Courtesy of CNBCIndonesia

Amazon PHK Ratusan Karyawan AWS Karena Pengaruh AI dan Efisiensi Bisnis

Menginformasikan tentang pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dilakukan Amazon pada unit AWS serta kaitannya dengan inovasi teknologi dan tren pengurangan karyawan di perusahaan teknologi besar pada 2025.

18 Jul 2025, 19.40 WIB

127 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Amazon Web Services melakukan pemecatan karyawan sebagai bagian dari restrukturisasi.
AI generatif diperkirakan akan mempengaruhi tenaga kerja di berbagai perusahaan.
Beberapa perusahaan besar lainnya juga melakukan PHK di tahun yang sama.

Jakarta, Indonesia - Amazon melakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK pada ratusan karyawan di unit komputasi awan mereka, Amazon Web Services, sebagai bagian dari keputusan bisnis yang sulit.

Email pemberitahuan PHK disebarkan kepada karyawan pada Kamis pagi, diikuti dengan penghentian akses mereka ke komputer kantor secara langsung.

Kelompok karyawan yang terdampak termasuk para spesialis yang bertugas menciptakan ide produk baru dan membantu menjual layanan Amazon AWS.

CEO Amazon, Andy Jassy, sebelumnya menyampaikan bahwa penggunaan alat AI generatif dapat memicu pengurangan tenaga kerja, karena AI mampu melakukan pekerjaan rutin dan menulis kode software.

Amazon bukan satu-satunya perusahaan teknologi besar yang melakukan PHK pada tahun 2025, karena Microsoft, Meta, dan CrowdStrike juga mengambil langkah serupa untuk mengoptimalkan biaya dan sumber daya.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250718161355-37-650325/phk-makin-kejam-pagi-terima-email-langsung-disuruh-pulang

Analisis Kami

"Langkah Amazon mencerminkan gelombang transformasi digital di mana penggunaan AI bukan hanya sekadar alat tambahan, tapi juga menggantikan peran manusia di posisi tertentu. Meskipun ini membawa efisiensi jangka pendek, masalah sosial dan kepercayaan karyawan harus diperhatikan agar tidak menimbulkan dampak buruk jangka panjang."

Analisis Ahli

Satya Nadella

"Adopsi AI generatif memang mengubah cara kerja di perusahaan teknologi, tetapi PHK yang terencana dengan baik bisa menjadi langkah strategis untuk memastikan keberlanjutan inovasi dan pertumbuhan jangka panjang."

Andrew Ng

"AI generatif akan otomatisasi banyak tugas rutin, namun perusahaan harus berhati-hati untuk tetap mempertahankan talenta terbaik yang dapat menciptakan nilai dengan kemampuan kreatif dan analitis tinggi."

Prediksi Kami

Dalam waktu dekat, semakin banyak perusahaan teknologi akan mengadopsi AI generatif untuk mengurangi biaya operasional dan melakukan efisiensi tenaga kerja, yang berpotensi memicu gelombang PHK lebih besar di sektor teknologi.