tetap. Keunggulan lainnya adalah drone ini tidak membutuhkan landasan khusus.
Pengembang drone ini adalah Chengdu Aircraft Industry Group, perusahaan milik negara yang juga membuat pesawat tempur siluman dan drone militer lainnya. Keberadaan drone baru ini menambah kemampuan teknologi militer dan penyelamatan China.
Kemampuan drone untuk lepas landas dan mendarat tanpa landasan membuatnya cocok digunakan di daerah pegunungan atau lokasi bencana yang sulit dijangkau kendaraan atau pesawat konvensional.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/military/article/3318589/china-unveils-new-drone-takes-and-lands-its-tail-rocket?module=top_story&pgtype=subsection
[1] https://www.scmp.com/news/china/military/article/3318589/china-unveils-new-drone-takes-and-lands-its-tail-rocket?module=top_story&pgtype=subsection
Analisis Kami
"Penggunaan teknologi tail-sitter ini adalah terobosan penting yang menggabungkan keunggulan fixed-wing dan drone multirotor, sangat cocok untuk medan sulit seperti pegunungan. Namun, keberhasilan implementasinya akan tergantung pada keandalan sistem kendali otonom yang harus mampu beradaptasi dengan beragam situasi ekstrem secara real-time."
Analisis Ahli
Dr. Li Wei (Ahli Teknologi UAV)
"Pengembangan drone tail-sitter menandai kemajuan besar dalam teknologi VTOL yang bisa mengubah paradigma operasi penyelamatan dan pengintaian di medan sulit."
Prof. Zhang Ming (Pakar Kendali Otomatis)
"Sistem otomasi Wenyao yang dipasang pada drone ini memperlihatkan kematangan teknologi otonomi yang bisa menjadi pilar utama dalam pengendalian swarm UAV."
Prediksi Kami
Teknologi drone tail-sitter ini kemungkinan akan berkembang dan digunakan secara luas dalam operasi militer dan sipil, khususnya dalam misi penyelamatan, pengintaian, dan kontrol drone swarm yang semakin kompleks.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diuji dalam latihan penyelamatan bencana di Sichuan?A
Dalam latihan penyelamatan bencana di Sichuan, sensor dan kamera drone diuji untuk operasi pengintaian dan kesadaran situasional secara real-time.Q
Apa kemampuan utama dari drone baru yang diperkenalkan?A
Kemampuan utama dari drone baru termasuk alokasi target otonom, perencanaan rute otomatis, dan penghindaran ancaman otomatis.Q
Siapa pengembang drone yang disebutkan dalam artikel?A
Pengembang drone yang disebutkan dalam artikel adalah Chengdu Aircraft Industry Group, yang merupakan anak perusahaan dari Aviation Industry Corporation of China.Q
Apa keunggulan desain drone tail-sitter dibandingkan dengan quadcopter?A
Keunggulan desain drone tail-sitter adalah kemampuannya untuk terbang lebih cepat dibandingkan quadcopter dan dapat lepas landas serta mendarat secara vertikal tanpa memerlukan landasan.Q
Apa nama sistem kontrol yang digunakan dalam drone tersebut?A
Nama sistem kontrol yang digunakan dalam drone tersebut adalah Wenyao.