Courtesy of SCMP

Cai Guo-qiang Hadirkan Karya Seni Bubuk Mesiu Sepenuhnya dari AI di Macau

Memperlihatkan bagaimana kecerdasan buatan dapat menciptakan karya seni yang menyerupai teknik tradisional Cai Guo-qiang, serta mengeksplorasi interaksi antara seni dan teknologi AI.

29 Jul 2025, 14.15 WIB

102 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Pameran ini menandai penggabungan seni dan teknologi melalui penggunaan AI.
Cai Guo-qiang terus berinovasi dalam cara ia menciptakan seni, bahkan menggunakan AI untuk menghasilkan karya-karyanya.
Festival Art Macao memberikan platform bagi seniman untuk menampilkan karya mereka dalam konteks yang lebih besar.

Macau, Tiongkok - Cai Guo-qiang adalah seniman terkenal dari Tiongkok yang dikenal dengan karya seni menggunakan ledakan bubuk mesiu. Namun, kini ia menghadirkan pameran baru yang semua karyanya dibuat oleh kecerdasan buatan atau AI.

Pameran yang diberi nama “cAI Lab 2.0 – Is It Your Gaze That Meets Mine, or Mine That Seeks Yours?” berlangsung di MGM Macau dan bagian dari festival seni Art Macao tahun 2025.

Cai dan timnya mengembangkan sebuah model AI bernama cAI selama tujuh tahun riset, yang mampu membuat karya seni menggunakan metode serupa dengan seniman itu, yaitu dengan menyebar bubuk mesiu dan menyalakan ledakan menggunakan lengan robot humanoid.

Pameran ini tidak hanya menampilkan lukisan ledakan bubuk mesiu buatan AI tetapi juga digital fireworks melalui layar besar dan interaksi langsung pengunjung dengan AI dalam bilik telepon.

Langkah Cai menggunakan AI dalam seni menunjukkan bagaimana teknologi bisa membuka dimensi baru dalam pembuatan dan pengalaman karya seni tradisional.

Sumber: https://www.scmp.com/lifestyle/arts/article/3319787/chinese-artist-cai-guo-qiang-uses-ai-create-his-gunpowder-art-macau-exhibition?module=china_future_tech&pgtype=section