Courtesy of TechCrunch

Perplexity Luncurkan Comet, Browser AI Baru Tantang Google Search

Memperkenalkan Comet, browser web bertenaga AI dari Perplexity, yang bertujuan menyaingi Google Search dengan membawa pengguna langsung ke browser mereka melalui mesin pencari AI dan asisten yang membantu tugas sehari-hari.

09 Jul 2025, 22.00 WIB

107 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Comet adalah upaya Perplexity untuk bersaing dengan Google dalam dunia pencarian dan browser.
Comet Assistant menawarkan fitur yang dapat membantu pengguna menyelesaikan tugas-tugas sehari-hari, meskipun masih memiliki keterbatasan.
Perplexity harus meyakinkan pengguna untuk beralih dari browser yang sudah ada, seperti Google Chrome.

San Francisco, Amerika Serikat - Perplexity baru saja meluncurkan sebuah browser web baru bernama Comet yang mengandalkan kecerdasan buatan untuk membantu penggunanya mencari informasi dan mengotomatisasi tugas-tugas sehari-hari. Browser ini dihadirkan sebagai alternatif dari Google Search yang selama ini menjadi pilihan utama banyak orang.

Pengguna Comet dapat menikmati fitur AI search engine yang sudah terpasang langsung dan asisten AI bernama Comet Assistant yang bisa menulis ringkasan email, mengatur jadwal di kalender, dan menjelajah halaman web secara otomatis. Namun, layanan ini saat ini terbatas untuk pelanggan dengan paket langganan tertentu serta beberapa pengguna yang diundang.

Meskipun memiliki potensi besar, Comet menghadapi persaingan ketat dari browser populer seperti Google Chrome dan Safari serta browser AI lain seperti Dia dari The Browser Company. Bahkan OpenAI juga dikabarkan tengah mempertimbangkan meluncurkan browser sendiri.

Pengalaman pengguna dengan Comet Assistant cukup baik untuk tugas sederhana dan dapat memberikan konteks saat browsing, namun ada kendala ketika AI diminta menyelesaikan tugas kompleks seperti memesan tempat parkir yang menyebabkan kesalahan input data.

Pada akhirnya, Comet menawarkan fitur unik yang mungkin dapat menarik pengguna baru, namun tantangan seperti masalah privasi pengguna dan risiko kesalahan AI harus segera diatasi agar bisa bersaing di pasar browser bertenaga AI yang sangat kompetitif.

Sumber: https://techcrunch.com/2025/07/09/perplexity-launches-comet-an-ai-powered-web-browser/