Courtesy of CNBCIndonesia

Bank Indonesia Kembangkan Payment ID untuk Sistem Pembayaran Lebih Aman dan Mudah

Mengenalkan dan mengembangkan sistem Payment ID untuk meningkatkan keakuratan dan keamanan sistem pembayaran serta memudahkan layanan perbankan dan penyaluran bantuan sosial di Indonesia.

30 Jul 2025, 08.25 WIB

201 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Payment ID akan mempermudah sistem pembayaran dan pengajuan kredit di Indonesia.
Keamanan dan perlindungan data pemilik Payment ID sangat diperhatikan oleh Bank Indonesia.
Sistem ini diharapkan dapat mendukung penyaluran bantuan sosial non-tunai secara lebih akurat.

Jakarta, Indonesia - Bank Indonesia sedang mengembangkan sebuah sistem pembayaran baru yang disebut Payment ID. Sistem ini menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai dasar pembuatannya agar bisa menghubungkan rekening bank dan data digital setiap individu secara aman.

Payment ID terdiri dari 9 karakter dengan pola khusus sehingga bisa menciptakan identifier unik bagi setiap orang. Bank Indonesia sudah menguji coba sistem ini dengan kombinasi yang sangat banyak untuk memastikan keunikan dan keamanan data.

Salah satu tujuan utama penggunaan Payment ID adalah memudahkan penilaian profil calon nasabah dan proses pengajuan kredit dengan mengkonsolidasikan data rekening bank serta dompet digital dalam satu sistem.

Selain itu, Payment ID diharapkan dapat membantu penyaluran bantuan sosial non-tunai agar lebih tepat sasaran dan efisien. Pilot project pertama akan dilaksanakan di Banyuwangi mulai tanggal 17 Agustus 2025.

Keamanan adalah prioritas utama Payment ID. Sistem ini hanya akan digunakan secara internal dan akses datanya sangat dibatasi, serta harus berdasarkan izin dari pemilik data untuk mencegah penyalahgunaan.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250730080044-37-653400/bukan-bi-checking-atau-slik-ojk-ini-cara-terbaru-cek-calon-nasabah

Analisis Kami

"Payment ID merupakan langkah strategis BI dalam memanfaatkan data kependudukan untuk memperkuat sistem pembayaran nasional, yang dapat memangkas birokrasi dan risiko penyalahgunaan. Namun, keberhasilan penerapan ini sangat bergantung pada kesiapan teknologi dan kesadaran masyarakat terhadap isu keamanan data pribadi."

Analisis Ahli

Dudi Dermawan

"Payment ID memudahkan pengidentifikasian nasabah melalui 9 karakter unik, menghubungkan data kependudukan dan perbankan secara langsung."

Dicky Kartikoyono

"Sistem ini fokus pada keamanan data dan akses terbatas, serta sangat potensial untuk memperbaiki akurasi penyaluran bantuan sosial."

Prediksi Kami

Dengan implementasi Payment ID pada tahun 2029, sistem pembayaran di Indonesia akan menjadi lebih terintegrasi, modern, dan aman, sekaligus meningkatkan efisiensi dalam layanan perbankan dan penyaluran bantuan sosial.