Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Pomodo
TwitterInstagram
Tentang
TeknologiKecerdasan BuatanKendaraan Listrik dan BateraiKeamanan SiberPengembangan SoftwareGadgets dan WearablePermainan Console, PC, Mobile dan VRRobotika
BisnisEkonomi MakroStartup dan KewirausahaanManajemen dan Strategi BisnisMarketing
SainsFisika dan KimiaMatematikaNeurosains and PsikologiKesehatan dan Obat-obatanIklim dan LingkunganAstronomi dan Penjelajahan Luar Angkasa
FinansialMata Uang KriptoInvestasi dan Pasar ModalPerencanaan KeuanganPerbankan dan Layanan KeuanganKebijakan Fiskal
Perplexity Tumbuh Pesat dan Kembangkan Browser AI Comet yang Revolusioner
Courtesy of TechCrunch
Teknologi
Kecerdasan Buatan

Perplexity Tumbuh Pesat dan Kembangkan Browser AI Comet yang Revolusioner

Meningkatkan pengalaman pengguna dengan mengembangkan browser AI yang dapat melakukan aksi secara otomatis dan memperluas interaksi pengguna dengan AI di internet.

TechCrunch
Dari TechCrunch
06 Jun 2025, 03.28 WIB
37 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Perplexity mengalami pertumbuhan pengguna yang signifikan dari 3.000 kueri menjadi 30 juta kueri per hari.
  • Pengembangan browser Comet bertujuan untuk mengintegrasikan AI dalam setiap aspek pengalaman browsing.
  • Perplexity ingin memberikan pengalaman internet yang lebih proaktif dan personal bagi pengguna.
tidak disebutkan - Perplexity, mesin pencari berbasis AI, mengalami kenaikan jumlah query yang sangat cepat sejak awal 2022. Dari hanya 3.000 query sehari menjadi 30 juta, perusahaan ini kini melayani 780 juta query pada Mei 2024. CEO Aravind Srinivas menyebut pertumbuhan ini mencapai 20% setiap bulannya.
Baca juga: Perplexity Labs: Alat AI Baru Bantu Kamu Buat Laporan dan Dashboard Mudah
Untuk menjaga dan mempercepat pertumbuhan tersebut, Perplexity mengembangkan browser baru yang dinamai Comet. Browser ini tidak hanya berfungsi sebagai alat pencarian, tapi bertindak sebagai 'cognitive operating system' yang bisa menyelesaikan tugas browsing dalam satu perintah AI saja.
Srinivas menyatakan bahwa Comet akan menjaga pengguna tetap tinggal di browser lebih lama dengan fitur-fitur seperti bar pencarian yang terintegrasi, halaman tab baru, dan fungsi sidecar. Dengan integrasi yang kuat ini, retensi pengguna bisa menjadi hampir tak terbatas.
Salah satu tujuan utama dari pengembangan Comet adalah mengubah peran AI dari sekadar memberikan jawaban menjadi menjalankan tindakan lengkap. Ini dapat mengubah cara orang berinteraksi dengan internet, tidak hanya browsing tapi juga benar-benar ‘hidup’ di dalamnya.
Baca juga: Perplexity Tantang Google dengan Browser Baru untuk Kumpulkan Data Pengguna
Meski belum diketahui tanggal rilis pasti Comet, Perplexity berencana menggunakan browser ini untuk memperluas pemasaran iklan premium dengan pelacakan aktivitas pengguna, mirip strategi yang pernah digunakan Google. Harapannya, Comet bisa menjadi faktor pertumbuhan utama perusahaan dalam waktu dekat.
(Sumber)

Pertanyaan Terkait

Q
Berapa banyak kueri yang diterima Perplexity pada bulan Mei?
A
Perplexity menerima 780 juta kueri pada bulan Mei.
Q
Apa yang diharapkan Aravind Srinivas untuk pertumbuhan Perplexity di masa depan?
A
Srinivas berharap Perplexity dapat mencapai satu miliar kueri per minggu jika pertumbuhan saat ini dapat dipertahankan.
Q
Apa tujuan utama pengembangan browser Comet?
A
Tujuan utama pengembangan Comet adalah untuk mengubah peran AI dari sekadar memberikan jawaban menjadi melakukan tindakan atas nama pengguna.
Q
Bagaimana Comet berbeda dari browser tradisional?
A
Comet dirancang untuk menjadi 'sistem operasi kognitif' yang berfungsi secara bersamaan dengan pengguna, bukan sekadar browser biasa.
Q
Mengapa Perplexity ingin melacak aktivitas pengguna di luar aplikasinya?
A
Perplexity ingin melacak aktivitas pengguna di luar aplikasinya untuk menjual iklan premium.

Artikel Serupa

Perplexity menggoda sebuah peramban web bernama Comet.
Perplexity menggoda sebuah peramban web bernama Comet.
Dari TechCrunch
Perplexity meluncurkan produk 'penelitian mendalam' freemium miliknya sendiri.
Perplexity meluncurkan produk 'penelitian mendalam' freemium miliknya sendiri.
Dari YahooFinance
Perplexity meluncurkan asisten untuk Android.
Perplexity meluncurkan asisten untuk Android.
Dari TechCrunch
Perplexity dilaporkan telah menutup putaran pendanaan sebesar Rp 8.22 triliun ($500 juta) .
Perplexity dilaporkan telah menutup putaran pendanaan sebesar Rp 8.22 triliun ($500 juta) .
Dari TechCrunch
Perplexity memperluas program penerbitnya.
Perplexity memperluas program penerbitnya.
Dari TechCrunch
Startup AI Perplexity menambahkan fitur belanja saat persaingan pencarian semakin ketat.
Startup AI Perplexity menambahkan fitur belanja saat persaingan pencarian semakin ketat.
Dari Reuters
Perplexity menggoda sebuah peramban web bernama Comet.TechCrunch
Bisnis
3 bulan lalu
40 dibaca

Perplexity menggoda sebuah peramban web bernama Comet.

Perplexity meluncurkan produk 'penelitian mendalam' freemium miliknya sendiri.YahooFinance
Teknologi
4 bulan lalu
104 dibaca

Perplexity meluncurkan produk 'penelitian mendalam' freemium miliknya sendiri.

Perplexity meluncurkan asisten untuk Android.TechCrunch
Teknologi
4 bulan lalu
142 dibaca

Perplexity meluncurkan asisten untuk Android.

Perplexity dilaporkan telah menutup putaran pendanaan sebesar Rp 8.22 triliun ($500 juta) .TechCrunch
Teknologi
5 bulan lalu
102 dibaca

Perplexity dilaporkan telah menutup putaran pendanaan sebesar Rp 8.22 triliun ($500 juta) .

Perplexity memperluas program penerbitnya.TechCrunch
Teknologi
6 bulan lalu
107 dibaca

Perplexity memperluas program penerbitnya.

Startup AI Perplexity menambahkan fitur belanja saat persaingan pencarian semakin ketat.Reuters
Bisnis
6 bulan lalu
164 dibaca

Startup AI Perplexity menambahkan fitur belanja saat persaingan pencarian semakin ketat.