Courtesy of SCMP
Uni Eropa Tindak Temu Karena Gagal Lindungi Konsumen dari Barang Ilegal Online
Menegakkan kepatuhan perusahaan e-commerce terhadap regulasi Digital Services Act agar melindungi konsumen dari produk ilegal dan berbahaya serta praktik perdagangan yang curang.
29 Jul 2025, 10.00 WIB
93 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Temu sedang diselidiki oleh Uni Eropa karena dugaan penjualan produk ilegal dan berbahaya.
- Uni Eropa menegaskan pentingnya keselamatan konsumen di dunia maya dan kepatuhan terhadap Digital Services Act.
- Temu memiliki kesempatan untuk membela diri atau memperbaiki masalah sebelum menghadapi kemungkinan denda.
Brussel, Belgia - Uni Eropa tengah menyelidiki perusahaan e-commerce Temu karena diduga gagal melindungi pelanggan dari produk ilegal dan berbahaya di platformnya. Penyelidikan ini dilakukan berdasarkan Digital Services Act, aturan ketat yang dibuat untuk menjaga keamanan konten dan produk di dunia maya.
Komisi Eropa menemukan bahwa Temu tidak melakukan penilaian risiko yang benar terhadap barang-barang yang dijual, sehingga banyak konsumen berisiko mendapatkan produk berbahaya seperti mainan bayi palsu atau elektronik tiruan.
Selain itu, Temu juga dituding menggunakan cara desain yang membuat pelanggan sulit berhenti berbelanja dan gagal mencegah penjualan barang ilegal. Praktik seperti diskon palsu dan ulasan palsu juga menjadi perhatian.
Temu diberi kesempatan untuk merespon dan memperbaiki masalah yang ditemukan oleh Komisi Eropa. Jika gagal, mereka bisa dikenai denda besar sesuai aturan DSA yang sampai 6 persen dari total penjualan tahunan global.
Penyelidikan dan tindakan ini bertujuan untuk melindungi konsumen di Uni Eropa dan memastikan bahwa e-commerce mematuhi aturan yang menjaga keamanan dan kejujuran dalam dunia belanja online.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/tech/policy/article/3319921/temu-accused-eu-breaking-rules-illegal-product-sales?module=top_story&pgtype=section
[1] https://www.scmp.com/tech/policy/article/3319921/temu-accused-eu-breaking-rules-illegal-product-sales?module=top_story&pgtype=section
Analisis Kami
"Penyelidikan ini menunjukkan bahwa regulasi ketat seperti DSA sangat diperlukan untuk melindungi konsumen digital di era e-commerce global. Temu harus segera berbenah dalam sistem kontrol dan transparansi produk, jika tidak maka kepercayaan dan reputasinya di pasar Eropa akan sangat terdampak negatif."
Analisis Ahli
Henna Virkkunen
"Temu belum memenuhi standar penilaian risiko yang ketat yang ditetapkan oleh Digital Services Act, sehingga keselamatan konsumen harus menjadi prioritas utama."
Prediksi Kami
Jika Temu tidak memenuhi tuntutan Uni Eropa, perusahaan ini kemungkinan akan terkena denda besar dan dipaksa memperbaiki sistem pengawasan produk agar sesuai dengan standar keamanan dan transparansi di pasar Eropa.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi fokus penyidikan Uni Eropa terhadap Temu?A
Penyidikan Uni Eropa terhadap Temu fokus pada penjualan produk ilegal melalui platformnya.Q
Apa yang ditemukan oleh Komisi Eropa dalam penyidikan awal mereka terhadap Temu?A
Komisi Eropa menemukan bahwa Temu tidak memenuhi standar penilaian risiko yang ditetapkan oleh Digital Services Act.Q
Apa yang dapat dilakukan Temu setelah menerima tembusan dari Komisi Eropa?A
Temu dapat membela diri dari temuan tersebut atau membuat komitmen untuk mengatasi keluhan yang diajukan oleh Komisi Eropa.Q
Apa saja masalah lain yang sedang diselidiki terkait Temu di bawah hukum perlindungan konsumen Uni Eropa?A
Masalah lain yang diselidiki termasuk praktik diskon palsu dan ulasan palsu di platform Temu.Q
Apa konsekuensi yang mungkin dihadapi Temu jika gagal memenuhi standar yang ditetapkan oleh Uni Eropa?A
Jika gagal memenuhi standar, Temu dapat dikenakan denda hingga 6 persen dari penjualan global tahunan mereka.