Courtesy of TheVerge

Comet, Browser AI Perplexity yang Bisa Otomatisasi Banyak Tugas Sehari-hari

Memperkenalkan dan mengulas kemampuan browser AI Perplexity Comet yang mengintegrasikan layanan pencarian dan asisten AI agar dapat menyelesaikan tugas otomatis bagi pengguna dan menantang dominasi Google Chrome.

18 Jul 2025, 19.00 WIB

122 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Comet adalah browser baru dari Perplexity yang mengintegrasikan AI untuk menyederhanakan pengalaman browsing.
Fitur 'take control of my browser' memungkinkan pengguna untuk mempercayakan tugas-tugas tertentu kepada AI.
Meskipun Comet menunjukkan potensi besar, ada beberapa keterbatasan dalam menyelesaikan tugas yang lebih kompleks.

tidak disebutkan, Amerika Serikat - Perplexity baru-baru ini meluncurkan browser AI bernama Comet sebagai alternatif dari Google Chrome. Comet mengintegrasikan mesin pencari AI Perplexity yang menggantikan hasil pencarian Google dengan ringkasan dan tautan relevan. Browser ini juga menyediakan asisten AI di sidebar yang dapat merespon pertanyaan dan merangkum informasi dari berbagai halaman yang terbuka secara cepat.

Comet menawarkan kemampuan yang lebih dari sekadar pencarian web. Browser ini bisa mengakses dan mengambil alih beberapa tugas pengguna sehari-hari, seperti menutup tab yang tidak aktif, menerima permintaan undangan LinkedIn dengan kriteria tertentu, dan mengirim email. Fitur ini bisa memudahkan orang dengan keterbatasan atau yang ingin melakukan multitasking.

Fitur lebih agentik bisa diaktifkan dengan perintah khusus ‘take control of my browser’. Dengan mode ini, Comet dapat melakukan tugas lebih rumit seperti berbelanja di Amazon hingga menyelesaikan pembayaran, atau memesan tempat di restoran secara otomatis. Namun, masih ada kelemahan ketika Comet menggunakan data standar atau placeholder dalam beberapa langkah.

Meski beberapa tugas yang dilakukan Comet bisa jadi lebih lambat daripada manual, fungsi otomatisasi ini memberikan keleluasaan bagi pengguna yang ingin pekerjaan selesai di latar belakang atau butuh aksesibilitas tambahan. Perplexity mengakui AI ini bukan sempurna dan terus dikembangkan untuk memperbaiki tingkat keberhasilan tugas yang lebih kompleks.

Perplexity melihat Comet sebagai alat yang bisa bersaing dengan Chrome dan solusi Google Gemini, menawarkan pengalaman browsing yang lebih pintar dan otomatis. Dengan kemampuan agentik yang terus bertambah, Comet menyasar pengguna yang ingin teknologi AI membantu mengurangi beban kerja digital sehari-hari secara efektif.

Sumber: https://theverge.com/news/709025/perplexity-comet-ai-browser-chrome-competitor