Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Perplexity Tumbuh Pesat dan Kembangkan Browser AI Comet yang Revolusioner
Courtesy of TechCrunch
Teknologi
Kecerdasan Buatan

Perplexity Tumbuh Pesat dan Kembangkan Browser AI Comet yang Revolusioner

Meningkatkan pengalaman pengguna dengan mengembangkan browser AI yang dapat melakukan aksi secara otomatis dan memperluas interaksi pengguna dengan AI di internet.

06 Jun 2025, 03.28 WIB
47 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Perplexity mengalami pertumbuhan pengguna yang signifikan dari 3.000 kueri menjadi 30 juta kueri per hari.
  • Pengembangan browser Comet bertujuan untuk mengintegrasikan AI dalam setiap aspek pengalaman browsing.
  • Perplexity ingin memberikan pengalaman internet yang lebih proaktif dan personal bagi pengguna.
tidak disebutkan - Perplexity, mesin pencari berbasis AI, mengalami kenaikan jumlah query yang sangat cepat sejak awal 2022. Dari hanya 3.000 query sehari menjadi 30 juta, perusahaan ini kini melayani 780 juta query pada Mei 2024. CEO Aravind Srinivas menyebut pertumbuhan ini mencapai 20% setiap bulannya.
Baca juga: Perplexity AI Kembangkan Browser Comet untuk Tantang Dominasi Chrome di Smartphone
Untuk menjaga dan mempercepat pertumbuhan tersebut, Perplexity mengembangkan browser baru yang dinamai Comet. Browser ini tidak hanya berfungsi sebagai alat pencarian, tapi bertindak sebagai 'cognitive operating system' yang bisa menyelesaikan tugas browsing dalam satu perintah AI saja.
Srinivas menyatakan bahwa Comet akan menjaga pengguna tetap tinggal di browser lebih lama dengan fitur-fitur seperti bar pencarian yang terintegrasi, halaman tab baru, dan fungsi sidecar. Dengan integrasi yang kuat ini, retensi pengguna bisa menjadi hampir tak terbatas.
Salah satu tujuan utama dari pengembangan Comet adalah mengubah peran AI dari sekadar memberikan jawaban menjadi menjalankan tindakan lengkap. Ini dapat mengubah cara orang berinteraksi dengan internet, tidak hanya browsing tapi juga benar-benar ‘hidup’ di dalamnya.
Baca juga: Comet, Browser AI Perplexity yang Bisa Otomatisasi Banyak Tugas Sehari-hari
Meski belum diketahui tanggal rilis pasti Comet, Perplexity berencana menggunakan browser ini untuk memperluas pemasaran iklan premium dengan pelacakan aktivitas pengguna, mirip strategi yang pernah digunakan Google. Harapannya, Comet bisa menjadi faktor pertumbuhan utama perusahaan dalam waktu dekat.
Sumber: https://techcrunch.com/2025/06/05/perplexity-received-780-million-queries-last-month-ceo-says/

Pertanyaan Terkait

Q
Berapa banyak kueri yang diterima Perplexity pada bulan Mei?
A
Perplexity menerima 780 juta kueri pada bulan Mei.
Q
Apa yang diharapkan Aravind Srinivas untuk pertumbuhan Perplexity di masa depan?
A
Srinivas berharap Perplexity dapat mencapai satu miliar kueri per minggu jika pertumbuhan saat ini dapat dipertahankan.
Q
Apa tujuan utama pengembangan browser Comet?
A
Tujuan utama pengembangan Comet adalah untuk mengubah peran AI dari sekadar memberikan jawaban menjadi melakukan tindakan atas nama pengguna.
Q
Bagaimana Comet berbeda dari browser tradisional?
A
Comet dirancang untuk menjadi 'sistem operasi kognitif' yang berfungsi secara bersamaan dengan pengguna, bukan sekadar browser biasa.
Q
Mengapa Perplexity ingin melacak aktivitas pengguna di luar aplikasinya?
A
Perplexity ingin melacak aktivitas pengguna di luar aplikasinya untuk menjual iklan premium.

Artikel Serupa

OpenAI Segera Luncurkan Browser AI dengan ChatGPT dan Agen Operator
OpenAI Segera Luncurkan Browser AI dengan ChatGPT dan Agen Operator
Dari TheVerge
Perplexity Luncurkan Browser AI Comet Tantang Dominasi Google
Perplexity Luncurkan Browser AI Comet Tantang Dominasi Google
Dari TheVerge
Perplexity Luncurkan Comet, Browser AI Baru Tantang Google Search
Perplexity Luncurkan Comet, Browser AI Baru Tantang Google Search
Dari TechCrunch
Perplexity Luncurkan Langganan Rp 3.29 juta ($200) untuk Bersaing di Pasar AI
Perplexity Luncurkan Langganan Rp 3.29 juta ($200) untuk Bersaing di Pasar AI
Dari TechCrunch
Perplexity Tantang Google dengan Browser Baru untuk Kumpulkan Data Pengguna
Perplexity Tantang Google dengan Browser Baru untuk Kumpulkan Data Pengguna
Dari TechCrunch
Perplexity dilaporkan sedang dalam pembicaraan untuk mengumpulkan hingga Rp 16.45 ribu ($1) B dengan valuasi Rp 296.01 ribu ($18) B.
Perplexity dilaporkan sedang dalam pembicaraan untuk mengumpulkan hingga Rp 16.45 ribu ($1) B dengan valuasi Rp 296.01 ribu ($18) B.
Dari TechCrunch
OpenAI Segera Luncurkan Browser AI dengan ChatGPT dan Agen OperatorTheVerge
Teknologi
22 hari lalu
51 dibaca

OpenAI Segera Luncurkan Browser AI dengan ChatGPT dan Agen Operator

Perplexity Luncurkan Browser AI Comet Tantang Dominasi GoogleTheVerge
Bisnis
22 hari lalu
49 dibaca

Perplexity Luncurkan Browser AI Comet Tantang Dominasi Google

Perplexity Luncurkan Comet, Browser AI Baru Tantang Google SearchTechCrunch
Teknologi
23 hari lalu
109 dibaca

Perplexity Luncurkan Comet, Browser AI Baru Tantang Google Search

Perplexity Luncurkan Langganan Rp 3.29 juta ($200) untuk Bersaing di Pasar AITechCrunch
Bisnis
29 hari lalu
29 dibaca

Perplexity Luncurkan Langganan Rp 3.29 juta ($200) untuk Bersaing di Pasar AI

Perplexity Tantang Google dengan Browser Baru untuk Kumpulkan Data PenggunaTechCrunch
Teknologi
3 bulan lalu
176 dibaca

Perplexity Tantang Google dengan Browser Baru untuk Kumpulkan Data Pengguna

Perplexity dilaporkan sedang dalam pembicaraan untuk mengumpulkan hingga Rp 16.45 ribu ($1) B dengan valuasi Rp 296.01 ribu ($18) B.TechCrunch
Bisnis
4 bulan lalu
118 dibaca

Perplexity dilaporkan sedang dalam pembicaraan untuk mengumpulkan hingga Rp 16.45 ribu ($1) B dengan valuasi Rp 296.01 ribu ($18) B.