Courtesy of TechCrunch
Amazon Blokir Agen AI Perplexity: Siapa yang Berhak Berbelanja Online?
Menjelaskan perseteruan antara Amazon dan Perplexity mengenai penggunaan agen AI yang tidak mengidentifikasi dirinya sebagai agen dalam berbelanja online, serta implikasi kebijakan ini bagi masa depan interaksi bot di situs ecommerce dan internet secara umum.
05 Nov 2025, 06.05 WIB
102 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Pertikaian antara Amazon dan Perplexity menunjukkan tantangan baru bagi perusahaan AI dalam menjalankan layanan mereka.
- Amazon menekankan pentingnya transparansi dalam penggunaan agen pihak ketiga untuk berbelanja online.
- Dampak hukum dari sengketa ini dapat memengaruhi cara agen AI berinteraksi dengan platform e-commerce di masa depan.
Tidak spesifik disebutkan, kemungkinan besar Amerika Serikat - Amazon baru-baru ini mengirim surat peringatan kepada Perplexity, startup yang mengembangkan agen AI bernama Comet, karena dianggap melanggar ketentuan layanan Amazon. Masalahnya adalah Comet tidak mengidentifikasi dirinya sebagai agen saat berbelanja di situs Amazon, sehingga Amazon meminta agar agen AI tersebut dikeluarkan dari toko online mereka.
Perplexity membela diri dengan mengatakan bahwa agen AI bekerja berdasarkan petunjuk pengguna manusia, sehingga agen tersebut seharusnya memiliki izin yang sama dengan pengguna asli dan tidak perlu mengidentifikasi dirinya sebagai agen. Namun, Amazon menolak argumen ini dan mencontohkan bagaimana aplikasi pengiriman makanan atau agen perjalanan online selalu mengidentifikasi diri mereka kepada penyedia layanan.
Amazon juga menyebutkan bahwa mereka mungkin akan memblokir agen pihak ketiga seperti Comet untuk melindungi bisnis iklan dan penempatan produk mereka. Mereka berargumen bahwa agen AI bisa mengubah pola belanja yang biasanya dilakukan manusia, sehingga dapat mengurangi kesempatan Amazon dalam memasarkan produk secara efektif.
Kasus antara Amazon dan Perplexity ini sebenarnya mencerminkan tantangan yang lebih besar dalam dunia digital saat agen AI mulai digunakan untuk melakukan berbagai transaksi online. Perdebatan ini menjadi contoh awal bagaimana situs web dan perusahaan harus membuat aturan terkait penggunaan agen AI di masa depan.
Bagi pengguna dan pelaku bisnis, kejadian ini menandakan perlunya transparansi dan regulasi yang jelas terkait agen AI agar semua pihak terlindungi. Di saat yang sama, inovasi harus tetap didorong agar agen AI bisa memberikan manfaat maksimal tanpa mengganggu ekosistem digital yang ada.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/11/04/amazon-sends-legal-threats-to-perplexity-over-agentic-browsing/
[1] https://techcrunch.com/2025/11/04/amazon-sends-legal-threats-to-perplexity-over-agentic-browsing/
Analisis Ahli
Shivon Zilis (AI investor and expert)
"Interaksi antara AI agent dan platform digital besar harus transparan supaya membangun kepercayaan pengguna dan pelaku bisnis, tapi juga perlu inovasi untuk memperbaiki pengalaman berbelanja tanpa mengorbankan kontrol platform."
Analisis Kami
"Kasus ini menunjukkan ketidaksiapan regulasi dan ekosistem ecommerce dalam menghadapi agen AI yang semakin pintar dan mandiri. Amazon sebagai pemain besar menggunakan kekuatannya untuk mempertahankan model bisnis, namun mereka juga harus membuka peluang kolaborasi agar inovasi AI tidak terhambat oleh regulasi yang terlalu kaku."
Prediksi Kami
Persaingan dan konflik antara platform ecommerce besar dan startup AI dalam penggunaan agen pembelian otomatis akan semakin meningkat, sehingga mengarah pada aturan dan regulasi yang lebih ketat terkait identifikasi dan pengoperasian bot di layanan online.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diminta Amazon kepada Perplexity?A
Amazon meminta Perplexity untuk mengeluarkan Comet dari toko online mereka.Q
Mengapa Amazon mengeluarkan surat berhenti dan tidak melanjutkan kepada Perplexity?A
Amazon mengeluarkan surat berhenti dan tidak melanjutkan karena mereka menganggap Comet melanggar syarat layanan dengan tidak mengidentifikasi dirinya sebagai agen.Q
Apa argumen Perplexity mengenai penggunaan agen AI?A
Perplexity berargumen bahwa agen mereka memiliki izin yang sama dengan pengguna manusia dan tidak perlu mengidentifikasi diri sebagai agen.Q
Apa risiko yang dihadapi Perplexity jika mereka tidak mematuhi permintaan Amazon?A
Risiko yang dihadapi Perplexity adalah bahwa Amazon dapat memblokir Comet dari situs mereka.Q
Apa yang dikatakan Amazon tentang agen pihak ketiga lainnya?A
Amazon menyatakan bahwa agen pihak ketiga lainnya biasanya mengidentifikasi diri mereka untuk menghormati keputusan penyedia layanan.