Courtesy of SCMP
AS Tertinggal dari Cina dalam Kapasitas Energi, Tantangan untuk AI
Mendorong percepatan pembangunan kapasitas energi di Amerika Serikat melalui penyederhanaan regulasi agar dapat bersaing dengan Cina dalam bidang kecerdasan buatan dan infrastruktur pendukungnya.
23 Jul 2025, 14.00 WIB
53 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- AS tertinggal di belakang China dalam pengembangan kapasitas energi.
- Kapasitas energi yang cukup diperlukan untuk mendukung pertumbuhan sektor AI di AS.
- Pengurangan birokrasi dianggap penting untuk mempercepat pengembangan infrastruktur energi.
San Francisco, Amerika Serikat - Amerika Serikat sedang menghadapi tantangan besar dalam mengimbangi laju pertumbuhan kapasitas energi yang dibuat oleh Cina, terutama dalam konteks persaingan teknologi kecerdasan buatan. Sebuah perusahaan start-up AI dari Silicon Valley, Anthropic, memperingatkan bahwa penambahan kapasitas listrik di AS jauh lebih kecil dibandingkan dengan Cina tahun lalu.
Pada tahun 2023, Cina berhasil menambah kapasitas pembangkit listrik sebesar 400 gigawatt, sementara Amerika Serikat hanya menambah beberapa puluh gigawatt saja. Perbedaan besar ini membuat Anthropic merasa khawatir karena sektor AI di Amerika Serikat diperkirakan akan membutuhkan kapasitas energi yang semakin besar di masa depan.
Anthropic memproyeksikan kebutuhan energi sektor AI di Amerika Serikat bisa mencapai 50 gigawatt pada tahun 2028. Namun, regulasi yang ketat di negara tersebut membuat pembangunan infrastruktur energi berjalan lambat, sehingga perusahaan ini menyarankan pemerintah untuk menyederhanakan proses perizinan agar percepatan pembangunan dapat terjadi.
Selain itu, menurut analis dari Bank of America Securities, strategi investasi AI di kedua negara pun berbeda. Amerika Serikat lebih fokus pada pengembangan perangkat keras seperti semikonduktor, sedangkan Cina secara signifikan berinvestasi dalam pembangunan pusat data dan infrastruktur energi yang mendukung sektor AI.
Persoalan energi menjadi salah satu faktor kunci yang mempengaruhi kemampuan kedua negara bersaing dalam revolusi AI ini. Jika Amerika Serikat tidak segera memperbaiki kondisi kapasitas energi dan infrastrukturnya, posisi negara ini bisa semakin tertinggal di tengah persaingan teknologi global.
Sumber: https://www.scmp.com/tech/tech-war/article/3319241/china-powers-ahead-ai-race-us-struggles-energy-constraints-anthropic-says?module=top_story&pgtype=section
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dikatakan oleh Anthropic tentang perbandingan kapasitas energi antara AS dan China?A
Anthropic menyatakan bahwa adalah 'mengkhawatirkan' bahwa AS hanya menambahkan satu persepuluh dari kapasitas energi yang ditambahkan oleh China.Q
Berapa banyak kapasitas energi yang ditambahkan China dan AS tahun lalu?A
China menambahkan 400 gigawatt kapasitas energi, sementara AS hanya menambahkan 'beberapa puluh', yang hanya mencapai satu persepuluh dari total China.Q
Mengapa kapasitas energi penting bagi sektor AI di AS?A
Kapasitas energi penting bagi sektor AI di AS karena diperkirakan akan memerlukan setidaknya 50 gigawatt kapasitas energi pada tahun 2028.Q
Apa yang disarankan Anthropic kepada Washington?A
Anthropic mendorong Washington untuk 'mengurangi birokrasi' yang menghambat pengembangan infrastruktur energi.Q
Apa fokus utama investasi AI di China menurut analisis Bank of America?A
Fokus utama investasi AI di China adalah membangun data center dan infrastruktur energi yang diperlukan untuk mendukungnya.