Courtesy of TechCrunch

Bagaimana Program Kerja Jarak Jauh di Penjara Membantu Narapidana Bangkit Kembali

Menunjukkan bagaimana program kerja jarak jauh bagi narapidana bisa memberikan rehabilitasi yang efektif, mengurangi residivisme, dan membantu narapidana membangun kehidupan baru melalui pendidikan dan karier teknologi.

24 Jul 2025, 22.48 WIB

306 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Pendidikan dan kesempatan kerja dapat membantu rehabilitasi narapidana.
Program inovatif di penjara dapat mengurangi angka recidivism secara signifikan.
Perubahan hidup yang positif bisa terjadi meskipun dengan latar belakang kriminal yang berat.

Maine , Amerika Serikat - Preston Thorpe adalah seorang narapidana yang menjalani hukuman atas kasus narkoba dan menjalani tahun ke-11 masa penjaranya. Dia berhasil mengubah hidupnya berkat kesempatan bekerja jarak jauh dari penjara sebagai software engineer untuk sebuah perusahaan teknologi bernama Turso.

Di penjara, Thorpe mendapat akses pendidikan jarak jauh melalui University of Maine at Augusta dan terlibat dalam program kerja yang dijalankan oleh departemen pemasyarakatan Maine. Program ini mengedepankan kepercayaan dan memberikan kesempatan bagi narapidana yang berperilaku baik agar tetap produktif dan memiliki harapan baru.

Maine telah menjadi pelopor dalam menyediakan infrastruktur pembelajaran dan pekerjaan jarak jauh untuk narapidana, yang secara dramatis mengurangi tingkat residivisme atau pengulangan kejahatan. Hal ini menunjukkan pendekatan rehabilitasi yang berbeda dan efektif dibandingkan dengan sistem tradisional yang sering gagal.

Kepala penjara dan pejabat terkait menekankan bahwa memperlakukan narapidana secara manusiawi, memberikan pendidikan dan pekerjaan, bukan hanya soal hukuman, tetapi sebuah investasi yang menguntungkan masyarakat karena mendukung keamanan, ekonomi, dan kesejahteraan korban.

Kisah Thorpe membuktikan bahwa dengan kesempatan kedua, narapidana bisa berubah total, membangun identitas baru sebagai profesional, dan memberikan inspirasi tentang pentingnya reformasi penjara yang mengutamakan pendidikan dan pekerjaan sebagai jalan rehabilitasi.

Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/07/24/preston-thorpe-is-a-software-engineer-at-a-san-francisco-startup-hes-also-serving-his-11th-year-in-prison/

Analisis Ahli

Randall Liberty

"Dalam pengalaman saya, mengatasi trauma dan memberikan pendidikan serta pekerjaan kepada narapidana adalah strategi paling efektif untuk mengurangi residivisme dan kekerasan dalam penjara."

Analisis Kami

"Program kerja jarak jauh bagi narapidana adalah langkah revolusioner yang memberdayakan individu dengan keterampilan yang relevan dengan dunia nyata dan membantu mereka mengubah identitas dari kriminal menjadi profesional. Ini membuktikan bahwa sistem pemasyarakatan yang humanis dan berfokus pada pendidikan mampu menciptakan perubahan positif tidak hanya bagi individu tapi juga masyarakat secara luas."

Prediksi Kami

Lebih banyak negara bagian lain kemungkinan akan mengadopsi program serupa yang menggabungkan pendidikan dan pekerjaan jarak jauh untuk narapidana, yang dapat menurunkan tingkat residivisme nasional secara signifikan dalam beberapa tahun mendatang.