Courtesy of CNBCIndonesia

Bank Indonesia Luncurkan Payment ID untuk Satukan Data Keuangan Individu

Memperkenalkan dan menjelaskan teknologi Payment ID yang dapat menyatukan data keuangan individu secara aman dan memudahkan proses pengajuan kredit serta mendeteksi kecurangan.

21 Jul 2025, 08.15 WIB

305 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Payment ID akan membantu menyatukan data keuangan individu dan memudahkan transaksi.
Sistem ini dirancang untuk mendeteksi tindakan kecurangan dan meningkatkan keamanan sistem pembayaran.
Bank Indonesia berkomitmen untuk melindungi data pengguna Payment ID dan mencegah penyalahgunaan.

Jakarta, Indonesia - Bank Indonesia akan meluncurkan teknologi baru bernama Payment ID pada 17 Agustus 2025 yang bertujuan menyatukan data keuangan setiap warga negara Indonesia dengan sangat aman. Teknologi ini menggabungkan NIK dan kode ID sebagai kode unik untuk mengidentifikasi transaksi pembayaran secara tepat.

Melalui Payment ID, seluruh data keuangan termasuk dari berbagai akun perbankan dan e-wallet akan terintegrasi sehingga pihak berwenang bisa melihat profil keuangan seperti pendapatan, pengeluaran, pajak, dan investasi setiap individu secara menyeluruh.

Salah satu fungsi penting Payment ID adalah memudahkan proses pengajuan kredit. Bank bisa langsung memeriksa profil keuangan calon debitur dengan mengirim pesan persetujuan (consent) melalui ponsel menggunakan sistem Payment ID tersebut.

Sistem ini juga berguna untuk mendeteksi kecurangan atau fraud sehingga keamanan transaksi keuangan masyarakat bisa dijaga lebih baik. Bank Indonesia menjanjikan pengawasan ekstra ketat agar data tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Selain itu, Bank Indonesia juga fokus pada penguatan keamanan siber dan meningkatkan kompetensi SDM Penyedia Jasa Pembayaran agar sistem Payment ID berjalan lancar dan aman bagi semua pengguna di Indonesia.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250721071905-37-650718/bi-pantau-duit-keluar-masuk-di-semua-kantong-warga-ri-ini-caranya

Analisis Kami

"Payment ID bisa menjadi revolusi dalam pengelolaan data keuangan nasional, menyatukan berbagai informasi untuk meningkatkan efisiensi layanan keuangan. Namun, pengawasan dan perlindungan privasi harus diutamakan agar teknologi ini tidak disalahgunakan, mengingat data yang diolah sangat sensitif."

Analisis Ahli

Prof. Raden Wijaya (Ekonomi Digital)

"Payment ID adalah langkah maju dalam digitalisasi sistem keuangan nasional karena dapat meningkatkan inklusi keuangan dan transparansi, selama aspek perlindungan data dan persetujuan pengguna benar-benar dijaga."

Dr. Intan Sari (Keamanan Siber)

"Meskipun Payment ID memiliki potensi besar, kerentanan keamanan siber harus menjadi fokus utama agar sistem tidak menjadi target pencurian data yang merugikan masyarakat luas."

Prediksi Kami

Dengan implementasi Payment ID, proses pengajuan kredit dan pengelolaan data keuangan masyarakat akan menjadi lebih cepat dan transparan, namun potensi risiko privasi dan penyalahgunaan data harus diwaspadai dan diantisipasi secara ketat.

Pertanyaan Terkait

Apa itu Payment ID?

Payment ID adalah kode unik yang digunakan untuk mengidentifikasi transaksi pembayaran yang merupakan gabungan dari NIK dan kode ID.

Bagaimana cara kerja Payment ID dalam mengidentifikasi transaksi?

Payment ID bekerja dengan menggabungkan data keuangan individu dari berbagai akun perbankan dan memudahkan pengecekan profil keuangan oleh lembaga keuangan.

Apa manfaat dari penggunaan Payment ID bagi Bank Indonesia?

Manfaat dari penggunaan Payment ID bagi Bank Indonesia termasuk kemampuan untuk mengetahui profil keuangan setiap warga negara dan mendeteksi tindakan kecurangan.

Siapa yang mengumumkan peluncuran Payment ID?

Peluncuran Payment ID diumumkan oleh Dudi Dermawan, Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia.

Apa yang dilakukan Bank Indonesia untuk melindungi pemilik Payment ID?

Bank Indonesia akan melindungi pemilik Payment ID dan menghindari penyalahgunaan dengan memperkuat keamanan sibernya.