Courtesy of CNBCIndonesia

Cek Kebocoran Data Pribadi dan Lindungi Akunmu dengan Mudah

Memberikan panduan cara mengecek apakah akun pengguna terdampak kebocoran data dan langkah yang dapat diambil untuk meningkatkan keamanan akun.

24 Jul 2025, 07.20 WIB

314 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Kebocoran data adalah ancaman serius yang dapat memengaruhi pengguna layanan digital.
Ada berbagai platform yang dapat digunakan untuk memeriksa apakah data pribadi telah bocor.
Segera ganti password dan aktifkan fitur keamanan tambahan jika data Anda terbukti bocor.

Jakarta, Indonesia - Kebocoran data pribadi adalah masalah serius yang masih sering dialami banyak pengguna layanan digital di Indonesia dan dunia. Data-data seperti alamat email dan password bisa bocor dan disalahgunakan oleh peretas, sehingga penting untuk selalu waspada dan menjaga keamanan data pribadi.

Untuk membantu pengguna mengetahui apakah data mereka telah bocor, kini ada beberapa platform yang menyediakan layanan pengecekan data dengan mudah dan gratis. Pengguna cukup memasukkan alamat email mereka di situs tertentu untuk melihat apakah data tersebut pernah bocor.

Salah satu layanan yang bisa digunakan adalah PeriksaDataPeriksaData.com, sebuah situs hasil karya komunitas ethical hacker Indonesia. Situs ini memberi informasi detil tentang kebocoran data yang dialami pengguna, termasuk sumber kebocoran dan data yang terdampak.

Selain itu, Avast juga menawarkan fasilitas pengecekan kebocoran data bagi para penggunanya. Ada juga situs Have I Been Pwned yang cukup populer secara internasional untuk mengetahui riwayat kebocoran data melalui email pengguna.

Terakhir, Google menyediakan fitur keamanan yang membantu penggunanya mengecek apakah akun Google mereka pernah terlibat dalam kebocoran data. Jika terdeteksi data bocor, disarankan untuk segera mengganti password dan mengaktifkan fitur perlindungan ekstra seperti autentikasi dua faktor.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250724070222-37-651732/4-cara-mengetahui-data-pribadi-kita-bocor-atau-tidak

Analisis Kami

"Kebocoran data yang terus terjadi menunjukkan bahwa tingkat kesadaran keamanan digital di masyarakat masih rendah dan penyedia layanan harus lebih proaktif dalam menanamkan edukasi serta fitur keamanan. Langkah penggunaan situs cek kebocoran dan fitur keamanan dari pihak ketiga maupun Google adalah strategi tepat yang wajib diadopsi oleh setiap pengguna digital."

Analisis Ahli

Brian Krebs (cybersecurity journalist)

"Penting bagi pengguna untuk secara rutin memeriksa kebocoran data pribadi dan segera mengganti password serta aktifkan otentikasi dua faktor untuk mengurangi risiko pencurian identitas."

Eva Galperin (Director of Cybersecurity at EFF)

"Masyarakat perlu didorong untuk menggunakan alat yang mudah diakses seperti Have I Been Pwned dan fitur keamanan dari platform besar agar perlindungan data menjadi lebih merata."

Prediksi Kami

Dengan semakin canggihnya teknologi peretasan, kebocoran data akan terus terjadi dan makin kompleks sehingga pemilik data harus lebih aktif menggunakan layanan pengecekan serta fitur keamanan tambahan untuk melindungi dirinya.

Pertanyaan Terkait

Apa yang dimaksud dengan kebocoran data?

Kebocoran data adalah kejadian di mana informasi pribadi pengguna seperti alamat email dan password diakses atau dicuri oleh pihak yang tidak berwenang.

Bagaimana cara memeriksa apakah data pribadi telah bocor?

Anda dapat memeriksa kebocoran data dengan menggunakan situs seperti PeriksaData, Avast, atau Have I Been Pwned.

Apa saja platform yang bisa digunakan untuk pengecekan kebocoran data?

Platform yang bisa digunakan termasuk PeriksaData.com, Avast, Have I Been Pwned, dan fitur keamanan Google.

Mengapa penting untuk mengganti password jika data bocor?

Penting untuk mengganti password agar akun Anda terlindungi dari akses tidak sah setelah kebocoran data.

Apa yang harus dilakukan setelah menemukan data pribadi yang bocor?

Setelah menemukan data bocor, segera ganti password dan aktifkan fitur keamanan tambahan untuk perlindungan ekstra.