Courtesy of TechCrunch
Raksasa teknologi luar angkasa Maxar mengonfirmasi bahwa peretas telah mengakses data pribadi karyawan.
18 Nov 2024, 20.50 WIB
68 dibaca
Share
Perusahaan teknologi luar angkasa asal Amerika Serikat, Maxar, mengonfirmasi bahwa telah terjadi pelanggaran data yang melibatkan informasi pribadi karyawan mereka. Maxar, yang berbasis di Colorado, dikenal sebagai penyedia citra satelit komersial untuk pemerintah AS. Pelanggaran ini terjadi pada 4 Oktober, ketika seorang hacker yang menggunakan alamat IP dari Hong Kong berhasil mengakses file yang berisi data pribadi karyawan, seperti nama, alamat, nomor jaminan sosial, dan informasi pekerjaan. Maxar baru menyadari pelanggaran ini pada 11 Oktober dan segera mengambil langkah untuk mencegah akses lebih lanjut.
Baca juga: Serangan Siber dan Pembatasan Internet di Tengah Ketegangan Iran-Israel dan Ancaman Global
Meskipun Maxar tidak mengungkapkan berapa banyak karyawan yang terpengaruh, mereka memiliki sekitar 2.600 karyawan, banyak di antaranya memiliki izin keamanan untuk melakukan pekerjaan yang bersifat rahasia. Perusahaan ini telah beroperasi dalam industri luar angkasa dan memiliki salah satu konstelasi satelit komersial terbesar di orbit. Saat ini, penyelidikan masih berlangsung untuk mengetahui lebih lanjut tentang pelanggaran ini dan identitas hacker tersebut.--------------------
Analisis Ahli:
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2024/11/18/satellite-giant-maxar-confirms-hacker-accessed-employees-personal-data/
[1] https://techcrunch.com/2024/11/18/satellite-giant-maxar-confirms-hacker-accessed-employees-personal-data/