Courtesy of InterestingEngineering
Plastik Ramah Lingkungan LAHB Terurai Cepat di Dasar Laut Dalam Jepang
Menunjukkan bahwa polyester mikroba baru bernama LAHB dapat terdegradasi secara efektif di dasar laut yang dalam, yang merupakan alternatif bahan plastik yang lebih ramah lingkungan dan dapat mengatasi masalah plastik konvensional yang sulit terurai di laut.
23 Jul 2025, 22.41 WIB
30 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- LAHB menunjukkan potensi besar untuk biodegradasi di lingkungan laut.
- Penelitian ini mengungkapkan bagaimana mikroorganisme dapat berkolaborasi untuk memecah plastik.
- LAHB dapat menjadi solusi untuk masalah pencemaran plastik di lautan.
Penelitian terbaru dari Jepang menemukan bahwa plastik baru bernama LAHB dapat terurai dengan cepat di dasar laut dalam, berbeda dengan plastik bio konvensional seperti PLA yang tetap utuh. Ini menjadi kabar baik bagi upaya mengurangi polusi plastik di laut.
LAHB adalah polyester mikroba yang mengandung asam laktat dan 3-hidroksibutirat. Dalam pengujian di kedalaman 855 meter, material ini kehilangan lebih dari 80 persen beratnya dalam 13 bulan di lingkungan dengan suhu dingin dan tekanan tinggi.
Proses degradasi LAHB difasilitasi oleh komunitas mikroba yang memiliki fungsi berbeda-beda. Beberapa mikroba mengeluarkan enzim khusus untuk memecah rantai polimer menjadi potongan kecil, yang kemudian diubah menjadi monomer oleh mikroba lain.
Monomer hasil penguraian ini dimanfaatkan oleh mikroba lain untuk menghasilkan karbon dioksida, air, dan garam, sehingga tidak meninggalkan residu plastik atau mikroplastik yang berbahaya di laut dalam.
Penemuan ini menunjukkan potensi besar LAHB sebagai bahan plastik yang lebih aman dan ramah lingkungan, membantu mengatasi tantangan pencemaran plastik di lautan yang selama ini sulit diselesaikan oleh plastik berbasis bio lainnya.
Sumber: https://interestingengineering.com/science/bioplastic-vanishes-80-in-deep-sea
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu LAHB dan mengapa penting?A
LAHB adalah polimer mikroba yang dapat terurai secara hayati, penting karena dapat mengurangi pencemaran plastik di lautan.Q
Di mana penelitian LAHB dilakukan?A
Penelitian LAHB dilakukan di kedalaman 855 meter di dekat Pulau Hatsushima, Jepang.Q
Apa yang terjadi pada film PLA dibandingkan dengan LAHB?A
Film PLA tidak mengalami kerusakan atau kehilangan massa, sementara LAHB kehilangan lebih dari 80% massa aslinya.Q
Siapa yang memimpin penelitian ini?A
Penelitian ini dipimpin oleh Prof. Seiichi Taguchi dari Universitas Shinshu.Q
Mengapa LAHB dianggap sebagai alternatif plastik yang lebih baik?A
LAHB dapat terurai dan dimineralisasi bahkan di kondisi laut dalam, menjadikannya alternatif yang lebih aman dibandingkan plastik konvensional.